 |
| Ketua DPD Partai Golkar, Rahmad Satria, didampingi Caleg Partai Golkar, Sy. M. Saleh, bersama para Juara Pasalan Maulid |
Festival Pasalan Maulid Nabi se Kecamatan Sungai Kunyit, yang dilaksanakan DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, di kediaman Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Pontianak Dapil IV, Syarif M Shaleh, resmi berakhir Senin (10/3) malam. Keluar sebagai juara pertama, grup Pasalan Asyifa asal Desa Sungai Kunyit Laut.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH, saat menutup kegiatan tersebut mengatakan kegiatan ini selain bentuk pelestarian seni yang bernafaskan Islam juga bisa menjadi ajang masyarakat muslim untuk meningkatkan kecintaannya pada Rasulullah. “Menang dan kalah itu hal biasa, yang terpenting kita ikut melaksanakan syiar Islam sekaligus mengharapkan rida Allah Taala dan syafaat dari Rasulullah,” ucapnya.
Sedangkan Syarif M Shaleh, dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak setiap tahunnya. Selain ajang silahturahim antar kaum muslimin dan muslimat, juga untuk melestarikan keberadaan Pasalan Maulid yang merupakan seni budaya bernafaskan agama.
“Alhamdulillah, kegiatan yang dimulai sejak 23 Februari-10 Maret dan diikuti 31 grup pasalan ini bisa berjalan tertib, aman dan lancar. Saya atas nama pribadi dan partai mengucapkan terima kasih kepada para peserta, serta masyarakat yang mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Atas keberhasilan menjadi juara pertama festival Pasalan Maulid, Asyifa berhak membawa pulang trofi dan uang pembinaan dari DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak. Sedangkan juara kedua diraih grup Nurul Hikmah Desa Sungai Bundung, juara ketiga diraih Maqatul Muqaromah Desa Sungai Dungun, juara harapan 1 diraih grup Nurul Hidayah asal Desa Sungai Duri I, juara harapan dua diraih grup Al Fathonah Desa Semudun, serta juara harapan tiga diraih grup Saadah Desa Mendalok.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH MH, saat menutup kegiatan tersebut mengatakan kegiatan ini selain bentuk pelestarian seni yang bernafaskan Islam juga bisa menjadi ajang masyarakat muslim untuk meningkatkan kecintaannya pada Rasulullah. “Menang dan kalah itu hal biasa, yang terpenting kita ikut melaksanakan syiar Islam sekaligus mengharapkan rida Allah Taala dan syafaat dari Rasulullah,” ucapnya.
Sedangkan Syarif M Shaleh, dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak setiap tahunnya. Selain ajang silahturahim antar kaum muslimin dan muslimat, juga untuk melestarikan keberadaan Pasalan Maulid yang merupakan seni budaya bernafaskan agama.
“Alhamdulillah, kegiatan yang dimulai sejak 23 Februari-10 Maret dan diikuti 31 grup pasalan ini bisa berjalan tertib, aman dan lancar. Saya atas nama pribadi dan partai mengucapkan terima kasih kepada para peserta, serta masyarakat yang mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Atas keberhasilan menjadi juara pertama festival Pasalan Maulid, Asyifa berhak membawa pulang trofi dan uang pembinaan dari DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak. Sedangkan juara kedua diraih grup Nurul Hikmah Desa Sungai Bundung, juara ketiga diraih Maqatul Muqaromah Desa Sungai Dungun, juara harapan 1 diraih grup Nurul Hidayah asal Desa Sungai Duri I, juara harapan dua diraih grup Al Fathonah Desa Semudun, serta juara harapan tiga diraih grup Saadah Desa Mendalok.
0 comments:
Posting Komentar