Ketua DPRD, Rahmad Satria, didampingi Sekda Mochrizal dan Kepala DPKP2, Ridwan Rusli, menggunting pita sebagai tandai dimulainya pasar tani nelayan di halaman DPKP2 Mempawah |
“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini tetapi dapat dilanjutkan seterusnya. Saya menilai kegiatan ini sangat bermanfaat. Tak hanya bagi para petani dan nelayan tetapi juga masyarakat. Disini masyarakat bisa mendapatkan beragam produk-produk olahan pertanian dan perikanan dengan harga terjangkau,” katanya disela-sela meninjau stan pasar tani nelayan, Rabu (27/4).
Beras asli Kabupaten Mempawah yang disukai Rahmad Satria |
“Saya lihat beras asli Mempawah tidak kalah dengan beras dari luar seperti pulau Jawa. Beras Mempawah yang dijual disini, nasinya bagus. Sudah saya coba. Belum lagi abon jantung pisang, selama ini masyarakat hanya tahu abon dari daging sekarang ada dari sayur-sayuran. Ini langkah inovatif dari petani dan nelayan dan harus ditingkatkan sehingga menjadi ciri khas Mempawah kedepannya,” ungkapnya.
Ketua DPRD, Rahmad Satria didampingi Kepala DPKP2, Ridwan Rusli, sedang menunjukkan produk olahan nenas Kabupaten Mempawah |
“Selain sebagai ciri khas, label atau merk juga memudahkan masyarakat atau konsumen untuk mengingat produk yang dihasilkan. Apalagi sekarang market-market besar dan modern menginginkan produk UMKM memiliki label dan merk. Jika tidak ada, maka sulit untuk memasarkannya,” ujar dia.
0 comments:
Posting Komentar