Jumat, 22 Februari 2013

Gudep Fatahillah-Sekar Arum Gelar Perkajusami


Ketua Kwarcab, Rahmad Satria, berfoto bersama dengan Mabigus Fatahillah-Sekar Arum dan peserta Perkajusami yang berpangkalan di MAN Mempawah
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH, siang kemarin, membuka perkemahan Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu (Perkajusami) memperingati HUT Gugus Depan (Gudep) Fatahillah-Sekar Arum yang berpangkalan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mempawah, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur.
Di hadapan ratusan anggota pramuka dari gugus depan di Kabupaten Pontianak, Bengkayang, Singkawang Rahmad Satria, mengatakan gerakan pramuka merupakan wadah pendidikan karakter bagi generasi muda.
“Selain mendapatkan pendidikan secara formal di sekolah, generasi muda khususnya pelajar juga mendapatkan pendidikan informal di organisasi pramuka. Pramuka bisa menjadikan generasi muda sosok yang terampil, tangguh, dan berkarakter dalam mengisi pembangunan,” katanya.
Lebih lanjut, Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini mengatakan, gerakan pramuka, merupakan organisasi terstruktur dan memiliki tingkatan dalam mendidik dan melatih generasi muda yang dimulai dari Siaga, Penggalang, dan Penegak. “Bahkan pendidikan kepramukaan juga sampai ke tingkat dewasa, dimana ada Kursus Mahir Dasar (KMD), Kursus Mahir Lanjutan (KML), Kursus Pelatih Dasar dan Kursus Pelatih Lanjutan,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan HUT Gudep Fatahillah-Sekar Arum, disambut baik Rahmad Satria. Apalagi momennya bertepatan dengan Peringatan Hari Pandu Sedunia yang dilaksanakan setiap 22 Februari. “Selain memperingati Hari Pramuka setiap 14 Agustus, kita juga memperingati Hari Pandu Sedunia yang merupakan hari kelahiran Bapak Pandu Sedunia, Baden Powell,” ucapnya.
Selama HUT Gudep Fatahillah-Sekar Arum yang diikuti 19 gudep ini, panitia pelaksana menggelar pelbagai lomba untuk tingkat penggalang dan penegak. Untuk penggalang, diantaranya kolone tongkat, tata upacara pasukan, semaphore, hasta karya, penjelajahan, dan berbalas pantun. Sedangkan untuk tingkat Penegak seperti kolone tongkat, tata upacara ambalan.
Pembukaan HUT Gudep Fatahillah-Sekar Arum, dihadiri Ketua Mabigus Fatahillah-Sekar Arum MAN Mempawah, Sayuti, Pembina Gudep Fatahillah-Sekar Arum yang juga Ketua Kwaran Mempawah Hilir, Gusti Yudi Arianto, serta sejumlah pengurus Kwarcab Kabupaten Pontianak.

Senin, 18 Februari 2013

TPA Wadah Pendidikan Karakter Bangsa

Ratusan santri TPA se Kecamatan Siantan dan Segedong memadati Gedung UPLPB Kecamatan Siantan di Jungkat

Sebanyak 18 anak se Kecamatan Siantan dan Segedong melantunkan ayat-ayat suci Alquran saat khatamul quran bersama

Pengucapan janji santri yang dilakukan 127 anak yang berasal dari 11 TPA se Kecamatan Siantan dan Segedong

Ketua Pembina TPA Kecamatan Siantan dan Segedong, Rahmad Satria, didampingi Asisten Ekonomi dan Kesra, Ismail, mewisuda 127 santri

Ketua Pembina TPA, Rahmad Satria, bersama dengan Asisten Ekonomi dan Kesra, Ismail, serta perwakilan Kementerian Agama dan panitia usai wisuda TPA.

Rahmad Satria selaku Ketua Pembina TPA, memberikan sambutan pada wisuda TPA. Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya syiar agama Islam
Gedung Unit Pengembangan dan Latihan Kegiatan Belajar (UPLKB) Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Minggu (17/2), dipadati ratusan santri Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) yang mengikuti wisuda bersama TPA dan Khatamul Quran se Kecamatan Siantan dan Segedong.
Wisuda santri bersama yang diikuti 127 anak dan disaksikan ratusan orangtua dan wali santri itu dilakukan Pembina TPA Kecamatan Siantan dan Segedong, H Rahmad Satria SH MH, yang didampingi Asisten Ekonomi dan Kesra Setda Kabupaten Pontianak, Drs H Ismail MM, dan Kasi Urusan Agama Islam, Kementerian Agama Kabupaten Pontianak, Maman, S.Hi.
Pembina TPA Kecamatan Siantan dan Segedong, Rahmad Satria, usai mewisuda santri mengatakan, kegiatan wisuda santri TPA ini rutin dilaksanakan tiap tahun sebagai upaya untuk meningkatkan syiar Islam, terutama bagi anak-anak agar sejak dini bisa membaca ayat-ayat suci Al-quran.
“TPA merupakan wadah pendidikan karakter bangsa bagi generasi muda sejak dini, karena selain bisa memberikan pendidikan keagamaan juga menjadi benteng bagi mereka agar terhindar dari dekadensi akhlak dan moral yang terjadi akhir-akhir ini,” katanya.
Rahmad berharap, TPA/TPQ dapat terus terjaga eksistensinya dan bisa menjadi program pemerintah daerah maupun nasional dan bisa memberikan pendidikan karakter bagi generasi muda selain organisasi kepramukaan.
Sedangkan Asisten Ekonomi dan Kesra Setda Kabupaten Pontianak, Ismail, saat mewakili Bupati Pontianak, Drs H Ria Norsan, memberikan apresiasi terhadap rutinitas yang ditunjukkan TPA se Kecamatan Siantan dan Segedog dalam melaksanakan wisuda bersama.
“Kita berharap TPA/TPQ kedepannya semakin banyak mengorbitkan anak-anak yang memiliki akhlak, iman, dan takwa kepada Allah SWT, serta bisa menjadi kader pembangunan di Kabupaten Pontianak,” ujarnya.