Rabu, 16 April 2014

DPRD Janji Beri Dukungan Penuh

H Rahmad Satria SH MH
Kabupaten Pontianak dibawah kepemimpinan Bupati Pontianak, Drs H Ria Norsan dan Wakil Bupati, Gusti Ramlana, S.Sos, akan mendapat dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Pontianak, terutama dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan daerah.
Hal ini dikatakan Rahmad Satria, saat membuka Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pontianak dalam rangka pengambilan sumpah/janji jabatan dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pontianak masa jabatan 2014–2019 di gedung DPRD, Mempawah, Senin (14/4).
Sebelumnya Rahmad Satria atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pontianak mengucapkan selamat kepada Bupati Ria Norsan dan Wakil Bupati Gusti Ramlana. Dirinya berharap masa kepemimpinan yang baru akan memberikan pencerahan dan nuansa yang lebih konstruktif, demokratis, transparan, dan akuntabel. “Khususnya dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Pontianak sesuai visi dan misi serta program kebijakan yang disampaikan saat kampanye beberapa waktu lalu,” katanya.
Untuk itu Rahmad Satria menegaskan bahwa dewan sebagai mitra kerja bupati dan wakil bupati serta seluruh komponen masyarakat Kabupaten Pontianak akan mendukung penuh kepemimpinan bupati dan wakil bupati yang baru. “Selama segala hal yang dilakukan bupati dan wakilnya tetap atas dasar prinsip kebenaran dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.
Rahmad Satria juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada mantan Wakil Bupati Rubijanto atas pengabdiannya. Apresiasi pun diberikan atas perjuangan, pengorbanan, dan kerja keras Rubijanto beserta istri dan keluarga selama bertugas sebagai Wakil Bupati Pontianak masa jabatan 2009–2014. “Semoga seluruh pengabdian, perjuangan, pengorbanan, dan kerja keras tersebut mendapat nilai ibadah dari Allah taala,” ucapnya.

Selasa, 15 April 2014

Karman Bahas, Wajah Baru DPRD

Ketua DPRD Rahmad Satria mengambil sumpah dan janji jabatan Karman Bahas sebagai Anggota DPRD Pengganti Antar Waktu
Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Pontianak kembali terjadi. Kali ini, DPRD melalui Rapat Paripurna Istimewa, Senin (14/4), melakukan proses PAW terhadap Sabli Awaluddin, SE, yang digantikan Karman Bahas SH. Keduanya berasal dari Partai Demokrat dan Daerah Pemilihan (Dapil) Pontianak 1, Siantan dan Segedong.
Penggantian tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 176/Pem/2014 Tentang Pemberhentian Sabli Awaluddin, SE,  dan Pengangkatan Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Karman Bahas.
Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH, yang memimpin rapat paripurna istimewa tersebut mengatakan, pergantian antar waktu anggota DPRD merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan manakala terjadi pemberhentian anggota DPRD, baik karena meninggal dunia, mengundurkan diri, atau diberhentikan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan peraturan DPRD tentang peraturan tata tertib DPRD.
Pada kesempatan itu pula, Ketua DPRD mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian mantan Wakil Ketua DPRD, Sabli Awaluddin selama ini. Sementara kepada yang baru dilantik menjadi anggota DPRD pada hakekatnya merupakan manifestasi kepercayaan masyarakat melalui perwakilannya yang diberikan kepadanya.

Senin, 14 April 2014

Rahmad Satria Pimpin Rapat Paripurna Istimewa Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pontianak

Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, memimpin rapat paripurna istimewa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pontianak periode 2014-2019
Pasangan Drs H Ria Norsan dan Gusti Ramlana, resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pontianak masa jabatan 2014-2014. Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan tersebut dilakukan langsung Gubernur Kalimantan Barat, Drs Cornelis MH, dalam Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Kabupaten Pontianak, yang dipimpin Ketua DPRD, H Rahmad Satria SH MH, Senin (14/4).
Pantauan di lapangan, prosesi pelantikan kepala daerah yang memenangi Pilkada Kabupaten Pontianak, 19 September 2013 lalu tersebut berlangsung sukses dan dan aman. Kondisi ini tercipta berkat pengawalan ketat aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP.
Ratusan undangan turut meramaikan acara pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih, baik yang berada di dalam maupun di luar ruangan rapat DPRD, bahkan di halaman gedung dewan juga dipenuhi masyarakat yang turut menyaksikan jalannya pelantikan yang ditayangkan melalui LCD Proyektor.
Prosesi pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Gubernur Cornelis, dilanjutkan dengan penandatangan berita acara pengambilan sumpah jabatan, pemasangan tanda pangkat, jabatan, dan penyerahan SK Mendagri kepada Ria Norsan dan Gusti Ramlana, kemudian penandatangan naskah pakta integritas, penyerahan buku memori dari gubernur, serta penyerahan piagam penghargaan dan plakat kepada Bupati dan Wakil Bupati Pontianak periode 2009-2014, Ria Norsan-Rubijanto.
Usai melantik, Gubernur Cornelis dalam sambutannya meminta pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pontianak, Ria Norsan-Gusti Ramlana, memperhatikan masalah pembangunan  di segala bidang. Tak hanya pembangunan di pesisir, tapi juga kepulauan dan pedalaman. Selain itu, keduanya juga diminta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, serta menjadi kerjasama yang baik dengan pihak legislatif.
“Pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat 5 tahun kedepan harus lebih baik lagi. Untuk itu, pelayanan harus diberikan seadil-adilnya kepada masyarakat. Termasuk dalam hal pelayanan dasar seperti infrastruktur, air bersih, pendidikan dan kesehatan,” kata Cornelis.
Tidak lupa, Gubernur Cornelis mengucapkan terima kasih kepada Drs. H. Rubijanto, yang didukung sang istri, Andi Bungawali dan keluarga, atas pengabdian dan jasa-jasa selama menjadi Wakil Bupati Pontianak periode 2009-2014.
Sedangkan Bupati Ria Norsan, mengaku siap membenahi semua kekurangan yang ada pada pemerintahan sebelumnya, termasuk melanjutkan program-program kerja pemerintah daerah yang masih belum terselesaikan. Fokus perhatian pembangunan itu tidak hanya dari satu sisi melainkan seluruh sektor mulai dari pendidikan, kesehatan dan pembangunan, hingga pertanian.
Di bidang pendidikan,  Bupati Ria Norsan menyatakan tekadnya menjadikan seluruh guru di pelbagai tingkatan di Kabupaten Pontianak mengantongi ijazah S1. Caranya dengan menyekolahkan mereka ke jenjang tersebut untuk penyesuaian. Tak hanya itu, pemerintah daerah juga akan membenahi sarana dan prasarana pendidikan yang kondisinya sudah tidak layak.
Untuk di bidang kesehatan, tambah bupati, pemerintah daerah akan berupaya mengakomodir seluruh warga tidak mampu melalui program BPJS. Begitu juga dengan pemerintahan, bupati akan melakukan resuffle SKPD untuk mewujudkan efisiensi organisasi demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, berdaya guna dan bersih. “Program-program sudah kita persiapkan. Tinggal menunggu realisasinya,” kata bupati.
Wakil Bupati Pontianak, Gusti Ramlana mengatakan akan selalu memberikan dukungan bupati dalam menjalakan roda kepemerintahan. Dukungannya berupa usulan atau kajian program yang akan dilaksanakan.
“Apa yang dipandang baik tentunya akan kami kaji dulu untuk diterapkan dalam pemerintahan. Dan kita memohon dukungan dari seluruh masyarakat dalam menjalankan kepemerintahan. Ini merupakan amanah dari masyarakat,” ucap dia.
Sementara itu, Rahmad Satria mengingatkan terhadap pasangan bupati yang baru dilantik, ada tiga sektor yang harus dibenahi, dimasa kepemimpinan periode kedua Ria Norsan. Diantaranya, sektor Pertanian, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. “Tiga hal ini yang harus diperhatikan, dalam 5 tahun kedepan karena pengaruhnya juga pada pendapatan daerah serta kemajuannya juga,” kata Rahmad.
Ia juga menyarankan, bupati melakukan resuffle terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah. Para pejabat yang berada di posisi tak tepat agar diganti dengan figur yang mampu menjalankan manajemen organisasi dengan baik. “Dengan demikian pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan PAD Kabupaten Pontianak,” katanya.
Usai dilantik, Bupati Pontianak, Ria Norsan, didampingi sang istri, Hj. Erlina, SH, MH, dan Wakil Bupati, Gusti Ramlana beserta istri, Nurhayati, mendapat ucapan selamat dari Gubernur Cornelis beserta sang istri Frederika, S.Pd, Wagub Drs, Christiandy Sanjaya, MM, Forkorpimda Provinsi Kalbar, Bupati dan Walikota se Kalbar, Forkorpimda Kabupaten Pontianak, Ketua dan Anggota DPRD para pejabat di lingkungan Pemkab Pontianak dan tokoh masyarakat, adat, dan tokoh agama se Kabupaten Pontianak.

R2 Dipercaya karena Amanah

H Rahmad Satria, SH MH
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, mengaku bangga karena pasangan calon yang diusung Partai Golkar bersama koalisi partai lainnya yakni, PDIP, PPP, Demokrat dan PAN berhasil terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pontianak periode 2014-2019.
“Dan hari ini adalah hari bersejarah bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak, karena pasangan Ria Norsan dan Gusti Ramlana atau biasa disingkat R2 akan dilantik Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH, atas nama Mendagri, di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Pontianak,” ungkap Rahmad yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini.
Rahmad menegaskan, kepercayaan masyarakat terhadap Ria Norsan yang kini berpasangan dengan Gusti Ramlana untuk memimpin Kabupaten Pontianak, merupakan bukti bahwa figur ini dianggap amanah dan istiqomah untuk membangun daerah.
“Sangat banyak bukti keberhasilan pembangunan yang sudah diraih sejak Kabupaten Pontianak dipimpin oleh Ria Norsan. Kita yakin, ke depan daerah ini akan semakin maju dan masyarakatnya sejahtera,” ungkap Rahmad.