Ketua Kwarcab Mempawah, Rahmad Satria, menyerahkan sertifikat lulus KML kepada perwakilan pembina pramuka se Kabupaten Mempawah. |
Sebanyak
96 pembina pramuka se Kabupaten Mempawah, tuntas mengikuti Kursus Mahir
Lanjutan (KML). Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Mempawah. di Pantai Pasir
Panjang 2, Kota Singkawang, 2-7 November resmi ditutup Ketua Kwarcab, H Rahmad
Satria, SH, MH, Sabtu (7/11).
Dalam
amanatnya Rahmad Satria menjelaskan dilaksanakan KML ini tak terlepas dari
kerjasama yang baik antara Disdikpora dan Kwarcab Mempawah. Berbagai kursus
yang dilakukan mulai dari Kurus Mahir Dasar, Kursus Mahir Lanjutan dan Kursus
Pelatih Dasar, merupakan bentuk perhatian Kwarcab dan Disdkipora terhadap
pengembangan gerakan pramuka di Kabupaten Mempawah.
“Kita
komitmen dan serius mengembangkan gerakan pramuka secara berkelanjutan. Dan
berbagai pelatihan, pendidikan maupun kursus yang kita laksanakan ini
diharapkan menjadikan gerakan pramuka di Kabupaten Mempawah semakin eksis dan
maju terutama dalam mendidik anak bangsa,” ujar dia.
Kepada
para peserta, Rahmad berpesan agar dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat
selama pelatihan serta melaksanakan amanah UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka. Tak kalah penting, Rahmad berharap pelatihan dan kursus yang
dilaksanakan ini bisa menjawab berbagai persepsi yang salah tentang gerakan
pramuka.
“Ketika
sebelumnya ada persepsi mengatakan gerakan pramuka tidak ada apa-apanya, hanya
tepuk-tepuk tangan, hanya bernyanyi, namun faktanya setelah kita ikut kursus
dan pelatihan seperti KML ini, cakrawala pikiran kita terbuka bahwa ternyata
pramuka memiliki banyak manfaat,” ucap dia.
Ketua
Panitia, Ikwanto, S.AP, dalam laporannya mengatakan KML yang merupakan tindak
lanjut dari Kursus Mahir Dasar (KMD) diikuti 92 peserta perwakilan sekolah di
Kabupaten Mempawah. Selama kegiatan, para peserta yang terbagi dalam tiga
golongan spesialisasi yaitu siaga, penggalang dan penegak ini mendapatkan
materi berupa teori maupun praktek di lapangan. “Alhamdulillah selama kurang
lebih seminggu mengikuti KML, seluruh peserta dinyatakan lulus,” ungkapnya