Ketua DPRD, Rahmad Satria (paling kiri), memaparkan perencanaan prioritas pembangunan saat digelar Musrenbang Kecamatan Segedong |
Sejumlah aspirasi menyangkut kebutuhan hajat hidup orang banyak disampaikan camat, aparatur desa, dan masyarakat Kecamatan Segedong dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kantor Camat Segedong, Kamis (20/2).
Musrenbang Kecamatan Segedong, dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Kabupaten Pontianak, Aswin, Ketua DPRD, Rahmad Satria, beserta anggota, Plt Camat Segedong, Abdul Malik SH, serta para kades dan muspika se Kecamatan Segedong.
Plt Camat Segedong, Abdul Malik, mengharapkan melalui musrenbang ini setiap desa dapat mengajukan program prioritas yang mengedepankan aspek kebutuhan untuk perencanaan pembangunan Kecamatan Segedong pada 2015 mendatang.
“Aspek kebutuhan harus diutamakan, jangan paksakan keinginan. Kalau masalah keinginan pasti banyak yang akan dibangun. Namun kita harus menyadari terbatasnya jumlah anggaran, maka aspek kebutuhan tetap harus diutamakan,” kata Abdul Malik.
Sedangkan Plt Kepala Bappeda Kabupaten Pontianak, Aswin, mengatakan digelarnya musrenbang tingkat kecamatan ini untuk mendapatkan kesepakatan tentang rumusan yang menjadi prioritas pembangunan di setiap desa dan kelurahan di tingkat kecamatan yang nantinya akan dibahas di tingkat kabupaten untuk diusulkan ke dalam APBD Kabupaten Pontianak.
“Musrenbang kecamatan merupakan rangkaian dari proses perencanaan pembangunan yang sangat strategis untuk menyelaraskan aspirasi masyarakat melalui hasil penjaringan dari tingkat bawah dengan perencanaan tahunan pemda. Baik di bidang pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan dan pendidikan secara berkelanjutan, pertanian, serta pembangunan lainnya,” jelas Aswin.
Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria, SH MH, menjelaskan musrenbang kecamatan diselenggarakan untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang bersangkutan. “Di sini akan dibahas dan disepakati terkait prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa,” kata dia.
Lebih lanjut Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak ini mengatakan, selama proses pembahasan musrenbang, pembangunan fisik tetap masih menjadi prioritas karena merupakan suatu kebutuhan, termasuk pembangunan akses transportasi masyarakat di pedesaan.
“Tahun ini Kecamatan Segedong akan membangun jembatan di Desa Peniti Dalam I dengan dana sebesar Rp 5 milyar melalui APBD 2014. Keberadaan jembatan ini tentu diharapkan bisa mempermudah akses transportasi masyarakat. Jika akses transportasi sudah baik, saya yakin masyarakat Kecamatan Segedong akan sejahtera,” ucapnya.
Musrenbang Kecamatan Segedong, dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Kabupaten Pontianak, Aswin, Ketua DPRD, Rahmad Satria, beserta anggota, Plt Camat Segedong, Abdul Malik SH, serta para kades dan muspika se Kecamatan Segedong.
Plt Camat Segedong, Abdul Malik, mengharapkan melalui musrenbang ini setiap desa dapat mengajukan program prioritas yang mengedepankan aspek kebutuhan untuk perencanaan pembangunan Kecamatan Segedong pada 2015 mendatang.
“Aspek kebutuhan harus diutamakan, jangan paksakan keinginan. Kalau masalah keinginan pasti banyak yang akan dibangun. Namun kita harus menyadari terbatasnya jumlah anggaran, maka aspek kebutuhan tetap harus diutamakan,” kata Abdul Malik.
Sedangkan Plt Kepala Bappeda Kabupaten Pontianak, Aswin, mengatakan digelarnya musrenbang tingkat kecamatan ini untuk mendapatkan kesepakatan tentang rumusan yang menjadi prioritas pembangunan di setiap desa dan kelurahan di tingkat kecamatan yang nantinya akan dibahas di tingkat kabupaten untuk diusulkan ke dalam APBD Kabupaten Pontianak.
“Musrenbang kecamatan merupakan rangkaian dari proses perencanaan pembangunan yang sangat strategis untuk menyelaraskan aspirasi masyarakat melalui hasil penjaringan dari tingkat bawah dengan perencanaan tahunan pemda. Baik di bidang pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan dan pendidikan secara berkelanjutan, pertanian, serta pembangunan lainnya,” jelas Aswin.
Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria, SH MH, menjelaskan musrenbang kecamatan diselenggarakan untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang bersangkutan. “Di sini akan dibahas dan disepakati terkait prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa,” kata dia.
Lebih lanjut Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak ini mengatakan, selama proses pembahasan musrenbang, pembangunan fisik tetap masih menjadi prioritas karena merupakan suatu kebutuhan, termasuk pembangunan akses transportasi masyarakat di pedesaan.
“Tahun ini Kecamatan Segedong akan membangun jembatan di Desa Peniti Dalam I dengan dana sebesar Rp 5 milyar melalui APBD 2014. Keberadaan jembatan ini tentu diharapkan bisa mempermudah akses transportasi masyarakat. Jika akses transportasi sudah baik, saya yakin masyarakat Kecamatan Segedong akan sejahtera,” ucapnya.
0 comments:
Posting Komentar