Jumat, 22 November 2013

574 Pramuka se Kalbar Ikuti Perjusami di Jungkat

Ketua Kwarcab, Rahmad Satria, memasangkan tanda peserta Perjusami HUT Gudep Pangeran Antasari yang diikuti pramuka dari empat kabupaten dan satu kota di Kalbar. FOTO FISA
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH, membuka secara resmi Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami) tingkat penggalang yang diselenggarakan Gugus Depan (Gudep) Pangeran Antasari 05.001-05.002 di Pangkalan SMP Negeri 1 Siantan, Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Jumat (22/11).
Pada kesempatan itu, Rahmad Satria, menyampaikan apresiasi dan dukungan atas penyelenggaraan Perjusami memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Gudep Pangeran Antasari 05.001-05.002. Menurut Rahmad, kegiatan ini harus rutin dilaksanakan tak hanya di SMPN 1 Siantan, tapi juga sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Pontianak.
“Gerakan pramuka yang merupakan wadah pendidikan karakter bangsa sudah menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Pontianak. Jadi melalui kegiatan ini, kita ingin menghidupkan gerakan pramuka di seluruh gugus depan di Kabupaten Pontianak,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Rahmad Satria selaku pembina upacara mengharapkan, melalui gerakan pramuka akan mampu menciptakan generasi muda yang pandai berorganisasi dan membangun jiwa kepemimpinan.
“Saya juga mengajak para anggota Pramuka dapat merumuskan program ke depan agar bisa membantu pemerintah daerah mengatasi permasalahan generasi muda yang cenderung meningkat terhadap penggunaan narkoba, serta bentuk-bentuk kenakalan atau perbuatan negatif lainnya,” ucapnya.
Sedangkan Kepala SMPN 1 Siantan, Sabasaran, mengatakan pihaknya mendukung penuh pelbagai kegiatan ekstrakurikuler siswa termasuk kegiatan kepramukaan yang dinilai memberikan efek positif terhadap pembinaan karakter siswa. “Terima kasih kepada Ketua Kwarcab Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, yang mendukung penuh baik materil dan moril dalam menyukseskan perkemahan tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Ikhsanul Arif, menjelaskan perkemahan Perjusami diikuti 14 Gudep SD dan 8 Gudep SMP dari 4 kabupaten dan Kota, dengan total peserta 574 peserta. “Total 22 Gudep ambil bagian mengikuti perkemahan tingkat penggalang ini. Kami mengucapkan terima kasih semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan ini,” ujar dia.

Rabu, 20 November 2013

Parit Mambo Tak Tersentuh Pembangunan

Ketua DPRD, Rahmad Satria, meninjau jalan rabat beton baru saja dibangun di Parit Mambo
Selama hampir 25 tahun pasca bergabung dari Kotamadya Pontianak, warga dua Rukun Tetangga (RT) di Parit Mambo, Dusun Telok Dalam, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, tak merasakan sentuhan pembangunan. Tak hanya infrastruktur, tapi juga pendidikan dan kesehatan.
Di sektor infrastruktur, warga RT 01 dan RT 02 Parit Mambo, tak memiliki akses jalan menuju pusat desa. Jika ada keperluan mendesak di balai desa, warga terpaksa harus memutar melalui Jalan 28 Oktober, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak. Padahal, jika ada akses jalan langsung ke pusat desa Wajok Hulu, warga bisa menempuh jarak hanya sekitar 5 kilometer.
Hal sama juga dirasakan warga di sektor pendidikan. Untuk bersekolah, warga terpaksa mengenyam pendidikan di Kota Pontianak. Meski lebih dekat, namun bukan tanpa kendala. Kebijakan Pemerintah Kota Pontianak di sektor pendidikan yang hanya menyediakan kuota 5 persen bagi siswa dari luar daerah, menjadi persoalan baru yang mesti dihadapi anak-anak Parit Mambo.
Begitu juga dengan kesehatan, sampai saat ini masih banyak warga Parit Mambo yang belum memiliki kartu sehat. Bahkan untuk berobat, warga lebih memilih datang ke unit kesehatan yang ada di Kota Pontianak, dikarenakan tidak adanya Pustu di Parit Mambo serta jauhnya jarak Polindes dan Puskesmas di Kecamatan Siantan.
Oleh karena itu, kedatangan Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH, untuk melakukan reses, disambut antusias dan penuh syukur warga Parit Mambo. Kebahagiaan warga bukan tanpa alasan, Rahmad menjadi satu-satunya pejabat negara di Kabupaten Pontianak yang pernah datang berkunjung. Tak heran, segudang harapan mereka sampaikan kepada Ketua DPRD Kabupaten Pontianak dua periode ini.
“Alhamdulillah, baru tahun 2013 ini tempat kami mendapat sentuhan pembangunan jalan rabat beton, dengan alokasi dana Rp 200 juta. Sebelumnya daerah kami sama sekali belum tersentuh pembangunan,” kata Ketua RT 01, Awaluddin, saat beraudiensi dengan Rahmad Satria, Minggu (17/11).
Untuk itu, Awalludin berharap kehadiran Ketua DPRD, bisa membawa angin segar bagi pembangunan di wilayahnya. Begitu juga dengan  Pemerintah Kabupaten Pontianak yang diharapkan warga turut memperhatikan kondisi daerah yang berpenduduk 365 jiwa dan memiliki luas 34 kilometer persegi ini. “Kami mengucapkan syukur atas kehadiran Ketua DPRD yang melaksanakan reses di Parit Mambo Kami berharap segala aspirasi warga di sini bisa terwujud,” ujarnya.
Sedangkan Ketua DPRD, Rahmad Satria, mengatakan, dirinya akan berupaya memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi warga Parit Mambo, yakni pembangunan di sektor infrastruktur jalan menuju pusat desa, normalisasi sungai, sarana pendidikan dan kesehatan, termasuk penyelesaian persoalan tapal batas antara Parit Mambo dengan Kota Pontianak, Kubu Raya, dan Landak.
Untuk sektor pendidikan, jika memungkinkan Parit Mambo di bangun gedung sekolah, atau opsi lain meminta Pemerintah Kabupaten Pontianak melakukan kerjasama dengan Pemkot Pontianak. “Tujuannya, agar kuota 5 persen bisa ditambah bagi pelajar Kabupaten Pontianak, khususnya yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak, seperti di Parit Mambo ini,” jelasnya.

Sabtu, 16 November 2013

Galeri Foto Rapat Paripurna DPRD

Ketua DPRD, Rahmad Satria, menandatangani berita acara pengesahan Raperda Peningkatan Mutu Pendidikan dan Perlindungan Anak, yang disaksikan Bupati Ria Norsan pada Kamis 14 November 2013. FOTO FISA
Ketua DPRD, Rahmad Satria, memberikan 15 rekomendasi DPRD kepada Bupati Ria Norsan, terkait pelaksanaan LKPJ  Akhir Masa Jabatan Bupati Pontianak Periode 2009-2014 pada 15 November 2013. FOTO FISA


Jumat, 15 November 2013

MA Rahmatan Lil Alamin Belajar Manajemen di MAN Mempawah

Ketua Yayasan MA Rahmatan Lil Alamin, Rahmad Satria, beserta rombongan disambut para pelajar MAN Mempawah. FOTO FISA
Dalam rangka menjalin silahturahim sekaligus bertukar informasi terkait pengelolaan manajemen sekolah, ratusan siswa dan dewan guru Madrasah Aliyah (MA) Rahmatan Lil Alamin, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, mengunjungi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mempawah, di Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur.
Kedatangan rombongan siswa dan guru bersama Ketua Yayasan MA Rahmatan Lil Alamin, H Rahmad Satria SH MH, langsung disambut atraksi Marching Band MAN Mempawah. Tepuk tangan dan ucapan selamat datang langsung disampaikan ratusan siswa-siswi dan dewan guru MAN Mempawah.
Selain studi banding, kunjungan MA Rahmatan Lil Alamin ke MAN Mempawah juga diisi dengan sejumlah pertandingan olahraga persahabatan antar siswa, seperti futsal, tenis meja, bola voli dan bulutangkis
Ketua Yayasan Rahmatan Lil ‘Alamin, Rahmad Satria, mengatakan kunjungan ke MAN Mempawah ini dalam upaya memotivasi dan meningkatkan proses belajar mengajar di MA Rahmatan Lil Alamin, yang belum lama terbentuk.
“Selain ajang silahturahim, kunjungan ini diharapkan menjadi media para dewan guru MA Rahmatan Lil Alamin, untuk belajar dan meraih informasi terkait proses administrasi, maupun proses belajar mengajar di MAN Mempawah,” kata Rahmad.
Terkait masih sedikitnya keberadaan MA, baik yang berstatus swasta maupun negeri di Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria berharap kedepannya bisa dibangun lebih banyak MA. Apalagi, di Mempawah baru ada satu MAN.
“Jika bisa di Kabupaten Pontianak dibangun 2 sampai 3 MAN, karena MA sangat penting dalam mendidik moral dan karakter anak bangsa, khususnya di bidang keagamaan,” kata Rahmad yang juga berupaya agar MA Rahmatan Lil Alamin statusnya berubah dari swasta menjadi sekolah negeri.
Sedangkan Kepala MAN Mempawah, Saiyuti, menyambut baik kunjungan yang dilaksanakan MA Rahmatan Lil Alamin. Bahkan dirinya, tidak sungkan-sungkan berbagi pelbagai informasi kepada MA Rahmatan Lil Alamin terkait manajemen pendidikan di MAN Mempawah. “Kami senang atas kunjungan ini. Semoga ini bukan yang terakhir, kedepannya kami mempersilahkan MA Rahmatan Lil Alamin untuk kembali berkunjung ke sini,” ucapnya.