Al Hidayah Gelar Pelatihan Fardhu Kifayah

Ketua DPD Partai Golkar, Rahmad Satria, bersama peserta Pelatihan Guru TPQ dan Pelatihan Fardhu Kifayah

Ketua DPD Partai Golkar, Rahmad Satria, melepas tanda peserta Pelatihan Guru TPQ dan Pelatihan Fardhu Kifayah

Jungkat - Organisasi sayap Partai Golkar, yakni Kelompok Pengajian Al Hidayah Kabupaten Pontianak, selama empat hari terhitung 26-29 September 2013, melaksanakan pelatihan bagi guru Taman Pendidikan Alquran (TPA/TPQ) dan pelatihan fardhu kifayah se Kabupaten Pontianak, di Gedung Unit Pendidikan dan Latihan Kerja Bersama (UPLKB) Jungkat, Kecamatan Siantan.
Kegiatan yang ditutup Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH, diikuti 97 tenaga guru TPA/TPQ se Kabupaten Pontianak, sedangkan pelatihan fardhu kifayah diikuti 129 peserta perempuan dan laki-laki.
Ketua DPD Al Hidayah Kabupaten Pontianak, Hj Maysum, dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini dibagi dua sesi, pertama pelatihan guru TPA/TPQ, dimana para peserta mendapatkan pelbagai informasi dan ilmu pengetahuan seputar metode mendidik anak-anak di TPA/TPQ. Kemudian di sesi kedua, dilanjutkan dengan pelatihan fardhu kifayah.
Khusus fardhu kifayah, Hj Maysum menjelaskan, pelatihan ini dalam upaya regenerasi dengan menciptakan petugas-petugas baru yang profesional, artinya melaksanakan sesuai dengan tuntunan agama.
“Boleh dikatakan, tidak banyak petugas fardhu kifayah saat ini. Padahal itu merupakan pekerjaan mulia. Oleh karena itu, melalui pelatihan ini kita mengharapkan bisa muncul figur-figur baru, khususnya di kalangan pemuda yang bersedia mengemban amanah sebagai petugas pelaksana fardhu kifayah,” ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pontianak yang juga Ketua DPD Partai Golkar, H Rahmad Satria, menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada DPD Al Hidayah atas pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan bagi guru TPA/TPQ dan pelatihan fardhu kifayah merupakan kegiatan yang mulia.
“Saya atas nama Pemerintahan Kabupaten Pontianak mendukung penuh kegiatan seperti ini. Terima kasih kepada Al Hidayah yang sudah membantu melaksanakan program-program pemerintah daerah, khususnya di bidang keagamaan,” imbuhnya.
Rahmad berharap pelatihan fardhu kifayah dapat rutin diadakan dan tidak berhenti sampai disini. Pelaksananya tak hanya oleh Al Hidayah dan pemerintah daerah, namun juga organisasi maupun institusi lainnya. “Bagi para peserta, saya berharap dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pelatihan, agar dapat menjalankan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.