Jumat, 25 Juni 2010

Dua Pramuka Ikuti Peran Saka di Batam


Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pontianak, pada 16-20 Juni, baru saja mengikuti kegiatan Perkemahan Antar (Peran) Saka Tingkat Nasional Tahun 2010 di Buper Marina Waterspring Pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau.

Kegiatan ini merupakan pertemuan antar Satuan Karya Se Indonesia, dan Kwarcab Kabupaten Pontianak mengirimkan dua anggota Pramuka Penegak atas nama Budi Gunawan dari Saka Bhayangkara dan Surya Ade dari Saka Bakti Husada.

Selama mengikuti Peran Saka, peserta mengikuti pelbagai kegiatan seperti upacara, olahraga, jumpa tokoh, workshop pengenalan Saka di Kapal KRI, keterampilan merakit perahu jong, radio amatir, kerajinan gong-gong dan lain sebagainya.

“Selain itu, selama bermalam di Pulau Nipah, peserta turut merasakan degradasi lingkungan yang dihadapi pulau yang hampir tenggelam itu, untuk kemudian melakukan aktivitas konservasi dan bakti masyarakat lain di Pulau Nipah dan Batam,” kata Ketua Kwarcab Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH.

Kegiatan ini, lanjut Rahmad, diharapkan dapat menambah wawasan bagi para anggota Pramuka Penegak untuk diterapkan bagi sesama anggota pramuka. “Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi anggota pramuka kita,” ungkapnya.

Selain kegiatan Peran Saka, Kwarcab Kabupaten Pontianak juga akan ambil bagian dalam kegiatan Kemah Budaya Serumpun yang diikuti tiga negara yakni Indonesia, Malayasia dan Brunei Darussalam di Kabupaten Sambas, Desember mendatang. Pesertanya, pramuka berusia 13-17 tahun didampingi dua pembina pendamping.

Rahmad juga mengungkapkan, Kwarcab Kabupaten Pontianak memang selalu aktif mengirimkan kader-kader pramuka untuk mengikuti pelbagai kegiatan, baik dalam maupun luar daerah. "Kita tidak pernah ketinggalan mengirimkan kader kita, karena itu merupakan bentuk partisipasi dalam membina pramuka," pungkasnya.

Jumat, 18 Juni 2010

DPRD Temanggung Kunker ke Kabupaten Pontianak




Sejumlah Anggota Komisi C DPRD dan Dinas PPKAD Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (18/6) menyambangi Kabupaten Pontianak dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) di Kalbar. Kedatangan rombongan diterima Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH.

Slamet Raharja, selaku ketua rombongan, dalam kesempatan ini berharap bisa memperoleh tambahan pengetahuan dari DPRD Kabupaten Pontianak dan Pemkab Pontianak mengenai bidang ekonomi keuangan, pendapatan dan belanja daerah khususnya mekanisme pelaksanaan penggunaan anggaran bantuan hibah dan sosial oleh Pemkab Pontianak.

“Hasil studi banding ini diharapkan nantinya bisa menjadi bahan referensi bagi kami untuk bahan perbandingan bagi Kabupaten Temanggung,” katanya.

Dalam kunjungan kerja ini, Slamet juga menyampaikan selayang pandang Kabupaten Temanggung sebagai salahsatu wilayah penghasil kopi dan tembakau terbaik dunia. “Sektor perkebunan kami khususnya tembakau kami sangat terkenal karena merupakan salahsatu yang terbaik di dunia,” katanya.

Sedangkan Ketua DPRD, Rahmad Satria, yang didampingi anggota dan Staf Dinas PPKAD, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada DPRD Kabupaten Temanggung yang telah datang berkunjung ke Kabupaten Pontianak guna mempelajarai tatacara dan mekanisme pengelolaan keuangan daerah. “Kami menyambut baik kedatangan Bapak dan Ibu, mudah-mudahan kunjugan disini bisa memberikan manfaat bagi kedua daerah,” ucapnya.

Kegiatan diakhiri dengan pertukaran cinderamata oleh DPRD Kabupaten Pontianak kepada DPRD Temanggung sebagai penghargaan atas kunjungan yang dilaksanakan di Kabupaten Pontianak.

Pemprov Diminta Bangun Dermaga Temajo



Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, meminta Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Pariwisata dapat membantu membangun sektor pariwisata di Kabupaten Pontianak.

Salahsatu bentuk dukungan tersebut adalah menganggarkan dana di APBD Provinsi Kalbar untuk membangun dermaga di Pantai Kijing dan Pulau Temajo, sehingga wisatawan akan lebih mudah menikmati keindahan pulau yang telah mendunia ini.

“Saat ini, salahsatu kendala datangnya wisatawan adalah tidak adanya dermaga memadai di Pulau Temajo. Nah, kita berharap pembangunan dermaga ini dapat dibantu oleh Pemprov Kalbar,” imbuh Rahmad.

Tak hanya dermaga, Rahmad juga berharap Pemprov melalui Dinas PU Provinsi Kalbar dapat kembali menganggarkan dana untuk penanggulangan abrasi pantai sepanjang 15 kilometer di wilayah pesisir Kabupaten Pontianak.

Ia melihat, salahsatu wilayah yang terparah digerus ombak adalah Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, yang semakin dekat dengan pemukiman. “Saya mendapat laporan, jarak pantai dengan pemukiman warga tinggal beberapa meter lagi akibat abrasi ini,” katanya.

Penanaman Manggrove, beber Rahmad, belum merupakan solusi terbaik untuk mengatasi abrasi pantai. Ia melihat, manggrove yang ditanam warga, justru banyak yang mati, atau tersapu ombak.

Piala Dunia akan Lahirkan Juara Baru


Setelah Wakil Bupati Pontianak, Drs. H. Rubijanto, giliran Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, yang angkat bicara soal pagelaran Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Berbeda dengan Wabup Rubijanto yang lebih menjagokan Timnas Brazil menjadi juara dunia, Rahmad Satria tidak menyebutkan secara pasti siapa juaranya. Ia hanya berkeyakinan akan ada juara baru pada kejuaraan dunia empat tahunan ini. “Prediksi saya akan ada juara baru pada Piala Dunia 2010 nanti. Jadi untuk tim yang pernah mengenyam tropi piala dunia, harus terpaksa gigit jari,” katanya.

Prediksi Rahmad Satria ini bukan tanpa alasan, menurutnya kekuatan para peserta Piala Dunia sudah merata dan tidak lagi di dominasi Brazil, Argentina, Jerman, Inggris dan Italia. “Kita tidak bisa meprediksikan hasil akhir pertandingan Piala Dunia, karena memang secara kualitas permainan memang sudah merata,” ungkapnya.

Sementara itu, saat ditanya siapa tim favoritnya selama Piala Dunia berlangsung, Rahmad Satria mengakui tidak memilikinya. “Saya suka semua tim yang berlaga, makanya setiap malam saya tidak pernah ketinggalan menonton setiap pertandingan Piala Dunia,” pungkasnya.