Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah
Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Pontianak segera melakukan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2009 dalam rangka menentukan kebijakan umum anggaran (KUA) Kabupaten Pontianak.
“Pemkab harus segera melakukan Musrenbang yaitu musyawarah rencana pembangunan untuk anggaran tahun 2009. Di mana Musrenbang ini melalui jalur eksekutif. Sedangkan saat reses, dari hasil legislatif, hasilnya akan dimasukkan dalam KUA,” katanya ditemui di rumah dinas DPRD Kabupaten Pontianak, Rabu (23/2), kemarin.
Maka dari itu hasil Musrenbang itu, legislatif akan masukan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), setelah itu baru dimasukkan di dalam KUA, kemudian baru disusun prioritas pembangunan sementara (PPS).
“Di sini kita akan bertemu antara eksekutif dan legislatif, pada saat pembahasan KUA dan penyampaian aspirasi dari DPRD juga harus dimasukkan di dalam KUA dan di situlah mekanisme APBD dilaksanakan. Oleh karena itu Muserenbang jangan sampai terlambat lagi dan saya berharap kepada pihak eksekutif khususnya Bappeda segera melakukan Musrenbang di wilayah kecamatan-kecamatan, apalagi kecamatan di Kabupaten Pontianak wilayahnya semakin kecil,” ucapnya.
Sedangkan para anggota DPRD dalam rangka menetapkan KUA, dipersilakan melakukan reses untuk menampung semua aspirasi masyarakat, sehingga eksekutif dan legislatif berjalan untuk pembangunan daerah.
“Paling lambat, Februari sudah harus selesai musrenbang. Sebab akan dibahas lagi di LPJ Bupati Pontianak. Konsekuensinya jika Musrenbang telat maka akan menghambat agenda-agenda lainnya karena Musrenbang itu harus dilalui setelah Musrenbang kecamatan, kemudian Musrenbang kabupaten dan barulah dibuat LPJ,” katanya.■
Masyarakat Dorong R2 Maju Pilkada
6 tahun yang lalu
1 comments:
Harus dong, kan pemilu, pilkada kan sudah depan mata, Nggak gitu dana untuk maju dari mana ? kayak nggak tahu aja budaya korup yang berlaku di Golkar.....
Posting Komentar