Senin, 14 April 2014

Rahmad Satria Pimpin Rapat Paripurna Istimewa Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pontianak

Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, memimpin rapat paripurna istimewa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pontianak periode 2014-2019
Pasangan Drs H Ria Norsan dan Gusti Ramlana, resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pontianak masa jabatan 2014-2014. Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan tersebut dilakukan langsung Gubernur Kalimantan Barat, Drs Cornelis MH, dalam Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Kabupaten Pontianak, yang dipimpin Ketua DPRD, H Rahmad Satria SH MH, Senin (14/4).
Pantauan di lapangan, prosesi pelantikan kepala daerah yang memenangi Pilkada Kabupaten Pontianak, 19 September 2013 lalu tersebut berlangsung sukses dan dan aman. Kondisi ini tercipta berkat pengawalan ketat aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP.
Ratusan undangan turut meramaikan acara pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih, baik yang berada di dalam maupun di luar ruangan rapat DPRD, bahkan di halaman gedung dewan juga dipenuhi masyarakat yang turut menyaksikan jalannya pelantikan yang ditayangkan melalui LCD Proyektor.
Prosesi pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Gubernur Cornelis, dilanjutkan dengan penandatangan berita acara pengambilan sumpah jabatan, pemasangan tanda pangkat, jabatan, dan penyerahan SK Mendagri kepada Ria Norsan dan Gusti Ramlana, kemudian penandatangan naskah pakta integritas, penyerahan buku memori dari gubernur, serta penyerahan piagam penghargaan dan plakat kepada Bupati dan Wakil Bupati Pontianak periode 2009-2014, Ria Norsan-Rubijanto.
Usai melantik, Gubernur Cornelis dalam sambutannya meminta pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pontianak, Ria Norsan-Gusti Ramlana, memperhatikan masalah pembangunan  di segala bidang. Tak hanya pembangunan di pesisir, tapi juga kepulauan dan pedalaman. Selain itu, keduanya juga diminta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, serta menjadi kerjasama yang baik dengan pihak legislatif.
“Pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat 5 tahun kedepan harus lebih baik lagi. Untuk itu, pelayanan harus diberikan seadil-adilnya kepada masyarakat. Termasuk dalam hal pelayanan dasar seperti infrastruktur, air bersih, pendidikan dan kesehatan,” kata Cornelis.
Tidak lupa, Gubernur Cornelis mengucapkan terima kasih kepada Drs. H. Rubijanto, yang didukung sang istri, Andi Bungawali dan keluarga, atas pengabdian dan jasa-jasa selama menjadi Wakil Bupati Pontianak periode 2009-2014.
Sedangkan Bupati Ria Norsan, mengaku siap membenahi semua kekurangan yang ada pada pemerintahan sebelumnya, termasuk melanjutkan program-program kerja pemerintah daerah yang masih belum terselesaikan. Fokus perhatian pembangunan itu tidak hanya dari satu sisi melainkan seluruh sektor mulai dari pendidikan, kesehatan dan pembangunan, hingga pertanian.
Di bidang pendidikan,  Bupati Ria Norsan menyatakan tekadnya menjadikan seluruh guru di pelbagai tingkatan di Kabupaten Pontianak mengantongi ijazah S1. Caranya dengan menyekolahkan mereka ke jenjang tersebut untuk penyesuaian. Tak hanya itu, pemerintah daerah juga akan membenahi sarana dan prasarana pendidikan yang kondisinya sudah tidak layak.
Untuk di bidang kesehatan, tambah bupati, pemerintah daerah akan berupaya mengakomodir seluruh warga tidak mampu melalui program BPJS. Begitu juga dengan pemerintahan, bupati akan melakukan resuffle SKPD untuk mewujudkan efisiensi organisasi demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, berdaya guna dan bersih. “Program-program sudah kita persiapkan. Tinggal menunggu realisasinya,” kata bupati.
Wakil Bupati Pontianak, Gusti Ramlana mengatakan akan selalu memberikan dukungan bupati dalam menjalakan roda kepemerintahan. Dukungannya berupa usulan atau kajian program yang akan dilaksanakan.
“Apa yang dipandang baik tentunya akan kami kaji dulu untuk diterapkan dalam pemerintahan. Dan kita memohon dukungan dari seluruh masyarakat dalam menjalankan kepemerintahan. Ini merupakan amanah dari masyarakat,” ucap dia.
Sementara itu, Rahmad Satria mengingatkan terhadap pasangan bupati yang baru dilantik, ada tiga sektor yang harus dibenahi, dimasa kepemimpinan periode kedua Ria Norsan. Diantaranya, sektor Pertanian, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. “Tiga hal ini yang harus diperhatikan, dalam 5 tahun kedepan karena pengaruhnya juga pada pendapatan daerah serta kemajuannya juga,” kata Rahmad.
Ia juga menyarankan, bupati melakukan resuffle terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah. Para pejabat yang berada di posisi tak tepat agar diganti dengan figur yang mampu menjalankan manajemen organisasi dengan baik. “Dengan demikian pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan PAD Kabupaten Pontianak,” katanya.
Usai dilantik, Bupati Pontianak, Ria Norsan, didampingi sang istri, Hj. Erlina, SH, MH, dan Wakil Bupati, Gusti Ramlana beserta istri, Nurhayati, mendapat ucapan selamat dari Gubernur Cornelis beserta sang istri Frederika, S.Pd, Wagub Drs, Christiandy Sanjaya, MM, Forkorpimda Provinsi Kalbar, Bupati dan Walikota se Kalbar, Forkorpimda Kabupaten Pontianak, Ketua dan Anggota DPRD para pejabat di lingkungan Pemkab Pontianak dan tokoh masyarakat, adat, dan tokoh agama se Kabupaten Pontianak.

0 comments: