Proses pemancangan tiang pertama pembangunan gedung Madrasah Aliyah Rahmatan Lil Alamin di Kecamatan Siantan |
Rahmad Satria menyerahkan beasiswa kepada siswi MA Rahmatan Lil 'Alamin berprestasi |
Wajah siswa-siswi dan dewan guru Madrasah Aliyah (MA) Rahmatan Lil 'Alamin Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, tampak semringah dan bahagia. Tak lama lagi, mereka akan memiliki bangunan sekolah sendiri untuk sarana belajar mengajar, tanpa harus menumpang lagi di SDN 07.
Proses pembangunan gedung sekolah MA Rahmatan Lil 'Alamin yang telah mengatongi izin operasional berupa SK Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat No. 56 tahun 2011, ditandai dengan pemancangan tiang pertama oleh Ketua Lembaga Pendidikan Islam Rahmatan Lil 'Alamin, H Rahmad Satria SH MH, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pontianak, Drs H Kasiman, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu, Kepala Kemenag, Kasiman dalam sambutannya menyambut baik berdirinya MA Rahmatan Lil 'Alamin. Bahkan Kemenag memastikan akan membantu pembangunan satu ruang kelas. Dengan demikian, MA Rahmatan Lil 'Alamin akan memiliki tiga ruang kelas, dua diantaranya dibangun melalui dana APBD.
“Karenanya, keberadaan pendidikan agama melalui sekolah madrasah sangat penting ditanamkan kepada anak-anak sejak dini agar mereka memiliki akhlak karimah dan bisa membentengi diri dari pengaruh negatif perkembangan zaman,” katanya.
Sedangkan Ketua Lembaga Pendidikan Islam Rahmatan Lil 'Alamin, mengaku bersyukur pembangunan gedung MA Rahmatan Lil 'Alamin akhirnya bisa terealisasi, sehingga kedepannya bisa menjadi sarana pendidikan Islam bagi para generasi muda. “Insya Allah dalam waktu 2 bulan pembangunan gedung sekolah ini sudah selesai,” ujarnya.
Tidak lupa, Rahmad mengajak seluruh umat muslim yang peduli terhadap pendidikan khususnya agama Islam agar mendukung keberadaan MA Rahmatan Lil 'Alamin agar kedepannya semakin berkembang. “Kita membuka diri bagi siapa saja yang ingin membantu uang maupun material demi kemajuan dan pembangunan MA Rahmatan Lil 'Alamin,” ucapnya.
Keberadaan MA Rahmatan Lil ‘Alamin di Kecamatan Siantan kini memasuki tahun kedua. Tercatat, angkatan pertama sekolah yang dipimpin Basuni, berjumlah 29 orang. Selama belum memiliki gedung sekolah sendiri, siswa dan guru MA Rahmatan Lil ‘Alamin melaksanakan proses belajar mengajar menumpang di SDN 07 Wajok Hilir.
Proses pembangunan gedung sekolah MA Rahmatan Lil 'Alamin yang telah mengatongi izin operasional berupa SK Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat No. 56 tahun 2011, ditandai dengan pemancangan tiang pertama oleh Ketua Lembaga Pendidikan Islam Rahmatan Lil 'Alamin, H Rahmad Satria SH MH, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pontianak, Drs H Kasiman, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu, Kepala Kemenag, Kasiman dalam sambutannya menyambut baik berdirinya MA Rahmatan Lil 'Alamin. Bahkan Kemenag memastikan akan membantu pembangunan satu ruang kelas. Dengan demikian, MA Rahmatan Lil 'Alamin akan memiliki tiga ruang kelas, dua diantaranya dibangun melalui dana APBD.
“Karenanya, keberadaan pendidikan agama melalui sekolah madrasah sangat penting ditanamkan kepada anak-anak sejak dini agar mereka memiliki akhlak karimah dan bisa membentengi diri dari pengaruh negatif perkembangan zaman,” katanya.
Sedangkan Ketua Lembaga Pendidikan Islam Rahmatan Lil 'Alamin, mengaku bersyukur pembangunan gedung MA Rahmatan Lil 'Alamin akhirnya bisa terealisasi, sehingga kedepannya bisa menjadi sarana pendidikan Islam bagi para generasi muda. “Insya Allah dalam waktu 2 bulan pembangunan gedung sekolah ini sudah selesai,” ujarnya.
Tidak lupa, Rahmad mengajak seluruh umat muslim yang peduli terhadap pendidikan khususnya agama Islam agar mendukung keberadaan MA Rahmatan Lil 'Alamin agar kedepannya semakin berkembang. “Kita membuka diri bagi siapa saja yang ingin membantu uang maupun material demi kemajuan dan pembangunan MA Rahmatan Lil 'Alamin,” ucapnya.
Keberadaan MA Rahmatan Lil ‘Alamin di Kecamatan Siantan kini memasuki tahun kedua. Tercatat, angkatan pertama sekolah yang dipimpin Basuni, berjumlah 29 orang. Selama belum memiliki gedung sekolah sendiri, siswa dan guru MA Rahmatan Lil ‘Alamin melaksanakan proses belajar mengajar menumpang di SDN 07 Wajok Hilir.