Senin, 20 Mei 2013

Waktu Adalah Ladangku

Rahmad Satria
HASIL kerja seorang politisi sangat abstrak. Artinya, tidak bisa diukur, seperti seorang petani atau pengusaha yang memproduksi barang/jasa. Hanya masyarakat yang bisa menilai kinerja seorang wakil rakyat, dan pemanfaatan waktu sebaik-baiknya menjadi salahsatu kunci sukses.
Mengenal lebih dekat H Rahmad Satria SH MH, sejujurnya tak membosankan. Pria yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini, rupanya memiliki seabrek aktivitas yang membutuhkan stamina prima dan konsentrasi tinggi.
Sebagai seorang figur publik yang peduli dengan aktivitas pemuda dan sosial kemasyarakatan, Rahmad Satria banyak memimpin organisasi. Misalnya, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, Ketua Pengurus Cabang PSSI, Ketua ORARI, serta ketua organisasi kemasyarakatan MKGR dan majelis taklim. Bahkan di partai politik, Rahmad Satria hingga saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak.
Namun ternyata, kunci suksesnya sederhana saja. Semua berawal dari keberhasilannya memanfaatkan waktu dengan baik dan menjalani seluruh kesibukan dengan hati ikhlas. “Dan yang terpenting, kita harus senantiasa bersyukur atas karunia yang dilimpahkan Allah SWT kepada diri sendiri dan keluarga,” ujarnya ramah saat ditemui di rumah jabatan Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Jalan Raden Kusno Mempawah.
Rahmad Satria mengisahkan,  sebagai seorang politisi, waktu adalah ladang. Kalaulah seorang petani menggarap sawah, maka berapa banyak padi yang kemudian dipanen, itulah tolak ukur hasilnya berladang. Namun bagi seorang politisi, hasilnya abstrak dan tidak bisa diukur dengan uang.
“Politisi tentu bukanlah petani atau pengusaha yang menghasilkan barang atau jasa, jadi tolak ukur keberhasilan seorang politisi hanya bisa dinilai oleh masyarakat. Jika kita amanah dan mampu mengakomodir aspirasi secara proporsional, Insya Allah masyarakat akan tetap mempercayai kita,” ungkapnya.
Kembali lagi dengan kunci suksesnya membagi waktu. Meski kesibukan memimpin banyak organisasi pemuda dan sosial kemasyarakatan. Rahmad Satria mengaku terus belajar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. “Tugas pokok pengabdian masyarakat dan membagi waktu untuk keluarga menjadi sesuatu yang sangat penting agar semuanya bisa sejalan,” ucapnya

0 comments: