Rabu, 24 Oktober 2007

Dukung UJ-LHK untuk Kesejahteraan Masyarakat Kalbar


SOSIALISASI DUKUNG UJ DAN LHK
Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Ir. H. Zulfadhli, saat menghadiri acara halal bihahal dan HUT ke-43 Partai Golkar di Kabupaten Pontianak didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH dan Wakil Bupati Pontianak, Drs. Abang Rasmansyah saat menuju Gedung Kartini Mempawah. FOTO: Johan Wahyudi/Borneo Tribune.


Oleh: Johan Wahyudi

Kepemimpinan pasangan H. Usman Ja’far dan LH. Kadir telah teruji selama 4 tahun memimpin Kalbar. Bahkan pasangan ini telah menciptakan suasana kondusif dan suasana persatuan yang terus tumbuh dan menciptakan kesejahteraan masyarakat sesuai visi dan misinya harmonis dalam etnis sehingga keluarga besar Partai Golkar Kabupaten Pontianak mengusung pasangan incumbent tersebut untuk memimpin Kalbar kembali.


Maka dalam acara halal bihalal, serta HUT Partai Golkar ke-43 di Gedung Kartini Mempawah, Selasa (23/10), kemarin, para kader partai Golkar Kabupaten Pontianak dan pengurus partai koalisi pendukung UJ-LHK membeludak menghadiri acara tersebut sehingga kursi yang dipersipkan panitia tidak cukup menampung tamu ynag hadir bahkan sehingga ada yang terpaksa berdiri.

Dalam cara halal bihalal dimana juga diagendakan mensosialisasikan pasangan UJ-LHK untuk memenangi pesta demokrasi yang digelar 15 November nanti. Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Ir. H. Zulfadhli, juga menghadiri acara tersebut saat memasuki Gedung Kartini tersebut, Bang Zul juga didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH dan Wakil Bupati Pontianak, Drs. Abang Rasmansyah, disambut hangat para kader yang telah berkumpul menunggu dimulainya acara halal bihalal tersebut.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, dalam sambutan mengatakan. Partai Golkar mengadakan halal bihalal dan puncak acara bersama partai koalisi mengadakan sosialisasi dengan para kader partai untuk mendukung UJ dan LHK untuk calon gubernur 2008-2013.

“Halal bihal merupakan program Partai Golkar Kabupaten Pontianak yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka meningkatkan silaturahmi sesama kader Partai Golkar dan partai koalisi dan sekaligus mensosialisasikan pasangan calon gubernur yang diusung partai Golkar dan koalisi partai kepada kader dan simpatisan partai Golkar,” ucapnya.


Partai Golkar dalam menentukan calon gubernur bukan karena kepentingan partai, golongan atau pribadi tetapi untuk kepentingan masyarakat dan kepentingan bangsa dan negara sehingga tidak ada anggapan bahwa Golkar adalah yang paling hebat dan terbaik dalam partai tujuan tidak lain menempatkan persatuan dan kesatuan atas nama partai di atas kepentingan pribadi atau pun kepentingan golongan.

“Kita utamakan kepentingan bangsa dan negara serta kepentingan partai dengan kita mengutamakan kepentingan partai maka kita dukung UJ dan LH. Kadir karena kita cinta kepada partai Golkar karena calon yang kita dukung telah menunjukkan kemampuannya dalam membangun Kalbar ini,” kara Rahmad, bersemangat di depan ratusan kader dan partisipan partai Golkar yang hadir.

Sedangkan Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Ir. H. Zulfadhli, mengharapkan para kader mendukung UJ dan LH. Kadir serta masyarakat Kalbar umumnya dan Kabupaten Pontianak khususnya agar menggunakan hak suara dengan benar dan bertanggung jawab atas dasar hati nurani sendiri tanpa ada paksaan dan janji-janji dari para calon. Dan partai Golkar bersepakat memilih kembali UJ dan LH. Kadir menjadi gubernur dan wakil gubernur Kalbar ke depan karena melihat kondisi kondusif dan suasana kesatuan yang semakin tumbuh dan rasa kebersamaan yang baik dengan visi harmonis dalam tenis telah terbukti, sehingga Kalbar menjadi daerah yang aman, kondusif dalam menciptakan masyarakat yang aman dan sejahtera.

“Maka sudah sepantasnya Golkar memberikan kesempatan lagi terhadap pasangan UJ dan LH. Kadir untuk melanjutkan lagi program dan visi mereka dalam membangun Kalbar ini dan agenda politik 15 November nanti merupakan suatu hal penting karena menyangkut masa depan Kalbar sehingga jangan di korban pesta demokrasi ini untuk memecah belah masyarakat, siapapun boleh menjadi pemimpin tetapi jangan sampai mengembangkan isu-isu yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan,” katanya.

Dan puncak dari acara tersebut dilakukan pemotongan tumpeng oleh Rahmad Satria dan diserahkan kepada Ketua DPD partai Golkar Kalbar, Ir. H. Zulfadhli, sebagai bentuk rasa syukur partai Golkar yang tetap exist walaupun telah banyak menghadapi hambatan dan rintangan di kancah perpolitikan.□

2 comments:

Anonim mengatakan...

alah..... lagu basi, KKN ala Golkar siapa di dunia tak kenal lagu gombal Golkar? Paling juga memeperkaya diri dan Golkar

Anonim mengatakan...

Di mulut saja Partai Golkat bilang dukung UJ=LKH, lalu Zulfadhli berebut uang 3 M, sampai mau sumpah pocong segala mengenai uang beli perahu 3M. Dasar tak tahu malu .Pokoknya kaim muda, para majsiswa jangan pilih calon Gol;kar, terutama Gusti Hersan Aslirosa. Dia tuh pemasok narkoba ke Kalimanatan barat, jago triping dia sama anak geng PEMUDA PANCASILA. Gimana nih Sutarmidji yang menjabat ketua Badan narkotika nasional? Jangan jadi macan ompong deh, masa Gusti Hersan yang raja narkoba dijadikan calon Walikota Pontianak. Apa laku dijual?