Kamis, 21 Agustus 2014

Atraksi Pramuka Pukau Ribuan Pasang Mata

Jajaran pengurus Mabicab dan Kwarcab Kabupaten Pontianak berfoto bersama usai Upacara HUT ke-53 Pramuka
 
Wakil Mabicab, Gusti Ramlana, didampingi Ketua Kwarcab, Rahmad Satria, menyerahkan penghargaan dari Kwartir Nasional kepada Anggota Pramuka
 
Atraksi bongkar pasang senjata dengan mata tertutup yang dilakukan anggota Pramuka Saka Wira Kartika
Peringatan Hari Pramuka ke-53 di Kabupaten Pontianak yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Pontianak, Rabu (20/8), terasa semarak. Selain diisi dengan upacara yang diikuti ribuan anggota pramuka, juga ada pelbagai atraksi keterampilan dan ketangkasan yang ditampilkan anggota pramuka dari gabungan gugus depan di Kabupaten Pontianak.
Penampilan atraktif dan kreatif anggota pramuka tingkat siaga, penggalang sampai penegak diantaranya aksi kolone tongkat, semaphore, LKBB, pionering, senam, alat musik angklung, dan bongkar pasang senjata oleh anggota pramuka dari Saka Wira Kartika binaan Kodim 1201/Mempawah.
Aktraksi ini mampu menghibur ribuan pasang mata termasuk Wakil Ketua Mabicab Kabupaten Pontianak, Gusti Ramlana, S.Sos, Ketua Kwarcab, H Rahmad Satria SH MH, serta jajaran pengurus Mabicab dan Kwarcab Kabupaten Pontianak.
Selain atraksi hiburan, momen Peringatan Hari Pramuka ke-53 juga ditandai dengan pemberian penghargaan lencana melati, lencana pancawarsa, dan darma bakti dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Ketua Mabicab yang juga Wakil Bupati Pontianak, Gusti Ramlana.
Wabup Gusti Ramlana, yang bertindak sebagai inspektur upacara Hari Pramuka, menyampaikan sambutan tertulis Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, DR H Adhyaksa Dault M.Si, yang mengatakan revitalisasi pramuka yang sudah berjalan delapan tahun menunjukkan hasil yang cukup mengembirakan.
“Namun harus diakui pula masih besar tantangan yang dihadapi gerakan pramuka dan kaum muda Indonesia. Pendidikan kepramukaan sebagai pilar pendidikan kaum muda Indonesia dituntut untuk dapat berkontribusi nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda,” ujar dia.
Sedangkan Ketua Kwarcab, Rahmad Satria, mengatakan gerakan pramuka merupakan wadah tepat menempa generasi muda agar memiliki karakter bangsa, sehingga bisa mengatasi pelbagai persoalan negatif seperti penggunaan NAPZA, tawuran dan kekerasan, dan seks bebas. “Oleh karena itu, mewujudkan generasi muda berkualitas, maka gerakan pramuka di seluruh gugus depan yang ada di Kabupaten Pontianak harus diaktifkan,” pungkas dia.

0 comments: