Senin, 21 Januari 2008

Tim Pembimbing Haji Mesti Diperhatikan

Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah


Pelayanan jamaah haji tahun 2008 dinilai Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun dia berharap ada pembenahan terhadap jumlah pembimbing haji Kabupaten Pontianak yang tahun ini hanya 2 orang saja.

“Hal yang perlu dibenahi tim pembimbing haji tahun kemarin direncanakan dan dianggarkan sebanyak 8 orang ternyata hanya 2 orang saja yang bisa ikut. Ini merupakan kekeliruan dari Pemkab yang tidak cepat memenuhi administrasi pembimbing haji,” kata Rahmad Satria, yang ikut menjemput jamaah haji di Batam.

Dan bersyukur jamah haji Kabupaten Pontianak yang berada di kloter 20 datang dalam kondisi sehat. Walaupun masih ada dirawat di Mekkah dan diharapkan bisa cepat dipulangkan. Dia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada petugas haji, Kanwil Depag dan Setda Kabupaten Pontianak yang juga hadir dalam penjemputan tersebut. Untuk tahun yang akan datang, tim pembimbing haji bisa ditambah dan dananya dianggarkan dalam APBD. Sehingga pelaksanaan ibadah haji dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.

“Saya lihat proses ibadah haji jauh lebih baik dari tahun kemarin, baik segi administrasi dan pelayanan. Menurut jamaah haji pelayanan makan cukup bahkan ada pengembalian uang disebabkan jarak tempuh dari Masjidil Haram dan Nabawi yang digunakan untuk biaya transportasi. Untuk Pemkab harus memilih secara selektif dan baik lagi untuk menyangkut pembimbing haji demikian juga dokter yang mendampingi jemaah haji,” ucapnya.□

1 comments:

Anonim mengatakan...

Golkar dong yang harus perhatiin, kan hasil korupsi di Golkar kan udah bejibun, apalgi hasil KKN oleh Rahmad Satria pribadi selama ini