Ketua Askab PSSI Kabupaten Mempawah, Rahmad Satria berfoto bersama para juara ISAC Cup ke-XI |
Kejuaraan Invitasi Sepakbola Antar Club (ISAC) ke-XI Satria Buana Cup 2016 yang dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Rahmad Satria, Desa Wajok Hilir, Kecamtan Siantan, Minggu (9/10) sore, resmi berakhir. Mitra Jasa berhasil menjadi juara ISAC usai menundukkan Jaya FC dengan skor 2-1 pada partai final yang disaksikan Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Mempawah, Dr. H. Rahmad Satria, SH, MH.
Jalannya pertandingan yang mempertemukan klub tangguh dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya itu berlangsung seru. Kedua kesebelasan saling adu strategi dan skill dilapangan sehingga menghasilkan pertandingan bermutu yang menghibur ratusan pecinta bola baik para suporter Mitra Jaya maupun Jaya FC maupun penonton tuan rumah.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit Dedi, Mitra Jaya maupun Jaya FC saling melancarkan serangan untuk mencetak gol terlebih dahulu. Sorak sorai penonton bergemuruh ketika kedua kesebelasan mencetak sejumlah peluang. Gol yang ditunggu akhirnya tiba melalui kaki pemain Mitra Jasa yang dikenal dengan nama Tevez pada menit ke-16. Skor bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Herry pelatih Jaya FC, mengintruksikan pemain untuk lebih agresif menyerang guna menyamakan kedudukan. Namun keasyikan menyerang membuat pertahanan Jaya FC lengah dan berhasil dimanfaatkan pemain Mitra Jaya, Rohandi. Melalui tendangan jarak jauh, ia berhasil membobol gawang yang dijaga Hodik sekaligus memperbesar keunggulan timnya menjadi 2-0 pada menit ke-53.
Disisa-sisa pertandingan, Jaya FC terus berupaya menciptakan gol balasan. Upaya itu pun membuahkan hasil. Pada menit ke-75, pemain Jaya FC yaitu Rudi berhasil menciptakan gol ke gawang Mitra Jasa yang dijaga Pay dan memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Skor ini tidak berubah sampai berakhirnya babak kedua final ISAC ke-XI ini. Atas hasil itu Mitra Jasa berhak atas piala dan uang pembinaan sebesar Rp 12 juta.
Sedangkan sang runner-up Jaya FC, mengantongi uang pembinaan Rp 8 juta, juara ketiga yang diraih Kokonesia Mempawah meraih Rp 6 juta dan juara empat yaitu PSSG FC Rp 4 juta. Top skor diberikan kepada pemain Mitra Jaya FC, Budiman dengan koleksi 12 gol. Untuk best player diraih pemain PSSG FC, Khaoiri.
Ketua Askab Kabupaten Mempawah Rahmad Satria, mengucapkan terimakasih kepada panitia dan semua pihak yang telah berpartisipasi hingga penyelenggaraan ISAC Satria Buana Cup ke-XI berlangsung lancar, tertib dan aman.
“Saya merasa bangga, tahun ini penyelenggaraan ISAC Buana Cup semakin berkualitas. Para pemain sepakbola terbaik di Kalbar banyak yang hadir dan berpartisipasi. Begitu pun dengan para wasit dan perangkat pertandingan. Antusias masyarakat pun semakin meningkat. Tentu kita harapkan pada ajang ISAC berikutnya kualitas pertandingan semakin meningkat,” ujarnya.
Rahmad Satria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Mempawah ini kemudian mengucapkan selamat kepada para klub yang tampil sebagai pemenang. Dia menilai, kualitas para pemenang cukup merata dari empat kabupaten peserta ISAC Satria Buana Cup XI. Yakni dari Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah dan Landak.
“Selanjutnya, kita akan melaksanakan pertandingan sepakbola usia 40 tahun. Caranya setiap pemain mendaftarkan diri secara perorangan. Untuk penentuan klub, akan dilakukan melalui cabut undi. Melalui kejuaraan seperti ini kami ingin mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” ucap dia.
Sebelumnya Ketua Panitia ISAC Satria Buana Cup ke-XI , Abdul Rani, dalam laporannya mengatakan kejuaraan itu diikuti 82 klub dari empat kabupaten kota di Kalbar. Sejak dimulai sampai berakhir, kejuaraan ini berlangsung selama 41 hari.
“Untuk jumlah kartu kuning sebanyak 100 lembar dan kartu merah 7 lembar dengan produktivitas gol yang diciptakan sepanjang turnamen sebanyak 226 gol. Ini tentu menunjukan kualitas permainan semakin berkualitas dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” ungkap dia. (fsa)
Jalannya pertandingan yang mempertemukan klub tangguh dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya itu berlangsung seru. Kedua kesebelasan saling adu strategi dan skill dilapangan sehingga menghasilkan pertandingan bermutu yang menghibur ratusan pecinta bola baik para suporter Mitra Jaya maupun Jaya FC maupun penonton tuan rumah.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit Dedi, Mitra Jaya maupun Jaya FC saling melancarkan serangan untuk mencetak gol terlebih dahulu. Sorak sorai penonton bergemuruh ketika kedua kesebelasan mencetak sejumlah peluang. Gol yang ditunggu akhirnya tiba melalui kaki pemain Mitra Jasa yang dikenal dengan nama Tevez pada menit ke-16. Skor bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Herry pelatih Jaya FC, mengintruksikan pemain untuk lebih agresif menyerang guna menyamakan kedudukan. Namun keasyikan menyerang membuat pertahanan Jaya FC lengah dan berhasil dimanfaatkan pemain Mitra Jaya, Rohandi. Melalui tendangan jarak jauh, ia berhasil membobol gawang yang dijaga Hodik sekaligus memperbesar keunggulan timnya menjadi 2-0 pada menit ke-53.
Disisa-sisa pertandingan, Jaya FC terus berupaya menciptakan gol balasan. Upaya itu pun membuahkan hasil. Pada menit ke-75, pemain Jaya FC yaitu Rudi berhasil menciptakan gol ke gawang Mitra Jasa yang dijaga Pay dan memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Skor ini tidak berubah sampai berakhirnya babak kedua final ISAC ke-XI ini. Atas hasil itu Mitra Jasa berhak atas piala dan uang pembinaan sebesar Rp 12 juta.
Sedangkan sang runner-up Jaya FC, mengantongi uang pembinaan Rp 8 juta, juara ketiga yang diraih Kokonesia Mempawah meraih Rp 6 juta dan juara empat yaitu PSSG FC Rp 4 juta. Top skor diberikan kepada pemain Mitra Jaya FC, Budiman dengan koleksi 12 gol. Untuk best player diraih pemain PSSG FC, Khaoiri.
Ketua Askab Kabupaten Mempawah Rahmad Satria, mengucapkan terimakasih kepada panitia dan semua pihak yang telah berpartisipasi hingga penyelenggaraan ISAC Satria Buana Cup ke-XI berlangsung lancar, tertib dan aman.
“Saya merasa bangga, tahun ini penyelenggaraan ISAC Buana Cup semakin berkualitas. Para pemain sepakbola terbaik di Kalbar banyak yang hadir dan berpartisipasi. Begitu pun dengan para wasit dan perangkat pertandingan. Antusias masyarakat pun semakin meningkat. Tentu kita harapkan pada ajang ISAC berikutnya kualitas pertandingan semakin meningkat,” ujarnya.
Rahmad Satria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Mempawah ini kemudian mengucapkan selamat kepada para klub yang tampil sebagai pemenang. Dia menilai, kualitas para pemenang cukup merata dari empat kabupaten peserta ISAC Satria Buana Cup XI. Yakni dari Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah dan Landak.
“Selanjutnya, kita akan melaksanakan pertandingan sepakbola usia 40 tahun. Caranya setiap pemain mendaftarkan diri secara perorangan. Untuk penentuan klub, akan dilakukan melalui cabut undi. Melalui kejuaraan seperti ini kami ingin mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” ucap dia.
Sebelumnya Ketua Panitia ISAC Satria Buana Cup ke-XI , Abdul Rani, dalam laporannya mengatakan kejuaraan itu diikuti 82 klub dari empat kabupaten kota di Kalbar. Sejak dimulai sampai berakhir, kejuaraan ini berlangsung selama 41 hari.
“Untuk jumlah kartu kuning sebanyak 100 lembar dan kartu merah 7 lembar dengan produktivitas gol yang diciptakan sepanjang turnamen sebanyak 226 gol. Ini tentu menunjukan kualitas permainan semakin berkualitas dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” ungkap dia. (fsa)
0 comments:
Posting Komentar