Kamis, 27 Oktober 2011

Rahmad Satria Buka HUT Gudep Ki Hajar Dewantara

Ketua Kwarcab, Rahmad Satria, memukul gong tanda dimulainya kegiatan HUT Gudep Ki Hajar Dewantara.

Rahmad Satria didampingi para pembina pramuka. Ia bertekad memajukan pramuka

Rahmad Satria meninjau tenda dan menyalami salahseorang peserta HUT Gudep Kihajar Dewantara

Para anggota pramuka tampak gagah dan siap bertarung dalam pelbagai lomba yang digelar

Salahsatu atraksi pada acara pembukaan, yakni menangani korban kecelakaan secara cepat dan tepat. FOTO-FOTO FISA
Kegiatan kepramukaan terus menggelora, sejak Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pontianak dipimpin oleh H. Rahmad Satria, SH, MH.
Buktinya, sore kemarin, Rahmad Satria membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan pramuka dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke XI Gugus Depan Ki Hajar Dewantara yang berpangkalan di SMK Negeri 1 Mempawah Hilir.
Lebih dari seribu anggora pramuka Penggalang dan Penegak dari pelbagai gugus depan utusan kabupaten/kota se Kalbar mengikuti kegiatan ini.  Mereka membangun tenda dan mempersiapkan diri agar menjadi jawara dalam pelbagai lomba.
Pada kesempatan tersebut, Rahmad Satria selaku pembina upacara mengharapkan, melalui gerakan pramuka akan mampu menciptakan generasi muda yang pandai berorganisasi dan membangun jiwa kepemimpinan.
“Pramuka adalah wadah yang berguna untuk generasi muda dalam membina karakter bangsa. Atas dukungan semua pihak, saya bertekad mengembalikan kejayaan Pramuka, khususnya di Kabupaten Pontianak,” kata Rahmad yang baru menerima penghargaan Lencana Melati Pramuka atas dedikasi tingginya terhadap kemajuan gerakan pramuka.
Selain itu, Rahmad juga mengajak para anggota Pramuka dapat merumuskan program ke depan agar bisa membantu pemerintah daerah mengatasi permasalahan generasi muda yang cenderung meningkat terhadap penggunaan narkoba, serta bentuk-bentuk kenakalan yang negatif lainnya.
“Seluruh instansi pemerintah harus mendukung kegiatan Pramuka sesuai amanat undang-undang. Karena Pramuka memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam pendidikan karakter dan pembinaan mental bagi generasi muda,” katanya.
Usai membuka secara resmi kegiatan HUT Gudep Ki Hajar Dewantara dengan memukul gong sebanyak 11 kali, Rahmad beserta jajaran Kwarcab Kabupaten Pontianak, Kwartir Ranting Mempawah Hilir dan para undangan meninjau langsung tenda-tenda para peserta di Kompleks SMK Negeri 1 Mempawah Hilir.
Dalam HUT Gudep ini, panitia pelaksana menggelar pelbagai lomba untuk tingkat penggalang dan penegak. Untuk penggalang adalah LKBB, semaphore dan morse, hasta karya, lomba cerdas tangkas, parade musik, tali temali, dan penjelajahan. Sedangkan untuk tingkat Penegak seperti kolone tongkat, formasi sandi, teknologi tempat guna, karya ilmiyah, tari kreasi dan pioneering.
Sementara itu, Pembina Gudep Adi Wijaya-Dara Itam, Pangkalan SMPN 02 Mempawah Hilir, dalam kesempatan itu menilai, banyaknya kegiatan yang digelar akan mengembalikan lagi semangat dan kejayaan Gerakan Kepramukaan di Kabupaten Pontianak.
“Sejak kepemimpinan Kak Kwarcab Rahmad Satria, semangat kepramukaan kembali muncul. Lihat saja, berbagai kegiatan kepramukaan mulai terlihat, seperti pelatihan khusus bagi pembina,  bahkan peringatan HUT Pramuka di Kabupaten Pontianak dilaksanakan secara semarak. Bahkan masing-masing gudep telah giat melaksanakan latihan pramuka,” katanya.

Rabu, 26 Oktober 2011

Final Turnamen Futsal PSSI Kabupaten Pontianak, Biztro FC Sukses Tekuk Barca

Ketua Umum Pengkab PSSI, Rahmad Satria, menyerahkan piala tetap dan uang pembinaan kepada pemain Biztro FC

Para pemain Biztro merayakan kemenangan usai menekuk Barca melalui adu penalti

Ketua Umum Pengkab PSSI, Rahmad Satria, bersama muspika Kecamatan Sungai Kunyit menonton final futsal

Ketua Panitia Futsal, Syarif Shaleh, menyerahkan piagam dan uang pembinaan kepada Bobby, top skor turnamen Futsal PSSI Kabupaten Pontianak

Rahmad Satria berfoto bersama dengan para juara turnamen Futsal PSSI Kabupaten Pontianak
Biztro FC dari Kecamatan Mempawah Hilir, berhasil merengkuh Juara Turnamen Futsal PSSI Kabupaten Pontianak, setelah di final menundukkan Barca FC asal Kecamatan Sungai Kunyit melalui adu penalti dengan skor 3-2, di Lapangan Futsal KAA, Kecamatan Sungai Kunyit, Senin (24/10) malam.
Turut hadir, Ketua Umum Pengkab PSSI Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, Ketua Harian PSSI Kabupaten Pontianak, H. Anwar, S.Ip, Camat Sungai Kunyit, Iwan Supardi, S.Sos, dan Kapolsek Sungai Kunyit, Iptu Lely Suheri, SH.
Diiringi sorak-sorai ratusan penonton maupun suporter kedua tim, pertandingan final ini menyuguhkan permainan atraktif dari kedua tim. Jual beli serangan terjadi sehingga gol demi gol pun tercipta melalui kombinasi permainan yang cantik dan menarik, yang membuat skor berakhir dengan hasil imbang sama kuat 2-2, hingga pertandingan waktu normal berakhir.
Hal tersebut membuat penentuan laga mesti diselesaikan dengan drama adu penalti yang akhirnya dimenangkan Biztro dengan skor 3-2. Kemenangan ini tak pelak disambut suka cita pemain, oficial tim dan pendukung Biztro FC.
Biztro FC berhasill menjuarai Juara Turnamen Futsal PSSI Kabupaten Pontianak dan berhak membawa pulang piala tetap Ketua Umum PSSI Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria. Sedangkan Juara II diraih Barca FC, dan juara III diraih Kelabang Merah, asal Kecamatan Sungai Kunyit yang pada pertandingan sehari sebelumnya menghempaskan Korslet FC.  
Usai penyerahan hadiah, Rahmad Satria mengatakan, digelarnya turnamen futsal bertujuan untuk mencari bibit-bibit pemain futsal berbakat, sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, agar turnamen berlangsung, dirinya selalu meminta para pemain untuk menanamkan sikap sportivitas selama bertanding.
“Kemenangan tentu menjadi dambaan setiap orang, tapi jangan sampai menghalalkan segala cara untuk kita meraihnya,” harap Rahmad.
Sedangkan Ketua Panitia Futsal, Syarif Shaleh, menjelaskan keberhasilan melaksanakan pertandingan futsal tersebut, tidak terlepas dukungan dari seluruh warga Kecamatan Sungai kunyit, terutama Desa Sungai Limau, yang mau ikut bersama panitia menjaga ketertiban dan keamanan selama kompetisi futsal berlangsung.
“Alhamdullilah, kompetisi futsal berlangsung lancar. Saya berusaha tahun depan kegiatan serupa tambah meriah dan lebih banyak peserta yang ambil bagian,” pungkasnya.

Selasa, 04 Oktober 2011

Gedung Kartini Menguning Sambut Akbar Tanjung

Ketua Wantim DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung, memberikan pengarahan kepada para kader Partai Golkar

Akbar Tanjung didampingi Ketua Wantim DPD Golkar Kabupaten Pontianak, Ria Norsan dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, serta Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalbar, Gusti Hersan Aslirosa

Para kader Partai Golkar Kabupaten Pontianak memadati Gedung Kartini pada Halal Bihalal yang menghadirkan Akbar Tanjung

Rahmad Satria menerima bantuan seperangkat komputer dari Anggota DPR-RI Partai Golkar, Zulfadhli

Akbar Tanjung berbincang akrab dengan Rahmad Satria terkait kemajuan Partai Golkar di Kabupaten Pontianak. FOTO-FOTO FISA
 
Kapasitas Gedung Kartini Mempawah, Jumat (30/9) malam, mendadak penuh sesak dan berubah menjadi lautan kuning oleh kader dan simpatisan Partai Golkar Kabupaten Pontianak, yang ingin melihat dari dekat tokoh nasional sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan (wantim) DPP Partai Golkar, DR Akbar Tanjung.
Di Mempawah, kehadiran Akbar Tanjung yang merupakan salahsatu sosok penting dalam tubuh Partai Golkar pasca reformasi 1998 ini, dalam rangkaian kegiatan Halal Bihalal DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak. Kharisma mantan Ketua DPR RI ini mampu menyedot perhatian masyarakat, di dalam dan luar gedung Kartini.
“Saya meminta seluruh kader partai Golkar memahami arti Suara Golkar Suara Rakyat. Jangan hanya dijadikan retorika dan jargon-jargon politik. Hal ini penting agar Partai Golkar tetap eksis, kuat dan lestari,” katanya saat memberikan arahan kepada seluruh kader Partai Golkar yang hadir pada Halal Bihalal tersebut.
Lebih lanjut Akbar mengatakan, jika rakyat menyadari Partai Golkar mampu memberikan perhatian penuh dan bersungguh-sungguh memperjuangan aspirasi dan kepentingan rakyat, maka rakyat tidak memiliki alternatif dan pilihan lain, hanya kepada partai Golkar.
“Kita masih memiliki agenda politik dan organisasi. Seperti mendukung kembali Bupati Pontianak, Drs. H. Ria Norsan, MM, MH, agar menjadi bupati untuk kedua kalinya,” katanya.
Sedangkan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, mengatakan DPD Partai Golkar siap melakukan konsolidasi partai dari tingkat kabupaten sampai desa, untuk memenangan Partai Golkar, dari pemilihan bupati, gubenur, hingga pada pemilu nanti.
“DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, siap mendukung dan memenangkan Ria Norsan, agar kembali menjadi Bupati Pontianak pada periode selanjutnya. Dan Kami juga siap mendukung Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Morkes Effendy, untuk menjadi Gubernur Kalbar,” kata Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini.
Sedangkan Ketua Wantim DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, Ria Norsan, mengaku kehadiran Akbar Tanjung, seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Bahkan, Norsan secara terang-teranganya menyatakan Akbar Tanjung merupakan sosok idolanya pada masa remaja dulu.
“Pak Akbar merupakan idola pada saat remaja dulu. Saya tidak menyangka bisa bertemu, bersalaman, dan memeluk langsung beliau pada hari ini. Beliau memiliki wawasan berorganisasi dan politik yang sangat luas dan merupakan sosok penting di tubuh Partai Golkar pasca reformasi,” ungkap Ria Norsan, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak.