Ketua PSSI, Rahmad Satria, menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada Kesebelasan Satria Buana yang menjuarai ISAC X |
Wajok Hilir - Kesebelasan Satria Buana masih terlalu tangguh bagi kesebelasan Pasundan Kubu Raya. Dalam final turnamen Invitasi Sepakbola Antar Club (ISAC) ke-X se Kalimantan Barat, yang dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Rahmad Satria, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, Sabtu (7/9), Satria Buana berhasil menaklukkan Pasundan dengan skor telak 5-1.
Atas hasil ini kesebelasan Satria Buana Kabupaten Pontianak berhasil menjuarai ISAC ke-X dan berhak membawa pulang piala dan uang pembinaan. Sedangkan Pasundan Kubu Raya harus puas meraih juara kedua.
Kemenangan kesebelasan Satria Buana langsung disambut gembira ribuan suporter yang sejak awal pertandingan sudah memenuhi pinggir lapangan. Euforia kemenangan ini juga dirasakan ofisial dan pengurus tim, serta Ketua PSSI Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH, yang juga pembina Satria Buana.
Rahmad Satria, dalam sambutannya turut bahagia dan bangga atas keberhasilan pemain Satria Buana menjuarai ISAC X. Menurutnya, kemenangan ini bukan hanya milik tim tapi seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak. “Alhamdulillah,Satria Buana bisa menjuarai ISAC ke X. Prestasi ini tak terlepas dari kerja keras dan semangat para pemain,” kata Rahmad Satria semringah.
Tidak lupa, Rahmad mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim peserta yang dari awal hingga akhir kompetisi bisa berlaku sportif. Rahmad menilai, tujuan utama dari kompetisi ini adalah ajang mencari pemain berbakat. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ria Norsan, masyarakat, kepolisian, wasit yang telah membantu menyukseskan ISAC ke X, sehingga berjalan aman dan tertib sampai kompetisi selesai,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia, Abdul Majid. Ia bersyukur ISAC ke X yang diikuti 91 tim dari pelbagai kota dan kabupaten di Kalbar berlangsung sukses. “Ini tak terlepas dari sikap dewasa para pemain, ofisial, dan penoton selama berlangsungnya kompetisi. Semoga di penyelenggaraan berikutnya, ISAC semakin baik dan banyak diikuti peserta,” ucapnya.
Selain Satria Buana dan Pasundan yang menjadi juara pertama dan kedua. Juara ketiga ISAC diraih kesebelasan Persikas Kuala Mempawah, yang pada pertandingan sebelumnya menaklukan Persedap Siantan dengan skor 3-0.
Top skor ISAC diraih penyerang Satria Buana, Idrus. Ia berhasil mencetak 9 gol selama kompetisi, termasuk hattrick pada partai final, sehingga berhak menerima uang pembinaan Rp 1 juta. Sebelum partai final dimulai, juga dilaksanakan pertandingan eksebisi antara kesebelasan All Star Persiwah melawan All Star Wajok Hilir, yang berakhir imbang 0-0.
Atas hasil ini kesebelasan Satria Buana Kabupaten Pontianak berhasil menjuarai ISAC ke-X dan berhak membawa pulang piala dan uang pembinaan. Sedangkan Pasundan Kubu Raya harus puas meraih juara kedua.
Kemenangan kesebelasan Satria Buana langsung disambut gembira ribuan suporter yang sejak awal pertandingan sudah memenuhi pinggir lapangan. Euforia kemenangan ini juga dirasakan ofisial dan pengurus tim, serta Ketua PSSI Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH, yang juga pembina Satria Buana.
Rahmad Satria, dalam sambutannya turut bahagia dan bangga atas keberhasilan pemain Satria Buana menjuarai ISAC X. Menurutnya, kemenangan ini bukan hanya milik tim tapi seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak. “Alhamdulillah,Satria Buana bisa menjuarai ISAC ke X. Prestasi ini tak terlepas dari kerja keras dan semangat para pemain,” kata Rahmad Satria semringah.
Tidak lupa, Rahmad mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim peserta yang dari awal hingga akhir kompetisi bisa berlaku sportif. Rahmad menilai, tujuan utama dari kompetisi ini adalah ajang mencari pemain berbakat. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ria Norsan, masyarakat, kepolisian, wasit yang telah membantu menyukseskan ISAC ke X, sehingga berjalan aman dan tertib sampai kompetisi selesai,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia, Abdul Majid. Ia bersyukur ISAC ke X yang diikuti 91 tim dari pelbagai kota dan kabupaten di Kalbar berlangsung sukses. “Ini tak terlepas dari sikap dewasa para pemain, ofisial, dan penoton selama berlangsungnya kompetisi. Semoga di penyelenggaraan berikutnya, ISAC semakin baik dan banyak diikuti peserta,” ucapnya.
Selain Satria Buana dan Pasundan yang menjadi juara pertama dan kedua. Juara ketiga ISAC diraih kesebelasan Persikas Kuala Mempawah, yang pada pertandingan sebelumnya menaklukan Persedap Siantan dengan skor 3-0.
Top skor ISAC diraih penyerang Satria Buana, Idrus. Ia berhasil mencetak 9 gol selama kompetisi, termasuk hattrick pada partai final, sehingga berhak menerima uang pembinaan Rp 1 juta. Sebelum partai final dimulai, juga dilaksanakan pertandingan eksebisi antara kesebelasan All Star Persiwah melawan All Star Wajok Hilir, yang berakhir imbang 0-0.
0 comments:
Posting Komentar