Senin, 23 Desember 2013

Partai Golkar Gelar Turnamen Futsal

Ketua DPD Partai Golkar, Rahmad Satria, didampingi Ketua Panitia Futsal, Sy. M. Saleh, menyerahkan bola kepada wasit. FOTO FISA
DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, sejak Sabtu (21/12), menggelar turnamen Invitasi Futsal Antar Klub Se Kabupaten Pontianak. Turnamen yang digelar di Lapangan Futsal AAA, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sungai Kunyit, memperebutkan Piala Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH.
Ketua Panitia Pelaksana, Syarif M Shaleh, dalam laporannya mengatakan, turnamen Invitasi Futsal Antar Klub Se Kabupaten Pontianak kali ketiga dilaksanakan. Turnamen yang diikuti 92 klub futsal ini menggunakan sistem gugur, untuk para juara akan diberikan uang pembinaan, trofi dan piagam penghargaan. “Para peserta merupakan klub futsal yang kita undang. Jadi bukan asal mendaftar. Dengan demikian, turnamen ini memiliki gengsi karena peserta adalah klub unggulan,” katanya.
Tidak lupa, Shaleh mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak dan masyarakat Kecamatan Sungai Kunyit, khususnya Desa Sungai Limau yang ikut mendukung terlaksananya Invitasi Futsal Antar Klub Se Kabupaten Pontianak. “Semoga sampai selesai nanti, turnamen futsal ini tetap berjalan tertib dan  lancar,” ucapnya.
Sedangkan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria, saat membuka kegiatan tersebut, berharap turnamen futsal ini bisa melahirkan bibit-bibit handal di cabang olahraga futsal, dan bisa berprestasi di tingkat daerah, hingga nasional.
“Kegiatan ini merupakan bentuk positif untuk memajukan prestasi kawula muda dalam olahraga. Saya berharap turnamen ini bisa  berjalan baik dan dengan tetap menjaga sportivitas dan fairplay, serta tidak melupakan tujuan dari olahraga itu sendiri,” katanya.
Pada kesempatan itu, Rahmad Satria juga memberikan kabar gembira bagi para peserta futsal. Setiap klub yang ambil bagian mengikuti Invitasi Futsal Antar Klub Se Kabupaten Pontianak juga mendapat subsidi biaya registrasi pendaftaran Rp 100 ribu, termasuk tambahan bonus bagi para juara nanti. “Jika tidak ada aral. Penutupan nanti, kita juga mengundang artis untuk menghibur masyarakat,” pungkas Rahmad yang langsung disambut tepuk tangan masyarakat.

Senin, 09 Desember 2013

Tabligh Akbar Al-Hidayah, Umat Islam Diajak Mensyukuri Nikmat Allah

Bupati Ria Norsan didampingi Ketua DPD Partai Golkar, Rahmad Satria, bersama Ustadz Das’ad Latif asal Makassar pada tabligh akbar DPD Al-Hidayah di Segedong

Ustadz Das’ad Latif bertausiah di hadapan ribuan umat muslim yang berasal dari Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Landak
Ribuan umat muslim yang sebagian besar merupakan ibu-ibu majelis taklim se Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Landak, menghadiri Tabligh Akbar memperingati Tahun Baru Islam 1435 Hijriah di Halaman Kantor Camat Segedong, Minggu (8/12).
Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah ternama dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ustadz Dr H Das’ad Latif, M.Si, digelar organisasi sayap Partai Golkar, Kelompok Pengajian Al Hidayah Kabupaten Pontianak.
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Pontianak, Drs H Ria Norsan MM MH, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak selaku Pembina DPD Al Hidayah, H Rahmad Satria SH MH, serta tokoh agama dan masyarakat Kecamatan Segedong.
Ustadz Das'ad Latif, dalam tausyahnya mengajak seluruh umat muslim menjadi manusia yang bertakwa dan selalu mensyukuri segala nikmat yang sudah diberikan Allah Taala. Caranya dengan mendirikan salat, menjaga ukhuwah islamiah, serta yang tak kalah penting memperbanyak sedekah dan zakat.
“Tidak lupa saya juga mengajak umat muslim senantiasa menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam rangka syiar Islam. Selain itu, senantiasalah memohon pertolongan kepada Allah saat kita sedang sudah,” katanya.
Sedangkan Bupati Ria Norsan yang juga penasehat DPD Al Hidayah Kabupaten Pontianak, mendukung penuh upaya peningkatan keimanan dan ketakwaan melalui pengajian dan tabligh akbar yang dilaksanakan DPD Al Hidayah. “Jika memungkinkan, saya berharap kegiatan seperti ini rutin kita laksanakan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Ria Norsan juga mengimbau umat muslim yang memiliki rezeki untuk tidak lupa bersedekah. “Jangan takut miskin gara-gara bersedekah. Bersedekah tidak akan membuat kita kekurangan. Justru dengan bersedekah, Allah akan melipat gandakan rezeki kita,” ucapnya seraya tersenyum.
Sebelumnya, Ketua DPD Al Hidayah Kabupaten Pontianak, Hj Maysum S.Pd.I, mengatakan tabligh akbar merupakan agenda tahunan Kelompok Pengajian Al Hidayah. Tujuannya selain meningkatkan silaturrahmi sesama pengurus Al Hidayah se Kabupaten Pontianak,  juga bentuk syiar Islam dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Senin, 02 Desember 2013

Al-Hidayah Gelar Manasik Haji Anak-anak

Ketua DPRD, Rahmad Satria mendampinbgi ratusan anak-anak TPA se Kabupaten Pontianak mengelilingi replika Ka’bah di Masjid Agung Al-Falah
Halaman Kompleks Masjid Al-Falah Mempawah, Minggu (1/12), mendadak berkumandang  talbiah. Ucapan itu diserukan ratusan anak Taman Pendidikan Al-Quran se Kabupaten Pontianak saat mengikuti pra manasik haji yang diselenggarakan Kelompok Pengajian Al-Hidayah Kabupaten Pontianak.
Kegiatan manasik haji ini disambut gembira anak TPQ dari sembilan kecamatan di Kabupaten Pontianak. Seraya mengenakan pakaian putih-putih khas jemaah haji dan mengumandangkan talbiah, mereka kemudian melaksanakan tahapan ibadah haji diantaranya melempar jumrah, mengitari replika Ka'bah yang ada di Masjid Agung Al-Falah secara bergantian, lalu berebut mencium Hajar Aswad.
Ketua DPD Al Hidayah Kabupaten Pontianak, Hj Maysum, S.Pd.I, mengatakan, manasik haji dilaksanakan untuk memberikan pembelajaran terhadap anak sejak usia dini tentang tata cara melaksanakan kegiatan ibadah haji yang benar saat berada di tanah suci.
“Kita berharap, saat anak-anak sudah besar, mereka bisa mengerti bagaimana cara melaksanakan rukun haji yang benar. Kemudian kita harapkan dengan kegiatan ini, para orangtua yang hadir yang belum melaksanakan ibadah haji bisa nantinya bisa memahami bagaimana proses pelaksanaannya,’’ ungkap Maysum.
Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Pontianak yang juga Pembina DPD Al Hidayah, H Rahmad Satria, SH, MH, mengharapkan pengkajian dan pengembangan Islam di Kabupaten Pontianak terus ditingkatkan, khususnya di tingkat TPA/TPQ.
“Pendidikan Islam sejak dini di TPQ penting dilaksanakan guna menciptakan generasi muda yang beriman dan berakhlak mulia, sesuai ajaran Islam. Saya sangat mendukung kegiatan manasik haji ini,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Asisten Ekonomi dan Kesra Setda Kabupaten Pontianak, Drs H Ismail, MM. Mewakili Bupati Pontianak yang berhalangan hadir, ia menilai pra manasik haji ini penting diajarkan kepada anak-anak sebagai bentuk implementasi rukun Islam yang ke-5, yaitu melaksanakan ibadah haji.
“Ajaran Islam perlu dan penting kita kenalkan pada anak-anak. Melalui TPQ, anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa, tidak hanya diajarkan membaca dan mendalami Al-Quran tapi juga dikenalkan pada Rukun Iman dan Rukun Islam, salahsatunya Ibadah Haji,” ucap Ismail.

Jumat, 22 November 2013

574 Pramuka se Kalbar Ikuti Perjusami di Jungkat

Ketua Kwarcab, Rahmad Satria, memasangkan tanda peserta Perjusami HUT Gudep Pangeran Antasari yang diikuti pramuka dari empat kabupaten dan satu kota di Kalbar. FOTO FISA
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH, membuka secara resmi Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami) tingkat penggalang yang diselenggarakan Gugus Depan (Gudep) Pangeran Antasari 05.001-05.002 di Pangkalan SMP Negeri 1 Siantan, Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Jumat (22/11).
Pada kesempatan itu, Rahmad Satria, menyampaikan apresiasi dan dukungan atas penyelenggaraan Perjusami memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Gudep Pangeran Antasari 05.001-05.002. Menurut Rahmad, kegiatan ini harus rutin dilaksanakan tak hanya di SMPN 1 Siantan, tapi juga sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Pontianak.
“Gerakan pramuka yang merupakan wadah pendidikan karakter bangsa sudah menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Pontianak. Jadi melalui kegiatan ini, kita ingin menghidupkan gerakan pramuka di seluruh gugus depan di Kabupaten Pontianak,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Rahmad Satria selaku pembina upacara mengharapkan, melalui gerakan pramuka akan mampu menciptakan generasi muda yang pandai berorganisasi dan membangun jiwa kepemimpinan.
“Saya juga mengajak para anggota Pramuka dapat merumuskan program ke depan agar bisa membantu pemerintah daerah mengatasi permasalahan generasi muda yang cenderung meningkat terhadap penggunaan narkoba, serta bentuk-bentuk kenakalan atau perbuatan negatif lainnya,” ucapnya.
Sedangkan Kepala SMPN 1 Siantan, Sabasaran, mengatakan pihaknya mendukung penuh pelbagai kegiatan ekstrakurikuler siswa termasuk kegiatan kepramukaan yang dinilai memberikan efek positif terhadap pembinaan karakter siswa. “Terima kasih kepada Ketua Kwarcab Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, yang mendukung penuh baik materil dan moril dalam menyukseskan perkemahan tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Ikhsanul Arif, menjelaskan perkemahan Perjusami diikuti 14 Gudep SD dan 8 Gudep SMP dari 4 kabupaten dan Kota, dengan total peserta 574 peserta. “Total 22 Gudep ambil bagian mengikuti perkemahan tingkat penggalang ini. Kami mengucapkan terima kasih semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan ini,” ujar dia.