Kamis, 29 April 2010

Hari Otonomi Daerah ke-14 , Pemerintah Harus Transparan dan Fleksibel


Pemkab Pontianak, kemarin pagi menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah ke-14 di Halaman Kantor Bupati Pontianak. Bertindak sebagai inspektur upacara Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH.


Saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, Rahmad Satria menyatakan pemerintahan yang baik harus transparan dan akuntabel dengan membuka ruang partisipasi sebesar-besarnya khususnya keputusan yang mengikat publik. “Pemerintah tidak dapat menganggap masyarakat hanya konsumen pelayanan publik, namun harus diperlakukan sebagai citizen, yakni warga negara yang harus dijamin hak-hak dasarnya,” katanya.


Pada peringatan yang tahun ini bertema, “Kita Tingkatkan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Baik”, Mendagri mengajak untuk merefleksikan kembali makna dan tujuan otonomi daerah, yakni memosisikan pemerintahan daerah sebagai instrumen pendidikan politik di tingkat lokal sebagai cikal bakal terwujudnya masyarakat madani secara nasional, dan tujuan kesejahteraan, yakni penyediaan pelayanan publik bagi masyarakat lokal secara efektif, efisien, dan ekonomis. Pemerintahan daerah dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di samping sarana politik di tingkat lokal.


“Sejak tahun 1999 hingga kini telah terbentuk 205 daerah otonom baru yang terdiri atas 7 provinsi, 164 kabupaten, dan dan 34 kota sehingga jumlah daerah otonom sampai dengan tahun 2009 adalah 524 yang terdiri atas 33 provinsi dan 398 kabupaten, 93 kota, 5 kota administratif, dan 1 kabupaten administratif,” ungkap Rahmad.


Peringatan Hari Otonomi Daerah di Kabupaten Pontianak ini dirangkaikan juga dengan peringatan ke-46 Hari Kesehatan se-Dunia pada tanggal 7 April dan peringatan ke-48 Hari Perlindungan Masyarakat. Upacara dihadiri unsur-unsur TNI, Polri, Satuan Perlindungan Masyarakat, dan para pelajar.

Piawai Menjadi Juri Aerobik


Jika selama ini sosok H. Rahmad Satria, SH, MH, lebih dikenal sebagai seorang politikus dan praktisi hukum yang handal, ternyata Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini juga memiliki kemampuan terpendam lain yaitu menjadi seorang juri senam aerobik


Rupanya menjadi seorang juri Lomba Senam Aeronik Himpunan Wanita Karya (HWK) bukan merupakan pekerjaan baru bagi Rahmad Satria. Kepada wartawan, dirinya mengaku sudah sering menjadi juri untuk kegiatan serupa. “Ini bukan pekerjaan baru, sebelumnya saya biasa diminta untuk menjadi juri mendampingi juri-juri lain yang membidangi senam aerobik,” katanya seraya tersenyum.


Rahmad Satria lantas mengungkapkan, kemampuan menjadi juri bukanlah sebuah aji mumpung tetapi melalui proses pembelajaran terlebih dahulu. “Saya suka senam, bahkan pernah mengikuti program pelatihan di sanggar senam. Melalui pelatihan itulah saya akhirnya memiliki pengalaman dan kemampuan untuk melakukan penilaian seperti penilaian penampilan, teknik, maupun kekuatan fisik,” katanya.


Saat ditanya kesediaannya menjadi juri lagi untuk even lomba senam aerobik yang lebih besar, Rahmad Satria dengan spontan mengaku siap dan bersedia menjadi juri jika diminta.

Lomba Senam Aerobik HWK Semarak




Lomba Senam Aerobik yang diselenggarakan DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak melalui Himpunan Wanita Karya (HWK) dalam rangka memperingati Hari Kartini dan HUT Sanggar Srikandi ke-3, berlangsung semarak. Puluhan peserta senam dari pelbagai kabupaten/kota di Kalbar terlihat memenuhi kediaman pribadi, H. Rahmad Satria, SH, MH.

Ketua Himpunan Wanita Karya, Hj. Erni Suherni, saat ditemui wartawan mengakui kegiatan ini selain untuk menyemarakkan Hari Kartini ke-131, HUT Sanggar Srikandi, juga untuk meningkatkan tali silahturahim antar sesama sanggar senam aerobik di Kalbar.

“Tapi yang terpenting dari kegiatan ini adalah mencari bibit pesenam aerobik baru yang diharapkan bisa menjadi instruktur senam aerobik di pelbagai kegiatan senam,” ungkapnya seraya tersenyum.

Erni juga mengatakan, para peserta senam aerobik sangat antusias menyambut dan mengikuti kegiatan ini. Bahkan mereka rela datang jauh-jauh untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan yang rencananya akan kita gelar setahun sekali ini.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, mengaku sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan HWK. Ia menilai banyak sisi positif yang dapat diambil dari kegiatan ini, khususnya bagi para remaja agar terhindar dari pergaulan negatif seperti penyalahgunaan narkoba serta perkelahian.

“Kita dari DPD Partai Golkar, sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Melalui kegiatan inilah akan memunculkan semangat para kaum perempuan untuk berkarya, sekaligus membantu mengisi pembangunan ini,” katanya.

Kegiatan senam aerobik yang usai siang kemarin, berhasil mengukuhkan Titin Takwa sebagai Juara I kelas usia 30 tahun keatas, diikuti Aching sebagai Juara II dan Kia Juara III dari Sanggar Srikandi Wajok, serta Heni Juara Harapan I. Sedangkan Juara I dikelas usia dibawah 30 tahun, berhasil direbut Tami (Pak Itam) dari Sanggar Chandramidi Sungai Pinyuh, Juara II dan III diraih Wati dan Fani, serta Novi Juara Harapan I.

Untuk kelompok Aerobik Dangdut, Juara I diraih Lina, diikuti Tami (Pak Itam) dari Sanggar Chandramidi Sungai Pinyuh dan Erna dari Sanggar Srikandi Wajok untuk Juara II dan III diraih, serta Mardiana Juara Harapan I. Acara menjadi tambah menarik karena menghadirkan Artis KDI, Ayu Sonata, sebagai MC. Kegiatan perlombaan yang dilaksanakan HWK tidak hanya senam aerobik, tapi juga lomba Qasidah dan Tartil Quran bagi kaum perempuan di Kecamatan Siatan dan Segedong.

Jumat, 23 April 2010

Meriahkan Hari Kartini, DPD Golkar Gelar Pelbagai Lomba


Momen Peringatan Hari Kartini ke-131 di Kabupaten Pontianak, dimanfaatkan DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak melalui Himpunan Wanita Karya untuk turut memeriahkan hari emansipasi perempuan dengan menggelar pelbagai perlombaan seperti Qasidah, Tartil Quran, dan Senam Aerobik


“Insya Allah kegiatan Kegiatan ini dikoordinir Hj. Erni Suherni selaku Ketua Himpunan Wanita Karya, bakal diselenggarakan pada 26-27 April di kediaman pribadi saya di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH.


Rencananya kegiatan itu akan diisi dengan pelbagai perlombaan seperti Qasidah dan Tartil Quran khusus bagi perempuan di Kecamatan Segedong dan Siantan. “Sedangkan senam aerobik akan kita laksanakan bagi kelompok Sanggar Senam se Kalbar,” ucapnya seraya tersenyum.


Bagi para peserta yang ingin ikut ambil bagian, lanjut Rahmad Satria, bisa mendaftar di Sanggar Srikandi di Desa Wajok Hilir. Bagi peserta lomba yang berhasil meraih juara, pihak panitia akan menyediakan tropy dan uang pembinaan.


“Untuk lomba aerobik dibagi dalam dua kelas untuk usia 30 tahun keatas dan usia di bawah 30 tahun atau untuk para remaja putri. Selain itu, kita juga menggelar senam aerobik dangdut untuk umum. Siapa saja boleh ikut dari anak-anak sampai dewasa,” pungkasnya.

Rabu, 14 April 2010

Momentum Cinta Alquran


Pelaksanaan MTQ ke 26 Tingkat Kabupaten Pontianak, mendapat dukungan penuh Ketua DPRD H. Rahmad Satria, SH, MH. Ia mengharapkan, momentum ini dapat lebih mendekatkan serta menanamkan kecintaan masyarakat dengan Al Quran.

“MTQ ini juga merupakan upaya kita untuk meningkatkan syiar agama Islam sesuai Firman Allah, barang siapa melaksanakan syair agama Allah, dia termasuk orang yang takwa hatinya,” katanya seraya mengatakan momen ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan silaturrahmi, menjaga persatuan dan kesatuan, serta mencari kaderisasi umat muslim yang ahli baca tulis Al-quran.

Rahmad Satria juga mendukung upaya pemerintah daerah untuk memberikan bonus ibadah haji bagi qori dan qoriah tingkat dewasa yang berhasil meraih prestasi terbaik sebagai juara pertama pada MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Landak, Mei mendatang.

“Ini merupakan bentuk perhatian sekaligus memotivasi para qori dan qoriah kita, agar terus tampil maksimal,” pungkasnya.




RPJMD Disahkan DPRD


DPRD Kabupaten Pontianak telah mengesahkan Reperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pontianak tahun 2009-2014 dalam sidang paripurna, siang kemarin.

Dalam penyelenggaraan pemerintah Kabupaten Pontianak, RPJMD Kabupaten Pontianak Tahun 2009-2014 merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional untuk mengantisipasi perkembangan, perubahan dan tantangan masa depan yang terencana, konsisten dan berkelanjutan.

RPJMD juga dijabarkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 tahun dan menjadi pedoman menyusun rencana strategis satuan kerja perangkat daerah (Resntra SKPD) yang memuat visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan.

Ketua DPRD, H. Rahmad Satria, SH, MH, mengatakan, RPJMD merupakan kompas pembangunan Kabupaten Pontianak hingga lima tahun ke depan. Untuk itu, ia berharap RPJMD ini dapat turut diawasi oleh seluruh masyarakat dan stakeholder agar berjalan seperti yang diharapkan.

We’ Pukau Penonton dengan Akrobatik


Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, dalam pembukaan Invitasi Sepak bola Antar Club (ISAC) se Kabupaten Pontianak, Minggu (11/4), kemarin. Sebelum pertandingan tim legislatif vs ekssekutif, membuat aksi akrobatik yang memukau penonton dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas, yang bertahan selama 2 menit.

Aksi akrobatik yang ditampilkan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, yang bisa dipanggil ‘We’ dikalangan anggota dewan, mendapat tepuk tangan meriah dari penonton yang memenuhi tribun utama di Stadion Opu Daeng Manambon. “Saya senang melakukan aksi ini, karena sangat baik bagi kesehatan tubuh,” kata Rahmad Satria.

Lanjutnya lagi, sebagai Ketua Umum Pengcab PSSI Kabupaten Pontianak, melalui ISAC se-Kabupaten Pontianak, dirinya ingin mengembalikan kejayaan sepak bola Kabupaten Pontianak, melalui Tim Persiwah yang sempat disenggani pihak kabupaten dan kota se Kalbar.“Saya ingin kembalikan kejayaan sepak bola Persiwah. Karena setelah pemengkaran prestasi sepak bola kita sempat menurun, sehingga melalui berbagai kompetisi yang kita laksanakan akan lahir bibit-bibit pemain handal bagi Kabupaten Pontianak,” katanya.

*ISAC Bupati Pontianak Cup, Aksi Akrobatik Rahmad Satria Bikin Riuh Penonton





Wakil Bupati Pontianak, Drs. H. Rubijanto, sore kemarin, secara resmi membuka Invitasi Sepakbola Antar Club ISAC memperebutkan Bupati Pontianak Cup di Stadion Opu Daeng Manambon, Mempawah Timur. Ia didampingi Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Pontianak, yang juga Ketua DPRD, H. Rahmad Satria, SH, MH.

Dalam kesempatan itu, Rubijanto dan Rahmad Satria berharap ajang ini dapat melahirkan bibit-bibit sepakbola yang berkualitas di Kabupaten Pontianak mendatang. Dan para pemain diimbau tetap menjunjung tinggi sikap sportivitas baik di dalam maupun di luar lapangan.

Setelah seremonial, ISAC Bupati Pontianak Cup dimeriahkan dengan pertandingan eksebisi antara Kesebelasan Legislatif versus Eksekutif Kabupaten Pontianak yang berlangsung dan kerap mengundang tawa lebih dari 500-an penonton.

Salahsatunya adalah aksi Rahmad Satria yang berakrobatik di tengah lapangan sesaat sebelum pertandingan eksebisi dimulai. Begitu masuk lapangan, Rahmad yang bernomor punggung 10, langsung memperagakan keahliannya nyungsang, kepala di bawah dan kaki di atas lebih kurang lima menit.

Kontan penonton bertepuk tangan dan tertawa riuh. Mereka tak menyangka, akrobatik yang sangat sulit itu, bisa dilakukan seorang Ketua DPRD. Para wartawan pun berlarian ke tengah lapangan untuk mengambil foto momen yang cukup langka ini.

Di babak pertama eksebisi, Kesebelasan Legislatif yang dimotori Rahmad Satria, menampilkan permainan menyerang. Beberapa kali peluang emas gagal tercipta. Begitu pula dengan Kesebelasan Eksekutif yang dipimpin Wabup Rubijanto.

Mereka menampilkan permainan menarik, dan tentu saja mengundang tawa penonton. Apalagi saat melihat para pejabat ini terjatuh tunggang-langgang saat menggiring ataupun ketika berusaha merebut bola. Skor tetap 0-0 hingga peluit panjang wasit berbunyi.

Di babak kedua, terjadi sejumlah pergantian pemain. Kedua kesebelasan terus saling menyerang. Baru di menit-menit akhir, Drs Ismayudha dari Kesebelasan Eksekutif berhasil membobol gawang Legislatif yang dikawal Trisna Jaya, Legislator PPP. Tepuk tangan dan sorak-sorai pun menggema.

Ketinggalan 1-0, Kesebelasan Legislatif semakin gencar. Akhirnya, Susanto SE, Legislator PDIP yang juga Ketua Komisi A, berhasil menyamakan kedudukan lewat gol cantik setelah mendapat umpan dari Darwis Harapat. “Boleh juga permainan tim eksekutif,” celetuk Rahmad Satria yang mengundang tawa pejabat Pemkab Pontianak.