 |
| Wakamabicab Rubijanto didampingi Kadis Dikpora, Zulkifli Salim, memukul gong pertanda dibukanya Gebyar Pramuka 2011. FOTO FISA |
 |
| Ketua Kwarcab, Rahmad Satria, mengunjungi perkemahan peserta Gebyar Pramuka. FOTO FISA |
 |
| Aksi pentas seni dari para peserta Gebyar Pramuka menampilkan tarian etnis Dayak. FOTO FISA |
 |
| Rahmad Satria menyalakan api unggun menyongsong tahun baru. FOTO FISA |
 |
| Hampir seribu pramuka merayakan malam pergantian tahun dengan bernyanyi mengitari api unggun. FOTO FISA |
Bunyi rentetan petasan dan nyala api unggun yang digelar dalam tajuk acara Gebyar Pramuka se Kabupaten Pontianak, di Halaman SMK Negeri 1 Mempawah Timur (SMT Pertanian, red), Desa Antibar, menyemarakkan detik-detik pergantian tahun dari 2011 ke 2012.
Hampir seribu anggota pramuka perwakilan Kwartir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka se Kabupaten Pontianak, bernyanyi serta menyerukan yel-yel tentang kepanduan dan selamat tahun baru. Seketika petasan dan kembang api yang diiringi tiupan terompet, mengubah langit Kota Mempawah yang hitam, menjadi terang berwarna-warni.
Tak pelak, kegiatan yang dilaksanakan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) mampu memberikan kesan mendalam nan positif tersendiri bagi seluruh anggota pramuka dan masyarakat.
Gebyar Pramuka yang dibuka Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Waka Mabicab), Drs. H. Rubijanto, pada Kamis 29 Desember 2011, resmi berakhir pada Minggu 1 Januari 2012. “Saya mengharapkan dukungan para orangtua, masyarakat dan pemerintah terhadap kegiatan kepramukaan sesuai yang diamanahkan UU Nomor 12 Tahun 2010,” ucapnya.
Selama mengikuti perkemahan, seluruh peserta mengikuti pelbagai kegiatan lomba kepanduan mulai dari cerdas cermat, penjelajahan, peta pita, hasta karya, semaphore, menaksir, survival, tali temali dan morse bagi anggota pramuka tingkat Penggalang.
Sedangkan di tingkat Penegak, Pandega, serta Satuan Karya (Saka), diisi dengan kegiatan lomba jalan cepat, penjelajahan, hasta karya, semaphore, formasi sandi, dan lain sebagainya. Selain itu, kegiatan ini juga disemarakkan dengan pameran seluruh Kwaran, serta Pesta Pramuka Siaga, bagi anggota pramuka tingkat Siaga.
Kepala Disdikpora Kabupaten Pontianak, Drs. Zulkifli Salim, M.Si, mengatakan tujuan dilaksanakannya Gebyar Pramuka tidak hanya dilaksanakan untuk menyambut tahun baru saja, tapi memiliki tujuan utama memberikan pelatihan dan pembinaan kepada generasi muda melalui pendidikan karakter.
“Kita berharap keberadaan Gebyar Pramuka, mampu membentuk karakter budi pekerti bagi anggota pramuka dan pemuda, mengaktifkan kembali kegiatan kepramukaan, serta mengantisipasi generasi muda agar tidak kebut-kebutan dan mengkonsumsi narkoba selama perayaan tahun baru,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria, SH, MH, memberikan aspresiasi terhadap Disdikpora yang dinilainya mampu melaksanakan Gebyar Pramuka hingga berlangsung sukses.
“Anggota pramuka akan mendapatkan pembelajaran tentang budi pekerti agar memiliki tingkah laku dan pola pikir sesuai Dasa Darma dan Tri Satya Pramuka, agar bisa diterapkan didalam kehidupan sehari-harinya,” ucapnya.
Lebih lanjut Rahmad mengatakan, keberadaan UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, menjadi salahsatu acuan bagi mobilitas organisasi ini dalam memberikan pendidikan karakter bagi anggota pramuka.
“Gerakan pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang memiliki kekuatan hukum karena dilindungi UU Nomor 12 Tahun 2010. Berbahagialan, seluruh anggota pramuka bahwa pendidikan karakter di negeri ini diberikan kepada pramuka,” tegasnya.
Hampir seribu anggota pramuka perwakilan Kwartir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka se Kabupaten Pontianak, bernyanyi serta menyerukan yel-yel tentang kepanduan dan selamat tahun baru. Seketika petasan dan kembang api yang diiringi tiupan terompet, mengubah langit Kota Mempawah yang hitam, menjadi terang berwarna-warni.
Tak pelak, kegiatan yang dilaksanakan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) mampu memberikan kesan mendalam nan positif tersendiri bagi seluruh anggota pramuka dan masyarakat.
Gebyar Pramuka yang dibuka Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Waka Mabicab), Drs. H. Rubijanto, pada Kamis 29 Desember 2011, resmi berakhir pada Minggu 1 Januari 2012. “Saya mengharapkan dukungan para orangtua, masyarakat dan pemerintah terhadap kegiatan kepramukaan sesuai yang diamanahkan UU Nomor 12 Tahun 2010,” ucapnya.
Selama mengikuti perkemahan, seluruh peserta mengikuti pelbagai kegiatan lomba kepanduan mulai dari cerdas cermat, penjelajahan, peta pita, hasta karya, semaphore, menaksir, survival, tali temali dan morse bagi anggota pramuka tingkat Penggalang.
Sedangkan di tingkat Penegak, Pandega, serta Satuan Karya (Saka), diisi dengan kegiatan lomba jalan cepat, penjelajahan, hasta karya, semaphore, formasi sandi, dan lain sebagainya. Selain itu, kegiatan ini juga disemarakkan dengan pameran seluruh Kwaran, serta Pesta Pramuka Siaga, bagi anggota pramuka tingkat Siaga.
Kepala Disdikpora Kabupaten Pontianak, Drs. Zulkifli Salim, M.Si, mengatakan tujuan dilaksanakannya Gebyar Pramuka tidak hanya dilaksanakan untuk menyambut tahun baru saja, tapi memiliki tujuan utama memberikan pelatihan dan pembinaan kepada generasi muda melalui pendidikan karakter.
“Kita berharap keberadaan Gebyar Pramuka, mampu membentuk karakter budi pekerti bagi anggota pramuka dan pemuda, mengaktifkan kembali kegiatan kepramukaan, serta mengantisipasi generasi muda agar tidak kebut-kebutan dan mengkonsumsi narkoba selama perayaan tahun baru,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria, SH, MH, memberikan aspresiasi terhadap Disdikpora yang dinilainya mampu melaksanakan Gebyar Pramuka hingga berlangsung sukses.
“Anggota pramuka akan mendapatkan pembelajaran tentang budi pekerti agar memiliki tingkah laku dan pola pikir sesuai Dasa Darma dan Tri Satya Pramuka, agar bisa diterapkan didalam kehidupan sehari-harinya,” ucapnya.
Lebih lanjut Rahmad mengatakan, keberadaan UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, menjadi salahsatu acuan bagi mobilitas organisasi ini dalam memberikan pendidikan karakter bagi anggota pramuka.
“Gerakan pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang memiliki kekuatan hukum karena dilindungi UU Nomor 12 Tahun 2010. Berbahagialan, seluruh anggota pramuka bahwa pendidikan karakter di negeri ini diberikan kepada pramuka,” tegasnya.
0 comments:
Posting Komentar