Ketua Kwarcab, Rahmad Satria, memukul gong tanda dimulainya kegiatan HUT Gudep Ki Hajar Dewantara. |
Rahmad Satria didampingi para pembina pramuka. Ia bertekad memajukan pramuka |
Rahmad Satria meninjau tenda dan menyalami salahseorang peserta HUT Gudep Kihajar Dewantara |
Para anggota pramuka tampak gagah dan siap bertarung dalam pelbagai lomba yang digelar |
Salahsatu atraksi pada acara pembukaan, yakni menangani korban kecelakaan secara cepat dan tepat. FOTO-FOTO FISA |
Kegiatan kepramukaan terus menggelora, sejak Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pontianak dipimpin oleh H. Rahmad Satria, SH, MH.
Buktinya, sore kemarin, Rahmad Satria membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan pramuka dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke XI Gugus Depan Ki Hajar Dewantara yang berpangkalan di SMK Negeri 1 Mempawah Hilir.
Lebih dari seribu anggora pramuka Penggalang dan Penegak dari pelbagai gugus depan utusan kabupaten/kota se Kalbar mengikuti kegiatan ini. Mereka membangun tenda dan mempersiapkan diri agar menjadi jawara dalam pelbagai lomba.
Pada kesempatan tersebut, Rahmad Satria selaku pembina upacara mengharapkan, melalui gerakan pramuka akan mampu menciptakan generasi muda yang pandai berorganisasi dan membangun jiwa kepemimpinan.
“Pramuka adalah wadah yang berguna untuk generasi muda dalam membina karakter bangsa. Atas dukungan semua pihak, saya bertekad mengembalikan kejayaan Pramuka, khususnya di Kabupaten Pontianak,” kata Rahmad yang baru menerima penghargaan Lencana Melati Pramuka atas dedikasi tingginya terhadap kemajuan gerakan pramuka.
Selain itu, Rahmad juga mengajak para anggota Pramuka dapat merumuskan program ke depan agar bisa membantu pemerintah daerah mengatasi permasalahan generasi muda yang cenderung meningkat terhadap penggunaan narkoba, serta bentuk-bentuk kenakalan yang negatif lainnya.
“Seluruh instansi pemerintah harus mendukung kegiatan Pramuka sesuai amanat undang-undang. Karena Pramuka memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam pendidikan karakter dan pembinaan mental bagi generasi muda,” katanya.
Usai membuka secara resmi kegiatan HUT Gudep Ki Hajar Dewantara dengan memukul gong sebanyak 11 kali, Rahmad beserta jajaran Kwarcab Kabupaten Pontianak, Kwartir Ranting Mempawah Hilir dan para undangan meninjau langsung tenda-tenda para peserta di Kompleks SMK Negeri 1 Mempawah Hilir.
Dalam HUT Gudep ini, panitia pelaksana menggelar pelbagai lomba untuk tingkat penggalang dan penegak. Untuk penggalang adalah LKBB, semaphore dan morse, hasta karya, lomba cerdas tangkas, parade musik, tali temali, dan penjelajahan. Sedangkan untuk tingkat Penegak seperti kolone tongkat, formasi sandi, teknologi tempat guna, karya ilmiyah, tari kreasi dan pioneering.
Sementara itu, Pembina Gudep Adi Wijaya-Dara Itam, Pangkalan SMPN 02 Mempawah Hilir, dalam kesempatan itu menilai, banyaknya kegiatan yang digelar akan mengembalikan lagi semangat dan kejayaan Gerakan Kepramukaan di Kabupaten Pontianak.
“Sejak kepemimpinan Kak Kwarcab Rahmad Satria, semangat kepramukaan kembali muncul. Lihat saja, berbagai kegiatan kepramukaan mulai terlihat, seperti pelatihan khusus bagi pembina, bahkan peringatan HUT Pramuka di Kabupaten Pontianak dilaksanakan secara semarak. Bahkan masing-masing gudep telah giat melaksanakan latihan pramuka,” katanya.
Buktinya, sore kemarin, Rahmad Satria membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan pramuka dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke XI Gugus Depan Ki Hajar Dewantara yang berpangkalan di SMK Negeri 1 Mempawah Hilir.
Lebih dari seribu anggora pramuka Penggalang dan Penegak dari pelbagai gugus depan utusan kabupaten/kota se Kalbar mengikuti kegiatan ini. Mereka membangun tenda dan mempersiapkan diri agar menjadi jawara dalam pelbagai lomba.
Pada kesempatan tersebut, Rahmad Satria selaku pembina upacara mengharapkan, melalui gerakan pramuka akan mampu menciptakan generasi muda yang pandai berorganisasi dan membangun jiwa kepemimpinan.
“Pramuka adalah wadah yang berguna untuk generasi muda dalam membina karakter bangsa. Atas dukungan semua pihak, saya bertekad mengembalikan kejayaan Pramuka, khususnya di Kabupaten Pontianak,” kata Rahmad yang baru menerima penghargaan Lencana Melati Pramuka atas dedikasi tingginya terhadap kemajuan gerakan pramuka.
Selain itu, Rahmad juga mengajak para anggota Pramuka dapat merumuskan program ke depan agar bisa membantu pemerintah daerah mengatasi permasalahan generasi muda yang cenderung meningkat terhadap penggunaan narkoba, serta bentuk-bentuk kenakalan yang negatif lainnya.
“Seluruh instansi pemerintah harus mendukung kegiatan Pramuka sesuai amanat undang-undang. Karena Pramuka memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam pendidikan karakter dan pembinaan mental bagi generasi muda,” katanya.
Usai membuka secara resmi kegiatan HUT Gudep Ki Hajar Dewantara dengan memukul gong sebanyak 11 kali, Rahmad beserta jajaran Kwarcab Kabupaten Pontianak, Kwartir Ranting Mempawah Hilir dan para undangan meninjau langsung tenda-tenda para peserta di Kompleks SMK Negeri 1 Mempawah Hilir.
Dalam HUT Gudep ini, panitia pelaksana menggelar pelbagai lomba untuk tingkat penggalang dan penegak. Untuk penggalang adalah LKBB, semaphore dan morse, hasta karya, lomba cerdas tangkas, parade musik, tali temali, dan penjelajahan. Sedangkan untuk tingkat Penegak seperti kolone tongkat, formasi sandi, teknologi tempat guna, karya ilmiyah, tari kreasi dan pioneering.
Sementara itu, Pembina Gudep Adi Wijaya-Dara Itam, Pangkalan SMPN 02 Mempawah Hilir, dalam kesempatan itu menilai, banyaknya kegiatan yang digelar akan mengembalikan lagi semangat dan kejayaan Gerakan Kepramukaan di Kabupaten Pontianak.
“Sejak kepemimpinan Kak Kwarcab Rahmad Satria, semangat kepramukaan kembali muncul. Lihat saja, berbagai kegiatan kepramukaan mulai terlihat, seperti pelatihan khusus bagi pembina, bahkan peringatan HUT Pramuka di Kabupaten Pontianak dilaksanakan secara semarak. Bahkan masing-masing gudep telah giat melaksanakan latihan pramuka,” katanya.