Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah
Dalam upaya penataan lembaga penyuluh pertanian. Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pontianak berusaha memperdayaan Sumnber Daya Manusia (SDM) penyuluh pertanian melalui pendidikan lanjutan bagi para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), sehingga mampu memberikan pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Ditahun 2008 ini, kita akan melakukan pertemuan dengan penyuluh mengenai program repitalisasi pertanian, dimana program ini sudah masuk tahap pemantapan dalam arti ada 5 program inti, pertama penataan kelembagaan penyuluh, peningkatan kwantitas dan kwalitas penyuluh, peningkatan sistem penyelenggaraan penyuluh, peningkatan kepemimpinan dan kelembagaan petani, pengembangan terjalin kerjasama penyuluh dan organisasi,” kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pontianak, Ir. H. M. Zakirin, ditemui beberapa waktu yang lalu.
Dilakukannya penataan kelembagaan penyuluh, terlebih dahulu disebabkan seluruh personil penyuluh dari propinsi, kabupaten, sampai ditingkat kecamatan dan desa itu difasilitasi, dengan adanya biaya operasional dan tunjangan-tunjangan lainnya termasuk juga kelembagaannya seperti wadah penyuluh pertanian.
“Jika tidak ada wadah, maka akan kita bangun. Dan jika memang sudah ada akan kita rehab. Kebutulan sumber dananya ada dari dekon dan dana dari bantuan dari luar negeri jadi intinya pemberdayaan penyuluh dan petani melalui teknologi dan informasi pertanian tentu saja sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Masyarakat Dorong R2 Maju Pilkada
6 tahun yang lalu
2 comments:
omong lain jak, asal jangan KKN aja udah lumayan.
omong lain jak, asal jangan KKN aja udah lumayan.
Posting Komentar