Senin, 18 Maret 2013

Lamar Golkar, PPP dan PAN, Rahmad Satria Hangatkan Persaingan Pemilukada


Rahmad Satria mendaftarkan sebagai balon bupati di DPD Partai Golkar

Ketua DPD PAN Kabupaten Pontianak, Ridhuan Ismail, menyambut kedatangan Rahmad Satria mendaftar sebagai balon bupati di DPD PAN

Di DPC PPP Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria turut mendaftarkan diri sebagai balon bupati. Ia diterima Ketua DPC PPP, Basri Hasan dan Tim Penjaringan
Sempat menyatakan diri enggan untuk maju sebagai bakal calon (balon) kepala daerah pada Pemilukada mendatang, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH, membuat kejutan dengan mengambil formulir dan mendaftar sebagai balon bupati di tiga partai besar di Kabupaten Pontianak, yakni Golkar, PAN, dan PPP.
Saat proses pengambilan maupun pengembalian formulir balon kepala daerah di tiga partai tersebut, Rahmad Satria didampingi sejumlah jajaran pengurus teras DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak.
“Sebagai kader partai, saya menyatakan siap maju sebagai kepala daerah Kabupaten Pontianak. Golkar, PAN dan PPP menjadi target perahu politik saya. Terkait realisasinya tergantung mekanisme di tiga partai tersebut,” kata Rahmad Satria, usai mengembalikan formulir di Sekretariat PPP, Jalan Gusti Muhammad Taufik, Senin kemarin.
Majunya Rahmad Satria sebagai balon kepala daerah, memang sudah lama berkembang di masyarakat. Apalagi pada Pemilukada 2008 lalu, ia sudah menyatakan diri maju sebagai balon Bupati Pontianak periode 2009-2014. Hanya saja sejak beberapa waktu terakhir, Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini seperti enggan berbicara kepada publik tentang pencalonan dirinya sebagai kepala daerah.
Tentu mendaftarnya Rahmad Satria sebagai balon bupati menjadi kejutan tersendiri dan semakin meramaikan persaingan ditubuh Partai Golkar maupun Pemilukada. Apalagi beberapa waktu lalu, incumbent yang diusung Partai Golkar pada Pemilukada lalu, yakni Bupati Pontianak Drs H Ria Norsan MM MH, dan Wakil Bupati, Drs H Rubijanto sudah mendaftar terlebih dahulu di Golkar. Bahkan jelang penutupan pendaftaran balon bupati Partai Golkar, Sekda Kota Singkawang, Syech Bandar juga mendaftar sebagai balon bupati.
“Kita tidak membatasi siapa saja untuk maju menggunakan Partai Golkar sebagai kendaraan politik. Siapa saja boleh asalkan memenuhi persyaratan. Jika dianggap layak dan kompeten oleh DPP Golkar, maka yang bersangkutan bisa menggunakan perahu Golkar,” ucap Ketua Tim Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Partai Golkar, H Dudung Agus Suharto, S.Sos.
Selain figur diatas, Dudung juga membenarkan bahwa Partai Golkar menjadi partai yang laris manis jelang Pemilukada. Tercatat ada 12 figur yang mengambill formulir sebagai balon bupati dan wakil bupati. Bahkan, sebagian diantaranya sudah ada yang resmi mendaftar sebagai balon bupati dan wakil bupati yang akan diusung Partai Golkar nanti.
“Ramainya figur penting yang mendaftar di Partai Golkar tentu semakin menghangatkan persaingan merebutkan Partai Golkar sebagai kendaraan politik pada Pemilukada, 19 September mendatang,” pungkasnya.