Rabu, 24 Oktober 2007

Dukung UJ-LHK untuk Kesejahteraan Masyarakat Kalbar


SOSIALISASI DUKUNG UJ DAN LHK
Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Ir. H. Zulfadhli, saat menghadiri acara halal bihahal dan HUT ke-43 Partai Golkar di Kabupaten Pontianak didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH dan Wakil Bupati Pontianak, Drs. Abang Rasmansyah saat menuju Gedung Kartini Mempawah. FOTO: Johan Wahyudi/Borneo Tribune.


Oleh: Johan Wahyudi

Kepemimpinan pasangan H. Usman Ja’far dan LH. Kadir telah teruji selama 4 tahun memimpin Kalbar. Bahkan pasangan ini telah menciptakan suasana kondusif dan suasana persatuan yang terus tumbuh dan menciptakan kesejahteraan masyarakat sesuai visi dan misinya harmonis dalam etnis sehingga keluarga besar Partai Golkar Kabupaten Pontianak mengusung pasangan incumbent tersebut untuk memimpin Kalbar kembali.


Maka dalam acara halal bihalal, serta HUT Partai Golkar ke-43 di Gedung Kartini Mempawah, Selasa (23/10), kemarin, para kader partai Golkar Kabupaten Pontianak dan pengurus partai koalisi pendukung UJ-LHK membeludak menghadiri acara tersebut sehingga kursi yang dipersipkan panitia tidak cukup menampung tamu ynag hadir bahkan sehingga ada yang terpaksa berdiri.

Dalam cara halal bihalal dimana juga diagendakan mensosialisasikan pasangan UJ-LHK untuk memenangi pesta demokrasi yang digelar 15 November nanti. Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Ir. H. Zulfadhli, juga menghadiri acara tersebut saat memasuki Gedung Kartini tersebut, Bang Zul juga didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH dan Wakil Bupati Pontianak, Drs. Abang Rasmansyah, disambut hangat para kader yang telah berkumpul menunggu dimulainya acara halal bihalal tersebut.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, dalam sambutan mengatakan. Partai Golkar mengadakan halal bihalal dan puncak acara bersama partai koalisi mengadakan sosialisasi dengan para kader partai untuk mendukung UJ dan LHK untuk calon gubernur 2008-2013.

“Halal bihal merupakan program Partai Golkar Kabupaten Pontianak yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka meningkatkan silaturahmi sesama kader Partai Golkar dan partai koalisi dan sekaligus mensosialisasikan pasangan calon gubernur yang diusung partai Golkar dan koalisi partai kepada kader dan simpatisan partai Golkar,” ucapnya.


Partai Golkar dalam menentukan calon gubernur bukan karena kepentingan partai, golongan atau pribadi tetapi untuk kepentingan masyarakat dan kepentingan bangsa dan negara sehingga tidak ada anggapan bahwa Golkar adalah yang paling hebat dan terbaik dalam partai tujuan tidak lain menempatkan persatuan dan kesatuan atas nama partai di atas kepentingan pribadi atau pun kepentingan golongan.

“Kita utamakan kepentingan bangsa dan negara serta kepentingan partai dengan kita mengutamakan kepentingan partai maka kita dukung UJ dan LH. Kadir karena kita cinta kepada partai Golkar karena calon yang kita dukung telah menunjukkan kemampuannya dalam membangun Kalbar ini,” kara Rahmad, bersemangat di depan ratusan kader dan partisipan partai Golkar yang hadir.

Sedangkan Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Ir. H. Zulfadhli, mengharapkan para kader mendukung UJ dan LH. Kadir serta masyarakat Kalbar umumnya dan Kabupaten Pontianak khususnya agar menggunakan hak suara dengan benar dan bertanggung jawab atas dasar hati nurani sendiri tanpa ada paksaan dan janji-janji dari para calon. Dan partai Golkar bersepakat memilih kembali UJ dan LH. Kadir menjadi gubernur dan wakil gubernur Kalbar ke depan karena melihat kondisi kondusif dan suasana kesatuan yang semakin tumbuh dan rasa kebersamaan yang baik dengan visi harmonis dalam tenis telah terbukti, sehingga Kalbar menjadi daerah yang aman, kondusif dalam menciptakan masyarakat yang aman dan sejahtera.

“Maka sudah sepantasnya Golkar memberikan kesempatan lagi terhadap pasangan UJ dan LH. Kadir untuk melanjutkan lagi program dan visi mereka dalam membangun Kalbar ini dan agenda politik 15 November nanti merupakan suatu hal penting karena menyangkut masa depan Kalbar sehingga jangan di korban pesta demokrasi ini untuk memecah belah masyarakat, siapapun boleh menjadi pemimpin tetapi jangan sampai mengembangkan isu-isu yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan,” katanya.

Dan puncak dari acara tersebut dilakukan pemotongan tumpeng oleh Rahmad Satria dan diserahkan kepada Ketua DPD partai Golkar Kalbar, Ir. H. Zulfadhli, sebagai bentuk rasa syukur partai Golkar yang tetap exist walaupun telah banyak menghadapi hambatan dan rintangan di kancah perpolitikan.□

Selasa, 23 Oktober 2007

Bersama Parpol Koalisi Susun Strategi Menangkan UJ-LHK

Oleh: Johan Wahyudi

DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak sangat serius untuk memenangkan pasangan incumbent H. Usman Ja’far-Drs Laurentius Herman Kadir. Partai yang diketuai H Rahmad Satria SH MH tersebut hari ini akan menggelar Rapat Koordinasi bersama pengurus Partai Golkar berikut partai koalisi. Kegiatan yang akan diikuti sekitar 600 orang tersebut akan digelar di gedung Kartini Mempawah.

Ketua Tim Koalisi Partai Politik Pendukung UJ-LHK, H Rahmad Satria SH MH menegaskan, kegiatan tersebut dalam rangka mensosialisasikan dan memberikan dukungan terhadap pasangan H. Usman Ja’far dan Drs. LH. Kadir.

“Seluruh pengurus koalisi partai pendukung pasangan incumbent direncanakan akan hadir dalam sosialisasi ini. Tujuannya untuk mendukung dan menyukseskan pasangan tersebut. Di mana kami akan membicarakan tentang strategi-strategi bagaimana pasangan yang akan kami usung bisa memenangkan Pilkada 15 November nanti,” kata Rahmad Satria yang juga Ketua DPD Partai Golkar saat ditemui di rumah dinasnya kemarin.
Sebelumnya, dalam rapat kerja Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, Rabu (3/10) lalu, di mana dia berharap 70 persen suara pemilih dari Kabupaten Pontianak memilih pasangan nomor urut 1 yang telah teruji dalam membangun Kalbar. Maka dari itu melalui pertemuan diharapkan terjalin suatu kekuatan dan kerja sama yang baik sesama partai koalisi pendukung Usman Ja’far dan LH Kadir. Sehingga mereka akan terpilih kembali menjadi Gubernur Kalbar priode 2008-2013.

“Sosialisasi ini sudah saya informasikan kepada seluruh pengurus koalisi partai Kabupaten Pontianak. Baik kepada seluruh pimpinan koalisi partai kecamatan dan seluruh pengurus partai politik yang bergabung dalam partai koalisi sehingga ditemukan suatu strategi-strategi yang mantap dalam menyukseskan pasangan UJ dan LH. Kadir,” kata legislator yang akrab dengan masyarakat.

Selain mensosialisasikan dan menyusun strategi dalam menyukseskan pasangan incumbent tersebut, DPD Partai Golkar juga akan melaksanakan pelatihan para saksi sehingga dalam pelaksanaan Pilkada nanti bisa berjalan sebagai mana yang diharapkan.

“Kami juga sekaligus mengadakan pelatihan terhadap para kader partai koalisi yang menjadi saksi dalam Pilkada. Karena kita menginginkan saksi-saksi yang turun saat Pilkada nanti mengetahui dengan jelas proses pelaksanaan Pilkada di TPS sehingga apa yang kita inginkan Pilkada nantinya akan berjalan dengan damai, aman dan lancar,” ucapnya.

Selain itu legislator yang didukung oleh masyarakat untuk dicalonkan menjadi Bupati Pontianak 2008 ini, juga menjelaskan, kegiatan tersebut sekaligus acara halal bihalal bersama para kader Partai Golkar dan pengurus koalisi partai sekaligus merayakan HUT Partai Golkar ke-43.□

Kamis, 18 Oktober 2007

*Bupati dan Ketua DPRD Open House Lebaran

Mempererat Hubungan Silaturahmi

Oleh: Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Rasa kebersamaan dan kegembiraan terpancar dari wajah setiap tamu yang hadir dalam acara open house Bupati Pontianak, Drs. H. Agus Salim, MM, yang dilaksanakan di rumah dinasnya di Mempawah, Selasa (16/10).

Setiap tamu yang hadir disapa hangat dengan saling bersalaman dan berangkulan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan saling bermaaf-mafan.
Sebelumnya saat menyambut hari raya Idul Fitri 1428 H, Sabtu (13/10) dan Senin (15/10), kemarin, juga telah melaksanakan open house di rumah dinasnya di Mempawah dan di kediamannya di Pontianak.

“Hari pertama Idul Fitri saya juga telah melaksanakan open house menerima masyarakat, pegawai, para kepala dinas, badan dan kantor, termasuk muspida. Hari kedua saya berkunjung ke muspida provinsi serta mantan-mantan bupati Pontianak dan mengunjungi keluarga karena tradisi berkunjung keluarga untuk menjaga hubungan jangan sampai saya menjadi bupati keluarga saya menjauhi saya sehingga hari raya Idul Fitri ini saya pergunakan untuk mengunjungi sanak keluarga saya,” ucapnya.

Pada hari ketiga karena sebagai dari pada aparatur pemerintah Kabupaten Pontianak berada di Pontianak dan sekitarnya, serta teman-teman dari Bappeda dan BPK Provinsi, maka hari ketiga dia mengadakan open house di kediamannya di Pontianak.

“Silaturahmi teman-teman provinsi dan para aparatur dari Kabupaten Pontianak yang tinggal di Kota Pontianak maka saya di hari ketiga Idul Fitri melaksanakan open house di kediaman di Pontianak dan alhamdulillah, apa yang direncanakan berjalan dengan baik teman-teman banyak yang hadir dan teman-teman istri saya dari dinas kesehatan juga hadir,” ucapnya.

Sebagai Bupati Pontianak, karena banyaknya kesibukan sehingga untuk saling bertatap muka dan berkomunikasi dengan masyarakat sangat sedikit sekali sehingga melalui open house terbuka untuk semua kalangan masyarakat dan bisa berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

“Hari keempat saya kembali lagi ke sini karena saya merasakan satu hari untuk bersilaturahmi pada bulan Syawal ini belum cukup karena hari pertama masyarakat lebih banyak mempergunakan untuk bertemu sanak keluarganya. Open house saya tidak melihat masyarakat dari golongan mana baik dari bawah semua boleh hadir agar mereka bisa melihat dari dekat kediaman bupati dan berkomunikasi,” ucapnya.

Dia juga tidak lupa mengucapkan mohon maaf lahir batin kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak, karena dia sendiri menilai pembangunan yang selama ini dilakukan bersama DPRD dan aparatur dinas masih banyak kekurangan.

“Walaupun telah banyak saya perbuat tetapi masih banyak kekurangan yang harus saya laksanakan karena keterbatasan dana dan kebutuhan kita sangat besar maka kesempatan ini selain bersilaturahmi saya juga minta maaf kepada masyarakat. Bahwa kita juga ingin mencapai hasil maksimal sehingga hanya inilah yang dapat kita lakukan dan kita berharap tahun 2008 dana kita semakin besar sehingga proyek kita semakin besar untuk membangun Kabupaten Pontianak,” ucapnya.

Sehari sebelumnya, Senin (15/10), Ketua DPRD Kabupaten Pontianak. H. Rahmad Satria, SH, MH, juga melaksanakan open house di rumah dinas di Mempawah. Tidak sedikit tamu yang hadir untuk silaturahmi dan bermaaf-maafan. Mereka baik dari anggota DPRD Kabupaten Pontianak, kepala dinas, Muspida dan masyarakat Kabupaten Pontianak. Bahkan seorang pelawak bertubuh mungil dari Jakarta Memet, bersama rombongan Mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Yogyakarta menyempatkan hadir pada open house itu.

Open house yang dibuka untuk umum tersebut, dimulai pukul 10.00-19.00. Masyarakat dari semua kalangan dipersilakan hadir untuk menikmati kegembiraan dan bersilaturahmi sebagaimana yang dianjurkan dalam Islam. Rahmad Satria dengan didampingi istri tercinta dengan rasa kebersamaan sehingga tak tampak perbedaan dan Rahmad Satria bersama istri terlihat antusias menyambut rombongan warga yang hadir.

“Dengan silaturahmi kita dapat merasakan kebersamaan dan dengan jalinan silaturahmi insya Allah rezeki kita tak akan pernah putus,” kata Rahmad saat bercengkerama dengan para tamu-tamunya di pendopo belakang rumah dinasnya.

“Saya beserta keluarga sangat mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang hadir dan kesempatan ini juga saya mohon maaf lahir batin dan selamat hari raya Idul Fitri,” katanya.□

Golkar Targetkan 70 % Pemilih Pilih Incumbent

Oleh: Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Rapat kerja Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Pontianak dalam rangka mengusung, H. Usman Ja’far dan Drs LH. Kadir, di Gedung DPD Partai Golkar, Rabu (3/10), langsung dipimpin Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH. Raker tersebut menargetkan 70 % pemilih di Kabupaten Pontianak memilih pasangan incumbent.

Raker yang dihadiri pimpinan kecamatan dan desa, anggota DPRD fraksi Partai Golkar, dan penasihat DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, mengatakan, Raker ini dalam rangka menyusun strategi untuk pasangan yang diusung Partai Golkar agar memenangkan Pilkada 15 November. Selain itu untuk menyukseskan Pilkada dengan damai, aman dan lancar.

“Raker ini dilaksanakan berdasarkan AD dan ART Partai Golkar sebagai bentuk membicarakan kerja DPD Partai Golkar dan langkah kerja yang sangat berat dan sudah keputusan partai maka kita sebagai pengurus partai wajib menjalankan keputusan partai tersebut yaitu mengusung calon gubernur Usman Ja’far dan LH Kadir sebagai gubernur 2008-2013,” katanya.

Rahmad, menilai sebagai bentuk beban mortal jika partai Golkar tidak mampu mengusung Usman Ja’far dan LH Kadir menjadi gubernur apalagi di dukung 7 partai besar lainnya.

“Beban moral bagi partai Golkar yang pertama mengusung Usman Ja’far dan LH. Kadir jika tidak berhasil menjadi gubernur 2008-2013 nanti, maka dari itu kita berharap Golkar, PPP, PKB, PBR, PAN, PKS, PDS dan Partai Mardeka dapat memenangkan pasangan tersebut minimal 70 persen pemilih Kabupaten Pontianak memilih Usman Ja’far dan LH, Kadir,” ucapnya.

Raker tersebut juga akan langsung diadakan buka puasa bersama dengan menghadirkan penceramah, Ustadz H. Abdurrahman Musa dan juga dihadiri Ketua DPD Provinsi Partai Golkar, H. Zulfadli.□


Rabu, 10 Oktober 2007

Jadikan Bulan Lain Seperti Bulan Ramadan

Oleh: Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Tak lama lagi umat Muslim akan meninggalkan bulan Ramadan yang penuh dengan ampunan, rahmad dan hidayah dari Allah SWT. Setelah ini umat Muslim memasuki hari kemenangan dimana umat Muslim bagaikan bayi yang baru dilahirkan tanpa noda dan dosa yaitu Hari Raya Idul Fitri 1428 H.

”Mulai saat ini hindari prasangka buruk, sucikan hati dari segala macam sakit hati sombong, takabur, angkuh dan sebagainya. Sehingga kita betul-betul meraih kemenangan di hari raya Idul Fitri,” kata Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, ditemui di rumah dinasnya di Jalan Raden Kusno, Mempawah, Senin (8/10).

Lanjutnya lagi selepas hari raya Idul Fitri umat Muslim juga melaksanakan halal bihalal sebagai bentuk rasa saling memaafkan dalam rangka meningkatkan hubungan sesama manusia dan selepas Ramadan sebagai umat Muslim harus bisa meramadankan bulan-bulan yang lainnya dalam rangka meningkatkan amal dan ibadah sehingga menjadi manusia yang bertakwa.

”Hari raya Idul Fitri merupakan momen yang tepat untuk saling memaafkan antar saudara dan yang lainnya. Sehingga dosa-dosa kita baik sesama manusia dan Allah dapat diampuni Allah SWT sehingga kita betul-betul kembali menjadi manusia yang suci seperti bayi baru dilahirkan dari rahim ibunya,” kata Rahmad.

Selain itu juga kita harus bisa meramadankan bulan-bulan yang lain sehingga mampu meningkatkan amal ibadah seperti bulan Ramadan. Jangan sampai selepas Ramadan amal ibadah kita jauh sekali dengan Allah SWT,” ucapnya.□

Kamis, 04 Oktober 2007

Listrik Lebih Baik Ditangani Swasta

Oleh: Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Kurang baiknya manajemen PT PLN menangani masalah listrik di Kalbar yang mengakibatkan sering terjadi pemadaman dan menimbulkan kekesalan masyarakat, mengundang keprihatinan Ketua DPRD H Rahmad Satria SH MH.
Menurut Rahmad salah satu solusi untuk itu adalah membiarkan pihak swasta menangani PLN. Sebab, jika ditangani negara melalui badan usaha milik negara (BUMN) tidak ada persaingan yang sehat.

“Selaku wakil rakyat saya memberikan solusi terhadap listrik yang sering byer pet. Lebih baik diswastanisasi saja sehingga ada persaingan yang kondusif. Jangan menjadi milik persero saja apalagi milik BUMN yang jelas tidak ada persaingan yang sehat,” kata Ketua Rahmad yang ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Pontianak, Senin (1/10), kemarin.

Rahmad menilai, listrik yang dikelola PT PLN bertindak seenaknya saja karena tidak ada persaingan. Sedangkan di negara lain ada listrik yang ditangani pihak swasta sehingga ada persaingan positif sehingga pemerintah hanya mengawasi dan memberikan sanksi tegas terhadap perusahaan yang tidak bisa menjalankan kewajibannya dengan baik.

“Jika ditangani pihak swasta pasti ada persaingan positif misalnya Kabupaten Pontianak dikelola PT A sedangkan Kota Singkawang atau Sambas dikelola PT B, sehingga masing-masing perusahaan tentukan akan ada persaingan setiap perusahaan untuk menunjukkan hasil yang terbaik. Sekarang bagaimana pemerintah memberikan sanksi tegas sedangkan dia ikut dalam perseroan tersebut,” tegasnya.

Selain itu dia juga mengatakan, melihat bentuk republik ini kurang transparan dan tidak memberikan wewenang kepada pihak swasta khususnya untuk pelayanan publik termasuk PDAM dan dia yakin bila listrik diswastanisasikan pasti ada perbaikan.

“Saya yakin bila diswastanisasikan tentu ada perasaingan sehat sekarang tidak ada perasaingan sehat sama sekali baik dari pihak pegawai, direkturnya paling tidak diomeli saja dan diberi sangsi tetapi tidak diberhentikan sama sekali. Jangan ada alasan klasik soal minyak, harga naik sebenarnya semua itu sudah bisa diatasi dan dikendalikan,” ujarnya.□

Rabu, 03 Oktober 2007

Partai Golkar Gelar Raker Dukung Pasangan Incumbent

Oleh: Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Pontianak akan menggelar Rapat Kerja di Sekretariatnya, Rabu (3/10). Raker tersebut dalam rangka memenangkan pasangan incumbent, H. Usman Ja’far dan Drs LH Kadir pada Pilkada 15 November mendatang.

Raker ini juga akan dihadiri seluruh pimpinan Partai Golkar se-Kecamatan Kabupaten Pontianak termasuk Kubu Raya. “Seluruh pimpinan Partai Golkar se-Kecamatan Kabupaten Pontianak termasuk Kubu Raya serta pengurus harian dan pleno akan hadir,” tegas Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak dan juga Ketua Tim Sukses Koalisi Harmonis Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, ditemui di DPRD Kabupaten Pontianak, Senin (1/10).

Dalam Raker nanti, Rahmad, menjelaskan, khusus membicarakan persiapan dalam rangka mendukung pasangan yang diusung Partai Golkar dengan membicarakan langkah-langkah kerja bagaimana bisa memenangkan pasangan incumbent.

“Kita harus mempersiapkan diri dari awal untuk menyukseskan pasangan yang didukung partai Golkar. Apalagi dalam Raker ini kita khusus membicarakan suksesnya calon gubernur yang diusung oleh Golkar, Usman Ja’far dan LH Kadir,” ucapnya.

Dalam pelaksanaan Raker tersebut DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak juga akan melaksanakan buka puas bersama tetapi tidak mengundang anak-anak panti asuhan tetapi DPD Partai Golkar akan proaktif turun langsung ke panti-panti asuhan yang telah direkomendasikan pengurus kecamatan.

“Selain membicarakan melaksanakan Raker, kami juga langsung melaksanakan buka puasa bersama namun kami tidak mengundang anak-anak panti asuhan seperti tahun-tahun sebelumnya karena kami selalu kesulitan mengkoordinir kegiatan tersebut,” tutur dia.

Sebagai gantinya, DPD Partai Golkar akan proaktif mengunjungi panti-panti asuhan dan masjid-masjid yang telah di rekomendasikan oleh pengurus kecamatan selain itu juga kami sudah mengadakan safari Ramadan,” katanya.□


Selasa, 02 Oktober 2007

Mesin Partai Berjalan yakin UJ-LHK Menang

Oleh: Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Melihat pertumbuhan ekonomi Kalbar yang kondusif selama dipimpin pasangan harmonis, H Usman Ja’far dan Drs. LH. Kadir. Apalagi diusung delapan partai yang bergabung dalam koalisi harmonis, memberi keyakinan kepada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, calon incumbent yang diusung Partai Golkar tersebut akan memenangkan Pilkada 15 November nanti.

“Alasannya sebab masyarakat sudah melihat kinerja yang mereka buat selama ini. Kita tahu dan tak bisa menyangkal sejumlah kemajuan yang dibuat UJ-LH Kadir,” kata Rahmad.

Rahmad yang juga Ketua Koalisi Harmonis Kabupaten Pontianak mengatakan, dengan bergeraknya mesin partai dengan mensosialisasikan visi dan misi pasangan tersebut, dia berkeyakinan sekitar 60 persen suara dari Kabupaten Pontianak untuk pasangan UJ dan LH. Kadir. Apalagi termasuk Kabupaten Kubu Raya dimana ketua partai dari delapan partai yang mengusung pasangan harmonis masih menginduk di Kabupaten Pontianak dan siap mengusung dan menyukseskan pasangan bernomor urut satu tersebut.

“Pasangan ini bisa memang sebab partai dan mereka sendiri eksis terutama di tingkat basis dan tokoh masyarakat, RT dan lurah. Misalnya dengan melakukan pertemuan mensosialisasikan pasangan yang kita usung. Dan akumulasi kemenangan akan jatuh di nomor satu untuk memimpin Kalbar yang tentram dan damai,” katanya.□