Kamis, 09 Februari 2012

Ferry Penyeberangan Siantan-Kakap Penting dan Strategis

H Rahmad Satria, SH, MH
Keberadaan dermaga dan ferry penyeberangan yang menghubungkan Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, dan Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, dinilai penting dan strategis oleh Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria, SH, MH.
“Jalur transportasi yang menghubungkan Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya perlu direalisasikan, mengingat akses melalui Ferry di Pontianak Utara dan Jembatan Kapuas sudah sangat padat dan masyarakat sering mengalami kemacetan di sana,” ungkapnya belum lama ini.
Karenanya, Rahmad Satria berharap keberadaan dermaga dan ferry penyeberangan penghubung dua kecamatan di dua kabupaten tersebut menjadi solusi mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi di kawasan Pontianak Utara. “Ini perlu menjadi perhatian Gubernur dan DPRD Kalbar, agar bisa direalisasikan,” ujarnya.
Selain dermaga dan ferry penyeberangan, Rahmad Satria juga memandang perlu adanya sarana kesehatan seperti rumah sakit di Kecamatan Siantan, mengingat selama ini masyarakat di Kecamatan Siantan dan Segedong lebih memilih berobat di rumah sakit di Kota Pontianak karena jaraknya yang dekat. Sedangkan rumah sakit di Mempawah lokasinya jauh dari dua kecamatan tersebut.
“Pemkab Pontianak wajib memikirkan membangun rumah sakit di Desa Jungkat, yakni meningkatkan status Puskesmas Jungkat menjadi rumah sakit,” ucapnya.

Senin, 06 Februari 2012

Momentum Benahi Persoalan Daerah

H Rahmad Satria, SH, MH
Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria, SH, MH, menilai titik awal fokus pembangunan dan peringatan HUT Kabupaten Pontianak seharusnya dimulai pada saat disahkannya Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Kubu Raya.
“Pasca disahkannya UU tersebut, maka di situlah titik awal fokus kita membangun Kabupaten Pontianak, dan bukan pada peraturan perundang-undangan yang lalu yang lebih mengatur Kabupaten Pontianak secara luas sebelum dimekarkannya Kabupaten Landak dan Kubu Raya,” jelasnya.
Lebih lanjut Rahmad mengharapkan, HUT Kabupaten Pontianak menjadi momen untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sumber daya manusia (SDM), pariwisata, dan etos kerja.
“Inilah fokus pembangunan yang perlu jadi perhatian Pemkab Pontianak. Mewujudkan itu semua diperlukanlah SKPD yang benar-benar memiliki kompetensi dan kemampuan di dalamnya,” ucap Rahmad lagi.
Rahmad juga menilai, momen HUT Kabupaten Pontianak ini masih ada beberapa permasalahan yang perlu dibenahi dan ditingkatkan oleh Pemkab Pontianak, diantaranya perbaikan sarana dan prasarana pendidikan khususnya bangunan sekolah dasar yang banyak mengalami kerusakan parah, peningkatan SDM, dan pembangunan infrastruktur di pelbagai sektor yang masih lemah.
“Permasalahan ini harus kita benahi dalam upaya kita menjadikan Kabupaten Pontianak yang lebih baik,” ucapnya.