Senin, 22 Agustus 2016

Liga Nusantara Regional II Dimulai

Wakil Bupati Gusti Ramlana didampingi Ketua PSSI Kalbar, Adang Gunawan, dan Ketua Askab PSSI Mempawah, Rahmad Satria, menyerahkan bola kepada wasit
Liga Nusantara Regional II Kalimantan Barat di Stadion Opu Daeng Manambon Kabupaten Mempawah, Minggu (21/8), resmi dimulai. Dibuka Wakil Bupati, Gusti Ramlana, S.Sos, pertandingan pertama kompetisi yang diikuti enam kabupaten/kota se Kalbar ini mempertemukan tuan rumah Persiwah Mempawah melawan PS Kubu Raya dengan skor akhir imbang 2-2.
Dalam sambutannya, Gusti Ramlana atas nama pemerintah daerah menyambut baik dan mendukung pelaksanaan kompetisi Liga Nusantara 2016 di Kabupaten Mempawah. Ia menilai kompetisi ini penting karena menjadi bagian tak terpisahkan dari suatu tahapan pembinaan para atlet di cabang olahraga sepakbola.
“Kepada kesebelasan yang bertanding, tetap jaga fair play dan sportivitas. Dan kepada masyarakat Kabupaten Mempawah, jadilah tuan rumah yang baik. Sambut tamu dari beberapa kabupaten/kota dengan ramah dan senyum, tunjukkan kita pecinta sepakbola sejati yang menjunjung prilaku yang sopan dan santun,” ucapnya.
Ketua Umum Asosiasi PSSI Kalimantan Barat, Adang Gunawan, mengatakan Liga Nusantara merupakan agenda yang termasuk dalam kalender kegiatan PSSI dari pusat ke provinsi dan digelar di tingkat kabupaten/kota. “Dibagi dua regional untuk menghemat waktu dan biaya, Liga Nusantara kita gelar di Kabupaten Sintang dan Mempawah,” jelasnya.
Adang secara khusus meminta maaf kepada masyarakat terutama Kabupaten Mempawah atas terhentinya penyelenggaraan Liga Nusantara Region Kalbar beberapa tahun silam. Ia menjelaskan, permasalahan di tubuh PSSI Pusat akibat pembekuan yang dilakukan pemerintah, berimbas ke PSSI di Kalbar.
Akibatnya Liga Nusantara yang saat itu dijuarai Kabupaten Mempawah harus terhenti dan hanya berlangsung satu putaran saja. “Alhamdulillah, sekarang pemerintah dan FIFA sudah mencabut pembekuan atas PSSI. Dengan demikian, kita akhirnya bisa kembali menggelar Liga Nusantara Region Kalimantan Barat,” ungkap dia.
Sebelumnya Ketua Panitia, Heri Ismail, SH, dalam laporannya mengatakan Liga Nusantara  Kalbar dibagi dalam dua regional. Regional pertama diikuti Kabupaten Sintang sebagai tuan rumah, Melawi, Bengkayang, Landak, Sanggau dan Sekadau. Sedangkan regional II diikuti Mempawah selaku tuan rumah, Sambas, Kubu Raya, Ketapang, Kota Singkawang dan Pontianak.
“Pertandingan Liga Nusantara ini menggunakan sistem kompetisi penuh. Dengan peringkat tiga terbaik masing-masing zona akan maju ke babak selanjutnya yang akan dilaksanakan di Kota Pontianak,” jelas dia.
Terkait penunjukkan Mempawah sebagai tuan rumah ini, dinilai Heri, patut disyukuri masyarakat Kabupaten Mempawah. Karena itu bentuk kepercayaan dan amanah Asosiasi PSSI Kalimantan Barat. “Kepercayaan ini tentu harus kita jaga dan laksanakan dengan baik. Satu diantaranya dengan menjadi tuan rumah yang baik dan sportif. Semoga Mempawah menjadi juara dan mewakili Kalbar ke ajang serupa tingkat nasional yang memperebutkan Piala Presiden,” ucapnya.
Pembukaan Liga Nusantara ini ditandai dengan penyerahan bola kepada wasit yang dilakukan Wakil Bupati Gusti Ramlana didampingi Ketua Umum Asosiasi PSSI Kalbar, Adang Gunawan, Ketua Umum Asosiasi Kabupaten PSSI Kabupaten Mempawah, Dr. H. Rahmad Satria, SH, MH. Turut hadir Sekda Mempawah, Drs. H. Mochrizal, Sekda Singkawang, Drs. Syech Bandar, M.Si, Ketua KONI Mempawah, Drs. HM Ali Bakar dan pejabat SKPD Mempawah.

0 comments: