Ketua Kwarcab, Rahmad Satria, memasangkan tanda peserta Jambore Ranting Gabungan Toho, Anjongan dan Sadaniang di SMAN 1 Toho |
Kwartir Ranting (Kwarran) tiga kecamatan, yaitu Toho, Anjongan dan Sadaniang (Tosa) melaksanakan jambore ranting (jamran) gabungan. Kegiatan pesta pramuka penggalang yang dipusatkan di Bumi Perkemahan SMAN 1 Toho dan SMPN 1 Toho, 26-28 Mei, dibuka Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Mempawah, Dr. H. Rahmad Satria, SH, MH, Kamis (26/5) sore.
Dalam sambutannya, Kak Rahmad Satria berpesan kepada peserta jamran maupun kegiatan kepramukaan lainnya untuk tidak melupakan tugas pokoknya sebagai pelajar yaitu menuntut ilmu di sekolah. Menurut dia, sebagai organisasi yang senantiasa sejalan dengan proses belajar siswa di sekolah, tentu Gerakan Pramuka memotivasi anggotanya untuk berprestasi secara akademik.
“Jadilah anggota pramuka yang berprestasi, tidak hanya kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka tetapi juga di akademik. Selama mengikuti kegiataan kepramukaan, selalu sempatkan diri untuk belajar. Jangan lupa senantiasa jaga kesehatan dan jaga waktu,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Mempawah ini memotivasi anggota pramuka agar selalu bersemangat dan mengembangkan diri selama mengikuti berbagai kegiatan kepramukaan. Ia juga mengajak para peserta jamran memanfaatkan momen pesta pramuka penggalang ini sebagai sarana silaturahmi dan bertukar informasi dan pengalaman.
“Saya menilai pelaksanaan jamran gabungan di tiga kecamatan ini sebagai suatu kegiatan yang besar. Kenapa? Karena selama saya membuka Jamran ini hanya Kwarran Toho, Anjongan dan Sadaniang yang mampu dan bisa melaksanakan secara gabungan. Mari kita berikan aplaus untuk Tosa,” ucap Rahmad yang disambut tepuk tangan peserta dan undangan.
Ketua Kwarran Toho, Agus Subagio, didampingi Ketua Kwarran Anjongan, Mahudi, dan Kwarran Sadaniang, Idawati, menjelaskan terselenggaranya jamran gabungan ini merupakan bentuk kekompakan ketiga kwarran dalam upaya memajukan dan mengembangkan Gerakan Pramuka di Kabupaten Mempawah, khususnya di Kecamatan Toho, Anjongan dan Sadaniang.
“Ini bukan kali pertama kami bekerjasama, tetapi sering dilaksanakan di berbagai kegiatan kepramukaan. Nah, di even yang lebih besar ini kami kembali berkolaborasi untuk mengembangkan kepramukaan tingkat penggalang di tiga kecamatan. Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan saya di Kwarran Anjongan dan Sadaniang,” jelas dia.
Pembukan Jamran gabungan Toho, Anjongan dan Sadaniang ini sempat diwarnai hujan deras. Meski demikian, peserta yang jumlahnya 310 orang itu tetap menunjukkan semangat tinggi. Bahkan aktraksi marching band yang dibawakan pelajar SDN 10 Anjongan, berlangsung di tengah guyuran hujan. Dengan penuh semangat, para pelajar itu menunjukkan kepiawaiannya memainkan alat musik dan baton atau tongkat mayoret.
Dalam sambutannya, Kak Rahmad Satria berpesan kepada peserta jamran maupun kegiatan kepramukaan lainnya untuk tidak melupakan tugas pokoknya sebagai pelajar yaitu menuntut ilmu di sekolah. Menurut dia, sebagai organisasi yang senantiasa sejalan dengan proses belajar siswa di sekolah, tentu Gerakan Pramuka memotivasi anggotanya untuk berprestasi secara akademik.
“Jadilah anggota pramuka yang berprestasi, tidak hanya kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka tetapi juga di akademik. Selama mengikuti kegiataan kepramukaan, selalu sempatkan diri untuk belajar. Jangan lupa senantiasa jaga kesehatan dan jaga waktu,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Mempawah ini memotivasi anggota pramuka agar selalu bersemangat dan mengembangkan diri selama mengikuti berbagai kegiatan kepramukaan. Ia juga mengajak para peserta jamran memanfaatkan momen pesta pramuka penggalang ini sebagai sarana silaturahmi dan bertukar informasi dan pengalaman.
“Saya menilai pelaksanaan jamran gabungan di tiga kecamatan ini sebagai suatu kegiatan yang besar. Kenapa? Karena selama saya membuka Jamran ini hanya Kwarran Toho, Anjongan dan Sadaniang yang mampu dan bisa melaksanakan secara gabungan. Mari kita berikan aplaus untuk Tosa,” ucap Rahmad yang disambut tepuk tangan peserta dan undangan.
Ketua Kwarran Toho, Agus Subagio, didampingi Ketua Kwarran Anjongan, Mahudi, dan Kwarran Sadaniang, Idawati, menjelaskan terselenggaranya jamran gabungan ini merupakan bentuk kekompakan ketiga kwarran dalam upaya memajukan dan mengembangkan Gerakan Pramuka di Kabupaten Mempawah, khususnya di Kecamatan Toho, Anjongan dan Sadaniang.
“Ini bukan kali pertama kami bekerjasama, tetapi sering dilaksanakan di berbagai kegiatan kepramukaan. Nah, di even yang lebih besar ini kami kembali berkolaborasi untuk mengembangkan kepramukaan tingkat penggalang di tiga kecamatan. Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan saya di Kwarran Anjongan dan Sadaniang,” jelas dia.
Pembukan Jamran gabungan Toho, Anjongan dan Sadaniang ini sempat diwarnai hujan deras. Meski demikian, peserta yang jumlahnya 310 orang itu tetap menunjukkan semangat tinggi. Bahkan aktraksi marching band yang dibawakan pelajar SDN 10 Anjongan, berlangsung di tengah guyuran hujan. Dengan penuh semangat, para pelajar itu menunjukkan kepiawaiannya memainkan alat musik dan baton atau tongkat mayoret.