Rabu, 27 April 2011

Otda di Kabupaten Pontianak Dinilai Lancar


Pelaksanaan Otonomi Daerah (Otda) di Kabupaten Pontianak, menurut Ketua DPRD, H. Rahmad Satria, SH, MH, sejauh ini telah berjalan baik dan lancar. Mekanisme yang dilalui juga sudah berdasarkan dengan aturan yang ada dan sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Hal ini disampaikan Rahmad Satria usai memimpin upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang dirangkai dengan Hari Kesehatan Sedunia ke-47, HUT ke-15 Otonomi Daerah, dan Hari Menanam Pohon Tahun 2011 Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-15 di Halaman Kantor Bupati Pontianak, Senin (25/4).

“Pun demikian, kita juga akan tindaklanjuti arahan Mendagri Gamawan Faiuzi, yang meminta kita memanfaatkan momentum ini untuk terus mengevaluasi kinerja yang telah dicapai, sehingga kualitas penyelenggaraan otonomi daerah dapat terus diperbaiki termasuk peningkatan dalam hal kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Terkait dengan upaya peningkatan PAD, Rahmad Satria, mengungkapkan, lembaga DPRD pada tahun ini akan mengajukan empat rancangan peraturan daerah (Raperda) inisiatif dan satu buah keputusan.

“Adapun empat Raperda yang akan kita ajukan yaitu Raperda tentang Kawasan Budaya, Perda tentang Transparansi Publik, Perda tentang Pelayanan Publik, dan Perda tentang Usaha Perkebunan, serta keputusan perubahan nama Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah,” jelasnya

Selain itu, DPRD Kabupaten Pontianak juga akan membahas 12 Perda lainnya, baik baru maupun revisi. “Kita sudah melaksanakan MoU dengan Pemkab Pontianak, sebagai bentuk nota kesepakatan dalam melaksanakan Program Legislasi Daerah (Prolegda) untuk menghasilkan Perda baru yang sesuai dengan kondisi zaman,” ungkap Rahmad

0 comments: