Kamis, 04 Oktober 2007

Listrik Lebih Baik Ditangani Swasta

Oleh: Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Kurang baiknya manajemen PT PLN menangani masalah listrik di Kalbar yang mengakibatkan sering terjadi pemadaman dan menimbulkan kekesalan masyarakat, mengundang keprihatinan Ketua DPRD H Rahmad Satria SH MH.
Menurut Rahmad salah satu solusi untuk itu adalah membiarkan pihak swasta menangani PLN. Sebab, jika ditangani negara melalui badan usaha milik negara (BUMN) tidak ada persaingan yang sehat.

“Selaku wakil rakyat saya memberikan solusi terhadap listrik yang sering byer pet. Lebih baik diswastanisasi saja sehingga ada persaingan yang kondusif. Jangan menjadi milik persero saja apalagi milik BUMN yang jelas tidak ada persaingan yang sehat,” kata Ketua Rahmad yang ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Pontianak, Senin (1/10), kemarin.

Rahmad menilai, listrik yang dikelola PT PLN bertindak seenaknya saja karena tidak ada persaingan. Sedangkan di negara lain ada listrik yang ditangani pihak swasta sehingga ada persaingan positif sehingga pemerintah hanya mengawasi dan memberikan sanksi tegas terhadap perusahaan yang tidak bisa menjalankan kewajibannya dengan baik.

“Jika ditangani pihak swasta pasti ada persaingan positif misalnya Kabupaten Pontianak dikelola PT A sedangkan Kota Singkawang atau Sambas dikelola PT B, sehingga masing-masing perusahaan tentukan akan ada persaingan setiap perusahaan untuk menunjukkan hasil yang terbaik. Sekarang bagaimana pemerintah memberikan sanksi tegas sedangkan dia ikut dalam perseroan tersebut,” tegasnya.

Selain itu dia juga mengatakan, melihat bentuk republik ini kurang transparan dan tidak memberikan wewenang kepada pihak swasta khususnya untuk pelayanan publik termasuk PDAM dan dia yakin bila listrik diswastanisasikan pasti ada perbaikan.

“Saya yakin bila diswastanisasikan tentu ada perasaingan sehat sekarang tidak ada perasaingan sehat sama sekali baik dari pihak pegawai, direkturnya paling tidak diomeli saja dan diberi sangsi tetapi tidak diberhentikan sama sekali. Jangan ada alasan klasik soal minyak, harga naik sebenarnya semua itu sudah bisa diatasi dan dikendalikan,” ujarnya.□

2 comments:

Anonim mengatakan...

Tapi ujungnya wajib nyetor Golkar melalui Rahmad Satria

Anonim mengatakan...

PT A memonopoli kelistrikan di Singkawang

PT B memonopoli kelistrikan di Sambas

lalu persaingannya di mana bos ?