Sukses menggelar Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi pembina pramuka, Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pontianak kembali menggelar kegiatan serupa. Seminggu ke depan, giliran Gugus Depan 01.025-026 Tan Kafi-Tan Baiduru, Pondok Pesantren Darussalam, Desa Sengkubang yang dipilih menggelar KMD.
Ketua Kwarcab Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, saat membuka KMD mengatakan, kegiatan pramuka ini sangat positif karena merupakan salahsatu wadah pembinaan kawula muda untuk mengasah keterampilan dan minat bagi remaja khususnya bagi para santri, karena sinergis dengan apa yang sudah didapatkan selama di pondok pesantren.
“Coba baca sepuluh isi Dasa Dharma Pramuka. Apakah ada yang bertentangan dengan Al Hadits dan Alquran? Tentu tidak ‘kan? Karena memang sudah terealisasi di dalam Dasa Dharma, ” ungkapnya seraya tersenyum.
Lebih lanjut, Rahmad Satria, meminta para anggota pramuka agar selalu menerapkan 10 dasa dharma dalam kehidupan sehari-hari, salahsatunya suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. “Jika itu sudah diterapkan, maka Anda bisa menjadi pemimpin yang baik, di samping harus mempelajari juga tentang teori manajamen,” cetusnya.
Tidak lupa, Rahmad Satria juga mengimbau seluruh gugus depan, pondok pesantren maupun madrasah aliyah lainnya agar dapat mengikuti jejak Pontren Darussalam yang sudah menggelar KMD.
“Silahkan gelar KMD, karena itu memang diperbolehkan dan bakal memotivasi pembina pramuka di seluruh kwarcab Kabupaten Pontianak sehingga melahirkan pembina pramuka yang berkualitas,“ ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Kwarcab, Ridwan A Wahab, mengatakan KMD di Pontren Darussalam, yang akan digelar selama 7 hari dan diikuti 95 orang santri, bertujuan agar setiap pembina pramuka di kwartir manapun memiliki kualifikasi sertifikat pramuka, baik kursus mahir dasar maupun kursus mahir lanjutan.
Selain membuka KMD, pada kesempatan sama, Rahmad Satria, juga mengukuhkan kepengurusan Satgas Pramuka Peduli yang diketuai Max Sosia Jaya, A.Md. Satgas ini akan melaksanakan pelbagai kegiatan sosial terutama dalam upaya memasyarakatkan pramuka. “Kita akan menjadi mitra pelbagai organisasi sosial lainnya maupun pemerintah daerah dalam pelbagai aktivitas seperti bakti sosial maupun penanggulangan bencana,” ucap Max.