Senin, 23 September 2013

Tingkatkan SDM Pelatih, Disdikpora-Kwarcab Gelar KPD

Ketua Kwarda, Suyardi, didampingi Ketua Kwarcab, Rahmad Satria dan Kadisdikpora, Zulkifli Salim, menyerahkan tunggul pelatihan kepada instruktur.
Anjongan - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak, bekerjasama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka, menggelar Kursus Pelatih Dasar (KPD) yang diikuti 25 peserta. Kegiatan yang berlangsung 22 September-3 Oktober ini dilaksanakan di Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Kalimantan Barat di Kecamatan Anjongan.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Kalimantan Barat, Drs H Suryadi MS, M.Si, yang membuka kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada Disdikpora dan Kwarcab Kabupaten Pontianak yang sudah bekerjasama memprakarsai digelarnya KPD. Apalagi kegiatan ini baru pertama kali digelar di Kalbar dan peserta tidak dipungut biaya sepeserpun, karena sudah ditanggung dalam APBD Kabupaten Pontianak.
“Dengan demikian, peserta bisa fokus terhadap materi pelatihan agar bisa menyerap pelbagai ilmu pengetahuan tentang kepramukaan, untuk kemudian diterapkan di gugus depan dan satuan pendidikan masing-masing,” katanya.
Suryadi juga menilai Pemerintah Kabupaten Pontianak memiliki komitmen memajukan gerakan pramuka. Saat ini Kabupaten Pontianak sudah menjadi pionir pelaksanaan pelbagai kegiatan kepramukaan di Kalbar.
Buktinya, gerakan pramuka didukung penuh pemerintah daerah dengan dianggarkannya baju pramuka bagi guru. “Karena itu, apa yang sudah dipercayakan pemerintah daerah ini juga diiringi dengan keseriusan dan komitmen para calon pelatih pembina pramuka, agar serius mengikuti pelatihan ini,” ujarnya.
Sebelumnya Kepala Disdikpora Kabupaten Pontianak, Drs H Zulkifli Salim M.Si, menjelaskan, KPD dilaksanakan dalam rangka melahirkan pelatih terampil untuk para pembina pramuka di Kabupaten Pontianak, sehingga tujuan utama pembinaan pendidikan karakter bagi generasi muda bisa terwujud dengan baik.
“Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin Disdikpora dan Kwarcab. Diharapkan, melalui kegiatan ini bisa menghasilkan pelatih-pelatih handal di kepramukaan, mengingat saat ini banyak gugus depan yang masih kurang atau tidak memiliki pelatih pramuka,” imbuhnya.
Sedangkan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH, mengatakan, KPD ini merupakan salahsatu dari program Kwarcab dan Disdikpora. Setelah sebelumnya menggelar Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML), kini dilanjutkan dengan Kursus Pelatih Dasar (KPD).
Tak hanya mendapat ilmu dari para instruktur pramuka dari Kabupaten Pontianak dan Kalimantan Barat. Para peserta juga akan mengikuti studi banding di Jawa Barat guna mendapat ilmu pengetahuan di bidang kepramukaan yang lebih lanjut.
“Dilaksanakan KPD ini tidak terlepas dari amanah UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Tujuannya untuk menciptakan pelatih pramuka yang handal dan berkualitas dalam rangka membentuk karakter bangsa bagi generasi muda,” ucapnya.

Senin, 09 September 2013

Satria Buana Juara ISAC X

Ketua PSSI, Rahmad Satria, menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada Kesebelasan Satria Buana yang menjuarai ISAC X
Wajok Hilir - Kesebelasan Satria Buana masih terlalu tangguh bagi kesebelasan Pasundan Kubu Raya. Dalam final turnamen Invitasi Sepakbola Antar Club (ISAC) ke-X se Kalimantan Barat, yang dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Rahmad Satria, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, Sabtu (7/9), Satria Buana berhasil menaklukkan Pasundan dengan skor telak 5-1.
Atas hasil ini kesebelasan Satria Buana Kabupaten Pontianak berhasil menjuarai ISAC ke-X dan berhak membawa pulang piala dan uang pembinaan. Sedangkan Pasundan Kubu Raya harus puas meraih juara kedua.
Kemenangan kesebelasan Satria Buana langsung disambut gembira ribuan suporter yang sejak awal pertandingan sudah memenuhi pinggir lapangan. Euforia kemenangan ini juga dirasakan ofisial dan pengurus tim, serta Ketua PSSI Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH, yang juga pembina Satria Buana.
Rahmad Satria, dalam sambutannya turut bahagia dan bangga atas keberhasilan pemain Satria Buana menjuarai ISAC X. Menurutnya, kemenangan ini bukan hanya milik tim tapi seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak. “Alhamdulillah,Satria Buana bisa menjuarai ISAC ke X. Prestasi ini tak terlepas dari kerja keras dan semangat para pemain,” kata Rahmad Satria semringah.
Tidak lupa, Rahmad mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim peserta yang dari awal hingga akhir kompetisi bisa berlaku sportif. Rahmad menilai, tujuan utama dari kompetisi ini adalah ajang mencari pemain berbakat. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ria Norsan, masyarakat, kepolisian, wasit yang telah membantu menyukseskan ISAC ke X, sehingga berjalan aman dan tertib sampai kompetisi selesai,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia, Abdul Majid. Ia bersyukur ISAC ke X yang diikuti 91 tim dari pelbagai kota dan kabupaten di Kalbar berlangsung sukses. “Ini tak terlepas dari sikap dewasa para pemain, ofisial, dan penoton selama berlangsungnya kompetisi. Semoga di penyelenggaraan berikutnya, ISAC semakin baik dan banyak diikuti peserta,” ucapnya.
Selain Satria Buana dan Pasundan yang menjadi juara pertama dan kedua. Juara ketiga ISAC diraih kesebelasan Persikas Kuala Mempawah, yang pada pertandingan sebelumnya menaklukan Persedap Siantan dengan skor 3-0.
Top skor ISAC diraih penyerang Satria Buana, Idrus. Ia berhasil mencetak 9 gol selama kompetisi, termasuk hattrick pada partai final, sehingga berhak menerima uang pembinaan Rp 1 juta. Sebelum partai final dimulai, juga dilaksanakan pertandingan eksebisi antara kesebelasan All Star Persiwah melawan All Star Wajok Hilir, yang berakhir imbang 0-0.

Senin, 02 September 2013

Geliat Seribu Pramuka di Segedong Peringati Hari Pramuka

Ketua Kwarcab, Rahmad Satria, menerima penghargaan Lencana Panca Warsa III yang disematkan oleh Ketua Kwarda, Suryadi

Ketua Kwarda, Suryadi, didampingi jajaran Kwarcab Kabupaten Pontianak, menyaksikan secara dekat atraksi P3K oleh anggota pramuka

Atraksi Semaphore yang dibawakan anggota pramuka penggalang

Ketua Kwarda, Suryadi, didampingi jajaran Ketua Kwarcab Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, dan sejumlah pengurus Kwarcab berfoto bersama

Ketua Kwarda, Kwarcab dan ratusan anggota pramuka ikut berjoged Caesar

Pelantikan Pengurus Kwarcab Kabupaten Pontianak periode 2013-2018 di Aula Kantor Camat Segedong

Ketua Kwarda, Suryadi, menyematkan tanda jabatan Ketua Kwarcab kepada Rahmad Satria
Segedong - Apel besar Peringatan ke-52 Hari Pramuka tingkat Kabupaten Pontianak yang dipusatkan di Halaman Kantor Camat Segedong, Sabtu (31/8), berlangsung semarak. Pelbagai atraksi ketangkasan seperti kolone tongkat, semaphore, memasang tenda, yang dibawakan anggota pramuka mampu menghibur ratusan tamu undangan.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria, SH MH, mengharapkan momentum HUT ke-52 Pramuka menjadi momentum menguatkan tekad dan langkah sebagai bentuk komitmen untuk terus menggairahkan gerakan pramuka terutama kalangan tingkat pelajar se Kabupaten Pontianak.
“Gerakan pramuka merupakan wadah pendidikan karakter, untuk menempa generasi muda agar menjadi sosok yang terampil, tangguh, dan berkarakter dalam mengisi pembangunan di Indonesia,” katanya.
Selain apel HUT Pramuka yang dipimpin Ketua Kwarda Kalimantan Barat, Drs H Suryadi MS, M.Si, acara juga diisi dengan penyerahan penghargaan dari Kwartir Nasional, berupa lencana melati, dharmabakti, dan pancawarsa, serta pelantikan pengurus Kwarcab Kabupaten Pontianak periode 2013-2018.
Diantara penerima penghargaan dari Kwarnas itu adalah Ketua Kwarcab, Rahmad Satria, yang menerima Panca Warsa III, Wakil Ketua Kwarcab yang juga Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Pontianak, menerima lencana melati, serta mantan Sekda Kabupaten Pontianak, Gusti Ramlana, S.Sos.
Puncak HUT ke-52 Gerakan Pramuka di Segedong ini diikuti sekitar seribuan anggota pramuka se Kabupaten Pontianak dari pelbagai tingkatan, mulai siaga, penggalang, penegak, pandega, serta pembina.