Ketua DPRD, Rahmad Satria, memperkenalkan Shasa, kontestan AKSI Indosiar 2016, di hadapan ribuan warga Kecamatan Siantan |
Seribuan umat muslim di Kecamatan Siantan dan sekitarnya memadati halaman Masjid Nurul Islam, Desa Wajok Hilir, Sabtu (25/6) malam. Kehadiran umat muslim itu untuk menyaksikan kegiatan Gebyar Ramadan sekaligus malam Nuzulul Quran. Kegiatan yang dilaksanakan sejak 19-25 Juni mendapat dukungan dari Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Dr. H. Rahmad Satria, SH, MH.
Dalam sambutannya, Rahmad Satria memuji peran aktif Remaja Masjid (Remas) Nurul Islam yang dinilainya mampu menggelar kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat ini. Ia berharap kegiatan tersebut dapat semakin ditingkatkan kedepannya.
“Apa yang dilakukan Remas Nurul Islam ini patut dicontoh generasi muda lainnya. Saya berharap apa yang dilakukan mereka ini dapat mendorong generasi muda lainnya untuk tampil dan berperan aktif diberbagai aspek yang positif. Misalnya kegiatan remaja masjid, kepramukaan, PMR dan lain sebagainya,” katanya.
Tidak lupa, Rahmad berharap momen bulan suci Ramadan yang tak lama lagi akan berakhir ini dapat dimanfaatkan umat muslim di Kabupaten Mempawah, khususnya Kecamatan Siantan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. “Jangan sia-siakan kesempatan yang diberikan Allah untuk kita beribadah kepada-Nya,” ujar Rahmad.
Sebelumnya Ketua Panitia, Satria Mahatika mengungkapkan pelasanaan kegiatan Nuzulul Quran ini merupakan kegiatan Gebyar Ramadan yang diisi dengan berbagai kegiatan lomba. “Ada lomba adzan, kaligrafi, lomba ceramah, cerdas cermat serta di tutup dengan pelaksanaan Nuzulul Quran,” jelasnya
Kegiatan malam Nuzulul Quran di Masjid Nurul Islam, juga diisi dengan penampilan peserta Akademi Sahur Indonesia (AKSI) 2016 Indosiar asal Kabupaten Mempawah, Khansa Qonitah atau akrab disapa Shasa. Ia kemudian berbagi pengalaman dengan mengajak teman sebayanya siap menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dengan memanfaatkan waktu untuk belajar dan memperdalam agama, serta berdakwah atau mengajak kepada kebaikan.
Selain Sasha juga ada ceramah agama yang disampaikan hakim syariah yang juga ulama Malaysia, Drs. Arif Sofian. Dalam tausiahnya ia meminta umat muslim senantiasa memupuk Ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan ibadah serta selalu berpedoman pada akidah Islam. Selain itu, ia juga mendorong generasi muda untuk tidak ragu tampil dan menjadi pemimpin.
“Generasi muda merupakan calon pemimpin masa depan yang harus siap menjadi agen perubahan dan harapan bagi masyarakat,” ucapnya seraya mengajak umat muslim memperbanyak ibadah qiyamullail serta terus mencari malam Lailatur Qadar atau malam seribu bulan.
Dalam sambutannya, Rahmad Satria memuji peran aktif Remaja Masjid (Remas) Nurul Islam yang dinilainya mampu menggelar kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat ini. Ia berharap kegiatan tersebut dapat semakin ditingkatkan kedepannya.
“Apa yang dilakukan Remas Nurul Islam ini patut dicontoh generasi muda lainnya. Saya berharap apa yang dilakukan mereka ini dapat mendorong generasi muda lainnya untuk tampil dan berperan aktif diberbagai aspek yang positif. Misalnya kegiatan remaja masjid, kepramukaan, PMR dan lain sebagainya,” katanya.
Tidak lupa, Rahmad berharap momen bulan suci Ramadan yang tak lama lagi akan berakhir ini dapat dimanfaatkan umat muslim di Kabupaten Mempawah, khususnya Kecamatan Siantan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. “Jangan sia-siakan kesempatan yang diberikan Allah untuk kita beribadah kepada-Nya,” ujar Rahmad.
Sebelumnya Ketua Panitia, Satria Mahatika mengungkapkan pelasanaan kegiatan Nuzulul Quran ini merupakan kegiatan Gebyar Ramadan yang diisi dengan berbagai kegiatan lomba. “Ada lomba adzan, kaligrafi, lomba ceramah, cerdas cermat serta di tutup dengan pelaksanaan Nuzulul Quran,” jelasnya
Kegiatan malam Nuzulul Quran di Masjid Nurul Islam, juga diisi dengan penampilan peserta Akademi Sahur Indonesia (AKSI) 2016 Indosiar asal Kabupaten Mempawah, Khansa Qonitah atau akrab disapa Shasa. Ia kemudian berbagi pengalaman dengan mengajak teman sebayanya siap menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dengan memanfaatkan waktu untuk belajar dan memperdalam agama, serta berdakwah atau mengajak kepada kebaikan.
Selain Sasha juga ada ceramah agama yang disampaikan hakim syariah yang juga ulama Malaysia, Drs. Arif Sofian. Dalam tausiahnya ia meminta umat muslim senantiasa memupuk Ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan ibadah serta selalu berpedoman pada akidah Islam. Selain itu, ia juga mendorong generasi muda untuk tidak ragu tampil dan menjadi pemimpin.
“Generasi muda merupakan calon pemimpin masa depan yang harus siap menjadi agen perubahan dan harapan bagi masyarakat,” ucapnya seraya mengajak umat muslim memperbanyak ibadah qiyamullail serta terus mencari malam Lailatur Qadar atau malam seribu bulan.