Senin, 09 Januari 2012

Pramuka Tuna Rungu Keliling 19 Negara

Rahmad Satria berfoto bersama M. Muzayin Arifin asal Cilacap. FOTO FISA
 
Mochammad Muzayin Arifin, seorang Anggota Pramuka Luar Biasa (APLB) yang tuna rungu, asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tidak merasa malu menjalani hidup. Berbekal tekad yang kuat, ia mampu berkeliling Indonesia bahkan dunia.
Mengenakan seragam pramuka kebanggaannya itu, Arifin mampu menjelajahi beberapa negara dunia seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Korea Selatan, jepang, RRC, Australia, Selandia Baru, hingga Amerika Serikat. Di dalam negeri, tidak terhitung tempat yang sudah ia kunjungi.
Belum lama ini, perjalanan Arifin sampai di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Pontianak. Ia bertemu dengan Bupati Pontianak, Drs. H. Ria Norsan, MM, MH, di Kantor Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria, SH, MH, dalam rangkaian perjalanan dirinya keliling Indonesia dan dunia.
Kepada para wartawan, pria yang lahir 43 tahun yang silam ini, menjelaskan niatnya keliling Indonesia dan dunia untuk bertemu seluruh pejabat, dan mempelajari adat istiadat setiap daerah dan negara.
“Saya berkeliling Indonesia dan dunia hanya ingin mencari pengalaman. Dan selain itu saya ingin meminta ucapan selamat dan berpose bersama mereka,” ucap Arifin melalui sebuah tulisannya di selembar kertas.
Ia juga menunjukkan bukti dokumen yang dibawanya selama berkeliling, dimana terdapat sekitar ratusan lembar surat tugas yang didapatkan Arifin dari para pejabat di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, selama berkeliling Indonesia.
“Saya masuk pramuka dari tingkat Siaga dan ingin keliling Indonesia dan dunia, sebelum pensiun 2014 mendatang,” kata Arifin yang terakhir mengenyam pendidikan di SGPLBN Bandung.
Sementara itu, Rahmad Satria, di sela-sela pertemuan itu, memuji perjalanan pramuka tunarungu ini berkeliling Indonesia. “Administrasi dan arsip perjalanannya lengkap, bahkan setiap daerah dikunjunginya di dokumentasi dengan rapi. Saya salut dengan Arifin yang memiliki semangat juang yang tinggi, walaupun seorang diri mampu melakukan perjalanan ini,” katanya.
Apa yang sudah dilakukan Arifin dinilai Rahmad Satria patut dicontoh anggota pramuka lainnya, terutama dari semangatnya mengelilingi Indonesia bahkan dunia. “Saya doakan semoga perjalanan yang dilakukan Arifin, senantiasa dilindungi Tuhan dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya.

0 comments: