Eksistensi dan semangat Gerakan Pramuka di Kecamatan Siantan terus menggeliat. Itu terlihat saat pelaksanaan Jambore Ranting (Jamran) yang dilaksanakan Kwartir Ranting Kecamatan Siantan, di Bumi Perkemahan Dharma Bakti Jungkat, 16-19 April. Kegiatan yang diikuti 300-an anggota pramuka penggalang ini dibuka Ketua Kwarcab Kabupaten Mempawah, H Rahmad Satria, SH, MH.
Dalam sambutannya, Rahmad Satria,
menjelaskan jambore ini merupakan bagian dari pesta pramuka di tingkat
penggalang. Selain jamran, juga ada jambore cabang di tingkat kabupaten,
jambore daerah tingkat provinsi dan paling tinggi jambore nasional.
“Khusus jambore ranting ini
sangat penting, karena untuk menyongsong jambore yang lebih tinggi, termasuk
untuk syarat meraih Syarat Kecakapan Umum, Syarat Kecakapan Khusus, dan Pramuka
Garuda,” jelas dia.
Berbicara soal jambore ranting
dan kegiatan pramuka lainnya, diungkapkan Rahmad, merupakan satu diantara
bentuk kegiatan positif dalam membentuk watak dan akhlak generasi muda. “Generasi
muda yang aktif mengikuti pramuka pasti akan memiliki kemampuan, intelektual,
dan dispilin yang tinggi dibanding mereka yang tidak mengikuti pramuka,”
ujarnya.
Terkait jambore ranting yang kali
kedua dilaksanakan di Kecamatan Siantan, diharapkan Rahmad Satria, dimanfaatkan
peserta untuk meningkatkan kemampuan diri, kemandirian, dan keterampilan agar
menjadi figur yang handal dan bisa membangun bangsa. “Tak kalah pentingnya,
kegiatan ini bisa menjadi momen menjalin silaturahmi dan kebersamaan
diantara sesama rekan pramuka dan masyarakat,” ucapnya.
Sebelumnya Ketua Kwartir Ranting
Kecamatan Siantan, Dede Kurniawan, S.Sos, dalam laporannya mengatakan, jambore
ranting diikuti peserta dari Kwartir Ranting Siantan, Segedong dan
Sungai Pinyuh. Selama pelaksanaannya, para peserta mengikuti sejumlah kegiatan,
diantaranya karnaval, forum penggalang, pentas seni dan budaya, LKBB, senam pramuka,
pengenalan cinta alam, api unggun dan pawai obor, apel tenda, anjangsana, dan bakti
sosial.
“Jambore ranting ini diselenggarakan untuk
menumbuhkan rasa kebangsaan yang ber-Bhineka Tunggal Ika, serta berupaya
mewujudkan manusia Indonesia yang memiliki kualitas keimanan dan ketakwaan,
kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berjiwa Pancasila,” ucapnya
0 comments:
Posting Komentar