Jumat, 11 Januari 2008

TPA Motivasi Anak-Anak


Wisuda TPA
Teks: Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, menggelar wisuda gabungan. Sebanyak 150 santri TPA Kecamatan Siantan dan Segedong di kediaman pribadinya di Wajok Hilir. Foto: Johan Wahyudi/Borneo Tribune


Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah


Sebanyak 150 santri Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Kecamatan Siantan dan Kecamatan Segedong, Kamis (10/1), kemarin, melaksanakan wisuda gabungan yang dilaksanakan di kediaman Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, di Wajok Hilir. Dalam acara tersebut juga hadir Kepala Kandepag Kabupaten Pontianak. Drs. H. Andi Jafar Harun, dan Kadis Pendidikan Kabupaten Pontianak, H. Syahril, S.Pi, serta tokoh masyarakat maupun agama.

Sebelum diwisuda, terlebih dahulu dilaksanakan pawai dengan kendaraan. Pawai dimulai dari rumah kediaman pribadi Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, langsung menuju Kantor Camat Jungkat, setelah itu kembali ke tampat asal.

Wajah anak-anak yang menggunakan toga dan baju khas wisuda TPA, terlihat gembira. Orang tua mereka juga hadir di acara tersebut.

“TPA Kabupaten Pontianak harus berkembang dan lebih maju lagi dalam mendidik anak-anak, untuk mengetahui baca tulis Al-Quran secara cepat,” kata Rahmad Satria, selaku pembina TPA Kecamatan Siantan dan Segedong. Bahkan, ia juga telah mengupayakan dalam APBD, setiap kegiatan TPA di surau, masjid atau di mana saja, akan mendapat uang pembinaan, untuk mengembangkan dan memajukan TPA.

Kedepannya, ia berharap masyarakat dan seluruh elemen masyarakat, bisa memberikan motifasi bagi seluruh TPA. Peranan TPA bagi anak-anak sangat penting, untuk baca tulis Al-Quran.

Kegiatan ini juga dikaitkan dengan menyambut tahun baru Islam 1429 Hijriah. Kamis (9/1) malam diadakan syukuran bersama. Semalam, Jum’at (10/1) malam, juga telah digelar zepin bersama anak-anak TPA untuk mengembangkan seni budaya yang bernafas Islam di Kabupaten Pontianak.

Ada peningkatan jumlah anak yang di wisuda. Bila jumlah siswa yang diwisuda pada 2007 sebanyak 60 orang, pada tahun 2008, meningkat menjadi 150. Ini menunjukkan, TPA mendapat perhatian baik. Orang tua murid dan masyarakat memercayakan anaknya untuk dididik di TPA.

“Wisuda gabungan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Dengan banyaknya jumlah wisuda, kita harap lebih memotivasi anak-anak untuk lebih intensif mempelajari baca tulis Al-Quran,” kata Rahmad Satria.□

1 comments:

Anonim mengatakan...

Golkar tuh parah, sejak anak kecil udah diajar jahat.Pantas hasilnya kayak Rahmad Satria dan Zulfadli yang jago KKN di DPRD Kalbar.