 |
| Ketua Kwarcab, Rahmad Satria, memasangkan tanda peserta kursus mahir dasar kepada perwakilan kepala sekolah atau kamabigus. FOTO FISA |
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Mempawah, bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimatan Barat, menggelar Kursus Mahir Dasar (KMD) di Gedung PGRI Mempawah. Kegiatan yang berlangsung 15-20 Desember dan diperuntukkan bagi 30 kepala sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus).
Sedangkan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Mempawah, H Rahmad Satria SH MH, saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, KMD penting diikuti kepala sekolah selaku kamabigus. Kepala sekolah yang mengikuti KMD diharapkan memiliki kompetensi tentang kepramukaan, terutama terkait tugas pokok membina penyelenggaraan pendidikan kepramukaan di sekolah.
“Kita berharap KMD ini bisa menghasilkan mabigus yang bisa menjadi pembina pramuka yang handal dan memiliki wawasan luas di kepramukaan,” katanya.
Lanjutnya lagi, dilaksanakannya KMD ini tak terlepas dari upaya Kwarcab mendukung kurikulum 2013 yang menerapkan gerakan pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di seluruh satuan pendidikan. “Untuk menjadi pembina pramuka, seorang guru atau kepala sekolah diwajibkan memiliki sertifikat KMD. Untuk memfasilitasi itu, maka kita menggelar KMD,” jelas dia.
Tidak lupa, Rahmad berpesan kepada para sekolah, usai mengikuti KMD untuk segera melakukan pembenahan kegiatan pramuka di sekolah-sekolah. “Tanpa peran para guru maupun kepala sekolah, mustahil kegiatan pramuka di sekolah atau gugus depan dapat maju dan berkembang,” ucap Rahmad.
Sebelumnya ketua panitia, Riduan A Wahab dalam laporanya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal dasar bagi para kepala sekolah selaku mabigus. Dengan demikian, ilmu yang didapatkan dapat ditetapkan untuk membina dan memajukan gerakan pramuka di gudepnya masing-masing.
Selain membuka KMD bagi kepala sekolah se Kabupaten Mempawah, di kesempatan yang sama Rahmad Satria juga melantik jajaran pengurus Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Kabupaten Mempawah, periode 2013-2018.
Sedangkan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Mempawah, H Rahmad Satria SH MH, saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, KMD penting diikuti kepala sekolah selaku kamabigus. Kepala sekolah yang mengikuti KMD diharapkan memiliki kompetensi tentang kepramukaan, terutama terkait tugas pokok membina penyelenggaraan pendidikan kepramukaan di sekolah.
“Kita berharap KMD ini bisa menghasilkan mabigus yang bisa menjadi pembina pramuka yang handal dan memiliki wawasan luas di kepramukaan,” katanya.
Lanjutnya lagi, dilaksanakannya KMD ini tak terlepas dari upaya Kwarcab mendukung kurikulum 2013 yang menerapkan gerakan pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di seluruh satuan pendidikan. “Untuk menjadi pembina pramuka, seorang guru atau kepala sekolah diwajibkan memiliki sertifikat KMD. Untuk memfasilitasi itu, maka kita menggelar KMD,” jelas dia.
Tidak lupa, Rahmad berpesan kepada para sekolah, usai mengikuti KMD untuk segera melakukan pembenahan kegiatan pramuka di sekolah-sekolah. “Tanpa peran para guru maupun kepala sekolah, mustahil kegiatan pramuka di sekolah atau gugus depan dapat maju dan berkembang,” ucap Rahmad.
Sebelumnya ketua panitia, Riduan A Wahab dalam laporanya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal dasar bagi para kepala sekolah selaku mabigus. Dengan demikian, ilmu yang didapatkan dapat ditetapkan untuk membina dan memajukan gerakan pramuka di gudepnya masing-masing.
Selain membuka KMD bagi kepala sekolah se Kabupaten Mempawah, di kesempatan yang sama Rahmad Satria juga melantik jajaran pengurus Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Kabupaten Mempawah, periode 2013-2018.
0 comments:
Posting Komentar