Kamis, 30 Maret 2017

Rahmad Bangga Futsal Galang Cup Sukses

Ketua DPRD, Rahmad Satria, menyerahkan trofi kepada pemenang Futsal Galang Cup 2017
Tim futsal Emkace Mempawah berhasil menjadi yang terbaik pada ajang Futsal Galang Cup 2017 yang dilaksanakan di Lapangan Futsal Union Jaya, Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Rabu (29/3) malam. Pada babak final yang disaksikan seribuan penonton tersebut, Emkace berhasil menundukkan tim Subang Jaya Sungai Batang dengan skor meyakinkan 8-2.

Atas hasil tersebut, Emkace berhak membawa pulang Piala Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Dr. H. Rahmad Satria, SH, MH beserta uang pembinaan. Sedangkan Subang Jaya harus puas meraih posisi runner up diikuti IPC Sungai Pinyuh dan Segedong FC di urutan ketiga dan keempat. Ketiganya juga mendapatkan trofi dan uang pembinaan.

“Alhamdulillah, Desa Galang kembali berhasil menggelar event olahraga secara tertib, aman dan sukses. Kenapa saya bilang sukses? Karena dari awal pertandingan sampai babak final, wasit hanya mengeluarkan 1 kartu merah saja. Bagi saya hanya 1 kartu merah itu menjadi bukti kualitas permainan sudah semakin bagus,” kata Rahmad Satria saat menutup turnamen tersebut.
Rahmad Satria menyerahkan bola kepada wasit yang memimpin pertandingan
Nah menyangkut keberhasilan penyelenggaraan turnamen itu, menurut Rahmad Satria yang juga Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Mempawah ini tak terlepas dari eratnya persatuan antara panitia dan seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi aktif menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

“Kebersamaan itu akhirnya berbuah manis, seluruh rangkaian pertandingan berjalan sukses. Selain itu keikutsertaan peserta juga sangat besar yakni mencapai 100 tim juga menunjukkan kerja keras panitia mempromosikan kegiatan tersebut. Bagi saya jumlah peserta itu suatu yang luar biasa bahkan boleh dikatakan memecahkan rekor turnamen futsal yang sudah saya buka selama ini,” ujarnya.
Sebelum bertanding, Rahmad Satria menyalami satu persatu para pemain dan wasit yang berlaga pada babak final Futsal Galang Cup 2017
Pada kesempatan itu, Rahmad juga meminta para penonton maupun pemain jangan hanya menjadi penonton sejarah, melainkan harus menjadi pelaku sejarah. Dan sejarah telah dicatat, mereka yang menjadi pemenang akan menjadi pelaku sejarah atas prestasi yang diraih. “Saya berharap kedepannya turnamen futsal di Galang dapat kembali dilaksanakan dan tentunya dikemas dengan lebih meriah lagi,” ungkapnya.

Para pemenang Futsal Galang Cup 2017 berfoto bersama Rahmad Satria dan Muspika Sungai Pinyuh
Pada babak final tersebut, Rahmad Satria juga memberikan piagam penghargaan kepada dua pemain futsal berprestasi asal Kabupaten Mempawah. Keduanya adalah Yudi Priatna Utama dan Ando Burhanuddin yang ikut membela tim futsal Kancil BBK yang mewakili Kalimantan Barat pada ajang Liga Futsal Nusantara 2017. Pada ajang tingkat nasional itu, Kancil BBK meraih juara ketiga. Istimewanya lagi, Yudi Priatna Utama terpilih mengikuti seleksi Tim Nasional Futsal Indonesia U-20 beberapa waktu lalu.

“Saya atas nama Askab PSSI Kabupaten Mempawah mengucapkan terima kasih kepada Yudi Priatna Utama dan Ando Burhanuddin. Anda sudah mewakili Kalbar, bahkan masuk seleksi tim nasional dari Liga Futsal Nusantara. Mari kita doakan semoga keduanya senantiasa sehat walafiat, sukses dan membawa nama besar Kalbar dan membawa nama besar kabupaten Mempawah,” ucapnya.
Dua pemain futsal berprestasi asal Kabupaten Mempawah mendapat piagam penghargaan dari Askab PSSI Kabupaten Mempawah
Sebelumnya Adi Mulyadi, selaku ketua panitia dalam laporannya menjelaskan turnamen Futsal Galang Cup 2017 berlangsung sejak 6-29 Maret. Selama babak pertama hingga semifinal, wasit mengeluarkan total 73 kartu kuning dan 1 kartu merah.

“Alhamdulillah turnamen berjalan aman dan lancar. Bagi yang belum berhasil, ini bukan akhir dari segalanya. Masih ada waktu untuk menjadi juara. Sekarang tinggal perjuangan dan doa anda kedepan,” jelasnya.

Senin, 27 Maret 2017

54 Klub Siap Rebut Rahmad Satria Cup

Ketua Askab PSSI dan DPRD Mempawah, Rahmad Satria saat membuka turnamen Rahmad Satria Cup di Lapangan Bola Pontren Nurul Alamiyah, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan
Turnamen sepakbola yang dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Pondok Pesantren Nurul Alamiyah, Desa Wajok Hilir, Minggu (26/3), kembali digelar. Memperebutkan Rahmad Satria Cup 2017, turnamen ini diikuti 54 klub dari berbagai daerah di Kalimantan Barat dengan total hadiah mencapai belasan juta rupiah.

Saat membuka turnamen tersebut, Rahmad Satria yang merupakan Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Mempawah berharap event olahraga itu berlangsung sukses, tertib, aman dan lancar. Ia berharap para kesebelasan peserta dapat berkompetisi secara sportif serta menjunjung tinggi semangat fairplay.

“Suksesnya suatu kegiatan olahraga merupakan tanggungjawab kita bersama. Tidak hanya panitia penyelenggara tetapi juga pemain, penonton serta ofisial yang memimpin pertandingan. Saya ingatkan agar supporter tidak mengintervensi kinerja wasit dilapangan,” kata Rahmad Satria mengawali sambutannya.

Kepada para pemain, Rahmad Satria juga meminta mereka untuk tidak melakukan tindakan yang dilarang dalam dunia olahraga seperti mendorong, memaki apalagi sampai memukul wasit. Sebab, jika hal itu terjadi maka pemain akan dikenakan sanksi tegas berupa pidana dan sanksi larangan bermain. “Sanksi pidana bisa dikenakan kepada supporter dan masyarakat apabila terjadi perkelahian dan pemukulan,” ungkapnya.

Guna menstimulan semangat para peserta, Rahmad Satria yang juga DPRD Kabupaten Mempawah ini telah mempersiapkan piala dan uang pembinaan dengan total Rp 16 juta rupiah bagi para pemenang turnamen tersebut. Pembukaan turnamen sepakbola Rahmad Satria Cup 2017 dihadiri Kepala Desa Wajok Hilir, Abdul Majid, Kapolsek Siantan, Iptu Galih Wicaksono, serta para pengurus Pondok Pesantren Nurul Alamiyah dan masyarakat pecinta sepakbola

Rabu, 08 Maret 2017

100 Tim Tampil di Futsal Galang Cup 2017

Ketua Askab PSSI Mempawah, Rahmad Satria, menyalami wasit yang memimpin Turnamen Futsal Galang Cup 2017.
Turnamen futsal bergengsi kembali digelar di Kabupaten Mempawah. Kali ini even olahraga itu berlangsung di Lapangan Union Jaya, Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh. Diikuti 100 tim, turnamen yang diberi nama Futsal Galang Cup 2017 ini dibuka Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Mempawah, Dr. H. Rahmad Satria, SH, MH, Senin (6/3) malam.

Dalam sambutannya, Rahmad Satria itu menilai penyelenggaraan event olahraga tersebut akan semakin mengangkat dan mengharumkan nama Desa Galang di tingkat kabupaten bahkan provinsi. Apalagi, beberapa bulan sebelumnya panitia setempat juga sukses melaksanakan Open Turnamen Sepak Bola di Lapangan Karang Taruna Tunas Baru, Desa Galang.

“Alhamdulillah, event turnamen sebelumnya dapat berjalan sukses, aman dan lancar. Nah, saya berkeyakinan turnamen futsal ini pun dapat berlangsung dengan baik sebagaimana diharapkan,” kata Rahmad Satria.

Lebih lanjut Rahmad berpendapat, suksesnya suatu penyelenggaraan event turnamen itu tidak lepas dari dukungan dan kerjasama yang baik semua pihak. Mulai dari panitia, masyarakat dan seluruh elemen terkait. “Oleh karena itu, saya berharap agar pelaksanaan turnamen futsal ini seluruh elemen masyarakat disini senantiasa menjaga kekompakan demi kemajuan olahraga di Desa Galang,” ujarnya.

Tidak lupa, Rahmad Satria ini berpesan agar seluruh pihak dapat menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dalam setiap pertandingan, baik itu di dalam maupun di luar lapangan.  Sikap sportif tersebut, imbuh dia, bukan hanya pemain saja, termasuk pula wasit, panitia, ofisial, suporter dan seluruh elemen masyarakat.

“Maka saya ingatkan agar suporter tidak mengintervensi kinerja wasit dilapangan. Karena wasit sudah disumpah untuk memimpin pertandingan dengan seadil-adilnya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” tegas Rahmad Satria mengingatkan.

Begitu pun dengan pemain, lanjut Rahmad Satria, tidak diperbolehkan melakukan kekerasan dalam bentuk apapun terhadap pengadil lapangan. Sebab, jika hal itu terjadi maka pemain akan dikenakan sanksi tegas berupa pidana dan sanksi larangan bermain. Sanksi pidana pun dikenakan kepada supporter dan masyarakat apabila terjadi perkelahian dan pemukulan.

“Kalau ada penonton yang suka bikin rebut hendaknya laporkan kepada panitia untuk ditindaklanjuti ke pihak kepolisian setempat. Mari kita junjung tinggi sportifitas agar penyelenggaraan event turnamen futsal galang cup 2017 berlangsung sukses, aman dan lancar,” pungkas dia.

Ketua Panitia, H Adi Mulyadi, S.Pd menyebut tingginya animo peserta yang berpartisipasi dalam turnamen futsal galang cup 2017. Bahkan, Adi mengaku penyelenggaraan ini memecahkan rekor dari event-event olahraga sebelumnya di Desa Galang.

“Ini merupakan rekor baru dari penyelenggaraan turnamen yang pernah kami laksanakan. Pesertanya sebanyak 100 tim. Sedangkan total hadiah yang diperebutkan senilai Rp 11 juta. Dengan rincian, Juara I, Rp 5 juta, Juara II Rp 3 Juta, Juara III Rp 2 Juta dan Juara IV Rp 1 Juta,” ungkapnya.

Pembukaan turnamen futsal galang cup 2017 tersebut ditandai dengan penyerahan bola dari Rahmad Satria, kepada wasit. Kemudian dilanjutkan dengan partai pembuka antara club AJK versus Seven Star dengan skor akhir 1-0 untuk kemenangan AJK.

Selasa, 07 Maret 2017

Duduk Bersama Bicarakan Pembangunan Kabupaten Mempawah

Ketua DPRD, Rahmad Satria, menghadiri diskusi yang digelar Primakama di Aula Asrama Mahasiswa Galaherang di Pontianak
Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Dr. H. Rahmad Satria, SH, MH, menghadiri diskusi dan sharing bersama yang digelar Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Mempawah (Primakama), Aula Asrama Mahasiswa Galaherang di Pontianak, Minggu (5/3) malam. Dalam diskusi ini Rahmad berhasil menjaring aspirasi mahasiswa terkait upaya untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraaan masyarakat.

Dihadapan puluhan mahasiswa asal Kabupaten Mempawah, Rahmad Satria mengaku bangga dan terharu dengan mereka. Rahmad menilai mereka sebagai generasi yang begitu antusias terhadap kemajuan dan perkembangan daerah. “Dan selama ini, para mahasiswa ini ikut memberikan kontribusi berupa pemikiran untuk membangun daerah,” kata Rahmad Satria kepada wartawan usai diskusi.

Dalam pelaksanaan diskusi tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mempawah itu mengaku banyak mendapatkan saran, masukan hingga kritikan terkait sejumlah kebijakan pemerintah daerah. Rahmad pun tidak menampik, dalam proses kepemimpinan pasti ada kelebihan dan kekurangannya.

“Kita mendengarkan seluruh masukan, saran dan evaluasi yang disampaikan rekan-rekan Primakama. Karena, sumbangsih saran dan pemikiran ini memiliki satu tujuan yakni memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Mempawah,” ujarnya.

Selama dua periode kepemimpinan Bupati Ria Norsan, dinilai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mempawah terbukti mampu membawa kemajuan dan perubahan yang positif untuk pembangunan di Kabupaten Mempawah. Dia pun berharap keberhasilan tersebut dapat dilanjutkan dan ditingkatkan lagi oleh pemimpin mendatang.

“Oleh karena itu untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan tersebut kami membutuhkan pendapat, masukan dan saran dari berbagai elemen masyarakat termasuk kalangan mahasiswa. Sebagai kaum intelektual, kami berkeyakinan mahasiswa mampu memberikan ide dan gagasan yang kreatif dan cemerlang,” ungkapnya.

Terkait aspirasi yang disampaikan mahasiswa, Rahmad Satria mengatakan sebagian telah diakomidir melalui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang akan dibahas dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) Kabupaten Mempawah tahun 2017 ini.

“Misalnya aspirasi berkenaan dengan masalah kemiskinan, pemerintahan desa, BPD dan lainnya. Bahkan, kami memberikan porsi besar terhadap permasalahan Pemerintahan Desa. Hal itu kami lakukan untuk menindaklanjuti program Presiden yakni nawacita yang ke-3, yakni membangun dari pinggiran,” bebernya.

Lebih jauh, Rahmad Satria mengaku dirinya sangat pro aktif dalam mendukung kegiatan kemahasiswaan. Termasuk jika ada keinginan dari Primakama untuk menggelar acara diskusi maupun seminar. Ia mengatakan, DPRD siap menyediakan fasilitas dan segala keperluan lainnya.

“Tentunya kami akan mendukung setiap kegiatan yang sifatnya positif. Silahkan, kapan saja kami siap menyediakan fasilitas di Gedung DPRD Mempawah. Dengan demikian kegiatan tersebut akan menghasilkan suatu pemikiran yang positif untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mempawah,” pungkasnya