Ketua DPRD, Rahmad Satria, menutup kegiatan tujuhbelasan di Desa Mendalok |
Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Dr. H. Rahmad Satria, SH, MH, menghadiri sekaligus menutup secara resmi hiburan rakyat menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di Balai Desa Mendalok Kecamatan Sungai Kunyit, Senin (29/8) malam. Selain menutup Rahmad juga berkesempatan menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba 17-an.
Di hadapan ribuan masyarakat Desa Mendalok, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mempawah ini memberikan apresiasi kepada kepala desa dan jajaran, BPD, panitia dan masyarakat yang berperan aktif terlibat dalam penyelenggaraan berbagai lomba dan hiburan semarak HUT Kemerdekaan RI disana.
“Kebersamaan itu merupakan bentuk kekompakan seluruh lapisan masyarakat. Jika kekompakan itu bisa terus dijaga, maka pembangunan di berbagai bidang di Desa Mendalok dapat tercapai seperti yang diharapkan masyarakatnya,” katanya.
Berbicara soal kekompakan, Rahmad secara khusus memuji masyarakat di Desa Mendalok yang diisi beragam suku dan agama namun tetap kompak dan bersatu demi tujuan untuk membangun desa kearah yang lebih baik.
“Keberagamaan baik suku maupun agama disini merupakan bentuk implementasi dari Bhineka Tunggal Ika yaitu bersatu dalam perbedaaan. Bersatu dalam keberagamaan ini merupakan modal utama bagi bangsa kita untuk menjadi negara yang besar, berdaulat dan makmur,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Rahmad Satria juga meminta masyarakat Desa Mendalok mensyukuri kemerdekaan RI yang sudah memasuki usia ke-71. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melupakan jasa para pahlawan yang sudah berkorban harta dan nyawa untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
“Kemerdekaan ini harus kita syukuri, karena jika tidak maka azab Allah akan pedih, begitu juga sebaliknya jika kita bersyukur maka nikmat Allah akan berlimpah. Mari kita teruskan perjuangan para pahlawan dengan ikut membangun bangsa dan negara,” ujarnya seraya meminta masyarakat mendukung berbagai program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mempawah.
Tidak lupa di akhir sambutan, Ketua Badan Anggaran DPRD Kabupaten Mempawah ini meminta masyarakat berhati-hati menggunakan media sosial seperti facebook dan sejenisnya.
“Karena sekarang ancaman bagi bangsa dan negara kita bisa berasal dari sana. Bisa menyangkut SARA dan aliran keras. Mari kebersamaan di hari kemerdekaan ini menjadi momen kita memperkuat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia maupun rakyat di Kabupaten Mempawah,” ucapnya.
Sebelumnya Kepala Desa Mendalok, Ilham M Amin, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Rahmad Satria, yang bersedia hadir menyempatkan waktu menutup kegiatan 17-an yang dilaksanakan di desanya dari 5-24 Agustus.
“Terima kasih atas dukungan panitia dan donatur termasuk Pak Ketua DPRD, Rahmad Satria sehingga kegiatan ini berjalan dengan sukses dan lancar. Semoga kegiatan ragam lomba ini semakin mempererat silaturahmi masyarakat Desa Mendalok,” pungkasnya.
Malam penutupan kegiatan 17-an turut dihadiri Ketua Fraksi Partai Golkar Kabupaten Mempawah sekaligus Anggota DPRD Mempawah Dapil Sungai Kunyit, Toho dan Sadaniang, Syarif M Shaleh, Kepala Bidang Pemerintahan Desa BKBPPPAPMPD Kabupaten Mempawah, Rizal Multiadi, tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Mendalok.
Di hadapan ribuan masyarakat Desa Mendalok, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mempawah ini memberikan apresiasi kepada kepala desa dan jajaran, BPD, panitia dan masyarakat yang berperan aktif terlibat dalam penyelenggaraan berbagai lomba dan hiburan semarak HUT Kemerdekaan RI disana.
“Kebersamaan itu merupakan bentuk kekompakan seluruh lapisan masyarakat. Jika kekompakan itu bisa terus dijaga, maka pembangunan di berbagai bidang di Desa Mendalok dapat tercapai seperti yang diharapkan masyarakatnya,” katanya.
Berbicara soal kekompakan, Rahmad secara khusus memuji masyarakat di Desa Mendalok yang diisi beragam suku dan agama namun tetap kompak dan bersatu demi tujuan untuk membangun desa kearah yang lebih baik.
“Keberagamaan baik suku maupun agama disini merupakan bentuk implementasi dari Bhineka Tunggal Ika yaitu bersatu dalam perbedaaan. Bersatu dalam keberagamaan ini merupakan modal utama bagi bangsa kita untuk menjadi negara yang besar, berdaulat dan makmur,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Rahmad Satria juga meminta masyarakat Desa Mendalok mensyukuri kemerdekaan RI yang sudah memasuki usia ke-71. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melupakan jasa para pahlawan yang sudah berkorban harta dan nyawa untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
“Kemerdekaan ini harus kita syukuri, karena jika tidak maka azab Allah akan pedih, begitu juga sebaliknya jika kita bersyukur maka nikmat Allah akan berlimpah. Mari kita teruskan perjuangan para pahlawan dengan ikut membangun bangsa dan negara,” ujarnya seraya meminta masyarakat mendukung berbagai program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mempawah.
Tidak lupa di akhir sambutan, Ketua Badan Anggaran DPRD Kabupaten Mempawah ini meminta masyarakat berhati-hati menggunakan media sosial seperti facebook dan sejenisnya.
“Karena sekarang ancaman bagi bangsa dan negara kita bisa berasal dari sana. Bisa menyangkut SARA dan aliran keras. Mari kebersamaan di hari kemerdekaan ini menjadi momen kita memperkuat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia maupun rakyat di Kabupaten Mempawah,” ucapnya.
Sebelumnya Kepala Desa Mendalok, Ilham M Amin, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Rahmad Satria, yang bersedia hadir menyempatkan waktu menutup kegiatan 17-an yang dilaksanakan di desanya dari 5-24 Agustus.
“Terima kasih atas dukungan panitia dan donatur termasuk Pak Ketua DPRD, Rahmad Satria sehingga kegiatan ini berjalan dengan sukses dan lancar. Semoga kegiatan ragam lomba ini semakin mempererat silaturahmi masyarakat Desa Mendalok,” pungkasnya.
Malam penutupan kegiatan 17-an turut dihadiri Ketua Fraksi Partai Golkar Kabupaten Mempawah sekaligus Anggota DPRD Mempawah Dapil Sungai Kunyit, Toho dan Sadaniang, Syarif M Shaleh, Kepala Bidang Pemerintahan Desa BKBPPPAPMPD Kabupaten Mempawah, Rizal Multiadi, tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Mendalok.