Ketua Askab PSSI, Rahmad Satria, didampingi Muspika Sungai Pinyuh menyerahkan bola kepada wasit saat membuka Turnamen Sepakbola di Desa Galang |
Turnamen sepakbola antar klub kembali berlangsung di Kabupaten Mempawah. Kali ini digelar secara gabungan oleh Desa Galang dan Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, di Lapangan Karang Taruna Tunas Baru, Jalan Siliwangi. Dimulai Rabu (26/10) sore, ajang yang diikuti 50 tim se Kalimantan Barat ini dibuka secara resmi oleh Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Mempawah, Dr. H. Rahmad Satria, SH, MH.
Di hadapan para penonton, suporter, ofisial, pemain dan pelatih kesebelasan yang ikut turnamen itu, Rahmad Satria atas nama Askab PSSI Kabupaten Mempawah mengapresiasi pelaksanaan open turnamen sepakbola yang digelar secara bersama-sama oleh masyarakat di Desa Galang dan Desa Sungai Rasau.
“Terlaksananya kegiatan ini tentu menjadi bukti bahwa Galang dan Sungai Rasau merupakan desa yang kompak, desa yang tertib, aman dan lancar. Tentu kekompakan ini harus terus dijaga terutama dalam bingkai persatuan dan kesatuan,” katanya.
Sebagai desa yang dinilai sudah mampu melaksanakan turnamen sepakbola bergengsi berskala Kalbar ini, Rahmad Satria kemudian meminta para penonton, suporter maupun pemain tidak melakukan tindakan yang bisa merusak semangat sportivitas dan fairplay yang digaungkan PSSI Kabupaten Mempawah selama ini.
“Jika ada persoalan di dalam lapangan, biarkan kapten masing-masing kesebelasan dan wasit yang menyelesaikannya. Tolong hormati apapun keputusan wasit, karena wasit yang memimpin turnamen ini sudah bersertifikasi dan legalitasnya tidak perlu diragukan lagi. Jadi penonton jangan ikut campur apalagi sampai membuat onar yang bisa merusak semangat sportivitas dan fairplay,” ujarnya berpesan.
Camat Sungai Pinyuh, Drs. Rochmat Effendy, MM, mewakili Bupati Mempawah, Drs. H. Ria Norsan, MM, MH, mendukung penuh pelaksanaan turnamen sepakbola yang dilaksanakan di Desa Galang itu. Ia berpesan agar momentum turnamen ini dapat menjadi ajang pembinaan sekaligus penjaringan atlet sepakbola yang kelak bisa mewakili Kabupaten Mempawah, Kalbar dan nasional.
“Saya berharap kegiatan ini berjalan dengan baik. Karena keberhasilan ini ditentukan dua faktor, pertama terselenggara dengan baik serta pelaksanaanya berjalan dengan tertib, aman dan lancar hingga selesai nanti. Tentu hal tersebut menjadi keinginan kita bersama,” ucapnya.
Ketua panitia, Abdul Holik, mengatakan turnamen sepakbola antar klub yang diprakarsai Desa Galang dan Desa Rasau itu akan berlangsung selama satu bulan kedepan. Kegiatan ini memperebutkan trofi dan uang pembinaan dari Ketua Askab PSSI Mempawah, Rahmad Satria.
“Diikuti 50 klub dari berbagai kabupaten/kota, turnamen ini dibagi dua bagian yaitu pool A dan pool B. Masing-masing pool terdiri dari 25 klub. Klub yang mengikuti kompetisi ini diantaranya dari Kabupaten Landak, Kota Pontianak dan berbagai kecamatan di Kabupaten Mempawah,” ucapnya.
Di hadapan para penonton, suporter, ofisial, pemain dan pelatih kesebelasan yang ikut turnamen itu, Rahmad Satria atas nama Askab PSSI Kabupaten Mempawah mengapresiasi pelaksanaan open turnamen sepakbola yang digelar secara bersama-sama oleh masyarakat di Desa Galang dan Desa Sungai Rasau.
“Terlaksananya kegiatan ini tentu menjadi bukti bahwa Galang dan Sungai Rasau merupakan desa yang kompak, desa yang tertib, aman dan lancar. Tentu kekompakan ini harus terus dijaga terutama dalam bingkai persatuan dan kesatuan,” katanya.
Sebagai desa yang dinilai sudah mampu melaksanakan turnamen sepakbola bergengsi berskala Kalbar ini, Rahmad Satria kemudian meminta para penonton, suporter maupun pemain tidak melakukan tindakan yang bisa merusak semangat sportivitas dan fairplay yang digaungkan PSSI Kabupaten Mempawah selama ini.
“Jika ada persoalan di dalam lapangan, biarkan kapten masing-masing kesebelasan dan wasit yang menyelesaikannya. Tolong hormati apapun keputusan wasit, karena wasit yang memimpin turnamen ini sudah bersertifikasi dan legalitasnya tidak perlu diragukan lagi. Jadi penonton jangan ikut campur apalagi sampai membuat onar yang bisa merusak semangat sportivitas dan fairplay,” ujarnya berpesan.
Camat Sungai Pinyuh, Drs. Rochmat Effendy, MM, mewakili Bupati Mempawah, Drs. H. Ria Norsan, MM, MH, mendukung penuh pelaksanaan turnamen sepakbola yang dilaksanakan di Desa Galang itu. Ia berpesan agar momentum turnamen ini dapat menjadi ajang pembinaan sekaligus penjaringan atlet sepakbola yang kelak bisa mewakili Kabupaten Mempawah, Kalbar dan nasional.
“Saya berharap kegiatan ini berjalan dengan baik. Karena keberhasilan ini ditentukan dua faktor, pertama terselenggara dengan baik serta pelaksanaanya berjalan dengan tertib, aman dan lancar hingga selesai nanti. Tentu hal tersebut menjadi keinginan kita bersama,” ucapnya.
Ketua panitia, Abdul Holik, mengatakan turnamen sepakbola antar klub yang diprakarsai Desa Galang dan Desa Rasau itu akan berlangsung selama satu bulan kedepan. Kegiatan ini memperebutkan trofi dan uang pembinaan dari Ketua Askab PSSI Mempawah, Rahmad Satria.
“Diikuti 50 klub dari berbagai kabupaten/kota, turnamen ini dibagi dua bagian yaitu pool A dan pool B. Masing-masing pool terdiri dari 25 klub. Klub yang mengikuti kompetisi ini diantaranya dari Kabupaten Landak, Kota Pontianak dan berbagai kecamatan di Kabupaten Mempawah,” ucapnya.