Sosialisasi perubahan nama kabupaten Pontianak menjadi Mempawah oleh Badan Legislasi DPRD Kabupaten Pontianak. FOTO FISA |
Dukungan terhadap perubahan nama Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah semakin tak terbendung. Usai perangkat desa dan kecamatan, kali ini giliran organsisasi kemasyarakatan dan mahasiswa yang mendukung Kabupaten Mempawah.
Hal ini terungkap saat sosialisasi yang digelar DPRD Kabupaten Pontianak melalui Badan Legislasi bersama ormas seperti Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah (STAIM), dan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pontianak, di Ruang Rapat DPRD, pagi kemarin.
Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH, yang didampingi Anggota DPRD, H Trisna Jaya, S.Mn, dan Rahmah H Latif, mengatakan, sosialisasi ini merupakan salahsatu syarat yang harus dipenuhi dalam rangka pengajuan perubahan nama Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah.
“Kita beberapa waktu lalu sudah menggelar konsultasi publik yang melibatkan masyarakat, kepala desa, lurah dan camat se Kabupaten Pontianak. Kita berharap melalui sosialisasi ini tidak menimbulkan resistensi di masyarakat terkait perubahan nama tersebut,” kata Rahmad.
Rahmad Satria berharap seluruh proses perubahan nama daerah ini bisa berjalan lancar dan mendapat persetujuan Kemendagri, apalagi masyarakat sudah mendukung nama Kabupaten Mempawah. “Banyak keuntungan yang didapatkan daerah atas perubahan nama tersebut, diantaranya Mempawah semakin eksis dan kebudayaan kita semakin dikenal luas tanpa dibayangi embel-embel nama Pontianak,” ujarnya.
Rahmad juga menegaskan, perubahan nama Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah tidak akan menimbulkan konflik sosial, agama, ras dan suku, mengingat nama tersebut merupakan salahsatu sejarah yang dimiliki Kabupaten Pontianak. “Nama baru, tentu akan semakin memberikan semangat kita untuk fokus membangun daerah,” ucapnya.
Sedangkan Ketua FKUB Kabupaten Pontianak, Syarif Ismail Alqadri, sangat mendukung perubahan nama daerah menjadi Kabupaten Mempawah, mengingat ada makna yang melekat pada kata Mempawah yang harus menjadi bahan pertimbangan. “Secara historis Mempawah lebih tua dari Kota Pontianak, maka sudah selayaknya nama Mempawah menjadi nama kabupaten kita,” pungkasnya
Hal ini terungkap saat sosialisasi yang digelar DPRD Kabupaten Pontianak melalui Badan Legislasi bersama ormas seperti Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah (STAIM), dan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pontianak, di Ruang Rapat DPRD, pagi kemarin.
Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH, yang didampingi Anggota DPRD, H Trisna Jaya, S.Mn, dan Rahmah H Latif, mengatakan, sosialisasi ini merupakan salahsatu syarat yang harus dipenuhi dalam rangka pengajuan perubahan nama Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah.
“Kita beberapa waktu lalu sudah menggelar konsultasi publik yang melibatkan masyarakat, kepala desa, lurah dan camat se Kabupaten Pontianak. Kita berharap melalui sosialisasi ini tidak menimbulkan resistensi di masyarakat terkait perubahan nama tersebut,” kata Rahmad.
Rahmad Satria berharap seluruh proses perubahan nama daerah ini bisa berjalan lancar dan mendapat persetujuan Kemendagri, apalagi masyarakat sudah mendukung nama Kabupaten Mempawah. “Banyak keuntungan yang didapatkan daerah atas perubahan nama tersebut, diantaranya Mempawah semakin eksis dan kebudayaan kita semakin dikenal luas tanpa dibayangi embel-embel nama Pontianak,” ujarnya.
Rahmad juga menegaskan, perubahan nama Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah tidak akan menimbulkan konflik sosial, agama, ras dan suku, mengingat nama tersebut merupakan salahsatu sejarah yang dimiliki Kabupaten Pontianak. “Nama baru, tentu akan semakin memberikan semangat kita untuk fokus membangun daerah,” ucapnya.
Sedangkan Ketua FKUB Kabupaten Pontianak, Syarif Ismail Alqadri, sangat mendukung perubahan nama daerah menjadi Kabupaten Mempawah, mengingat ada makna yang melekat pada kata Mempawah yang harus menjadi bahan pertimbangan. “Secara historis Mempawah lebih tua dari Kota Pontianak, maka sudah selayaknya nama Mempawah menjadi nama kabupaten kita,” pungkasnya