Kamis, 17 Juli 2008

Rahmad dan Norsan Sama Kuat

*Perebutan Perahu Golkar
Rahmad dan Norsan Sama Kuat

MEMPAWAH, TRIBUN-Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati DPD II Golkar Kabupaten Pontianak, Dudung Agus Suharto, sangat berharap kemelut perebutan sampan Golkar untuk mengikuti pemilu bupati Kabupaten Pontianak, tidak menimbulkan bentrok antarkader Partai berlambang Pohon Beringin tersebut.

"DPP Partai Golkar menilai, terdapat dua kandidat yang sama kuat, yaitu, Rahmad Satria dan H Ria Norsan. Jadi, pemilihan balon ditunda sampai 21 Juli mendatang," Jelas Dudung kepada Tribun saat ditemui di rumahnya, Senin (14/7) pagi. Ia menjelaskan, kedua kandidat tersebut memiliki pendukung setia di tubuh Golkar. Sehingga, perebutan dan penggalangan dukungan ditingkat kabupaten dan kecamatan tidak terelakkan.

"Apapun hasil pada Rapim Golkar yang akan diadakan 21 Juli, kedua kandidat harus menerima hasilnya dengan legawa. Diharapkan tidak terjadi bentrok," tegas pria berkulit putih tersebut.

Ditanyakan mengenai isu DPP Golkar yang lebih mengunggulkan H Ria Norsan, dan Golkar tingkat Kabupaten yang menjadi basis kekuatan Rahmad Satria, Dudung hanya tersenyum saja. "Nanti kita lihat hasilnya saja, Partai Golkarkan punya aturan main kok," ujarnya seraya menyandar kedinding rumah.

Dia menerangkan, proporsi penilaian balon bupati dari DPP (pusat) sebesar 20 persen, DPD I (provinsi) 20 persen, DPD II (kabupaten) 30 persen, untuk DPC (kecamatan) 20 persen, sedangkan sayap organisasi Golkar sebesar 10 persen.
Tetap ngotot

Di tempat terpisah, Rahmad satria yang juga Ketua DPD II Golkar Kabupaten Pontianak, menuturkan, ia berharap tidak ada perpecahan di tubuh Golkar, karena hanya akan memperlemah dukungan yang akan diberikan konsituen pada pemilu bupati mendatang.

"Kita mengutamakan musyawarah, jika kita bisa bersatu dan tambah kuat, tidak ada salahnya menjadi satu pasangan," kata Rahmad, saat ditemui Tribun di rumahnya.
Namun yang menjadi problem, lanjutnya, kedua figur ini belum bersedia menjadi nomor dua atau balon wakil bupati. "Kalau masih sama-sama ngotot kita voting saja pada rapim 21 Juli," timpal Ketua DPRD Kabupaten pontianak itu dengan santai.

Sementara itu, H Tri Jayadi, dari kubu Norsan, menegaskan, bahwa tim suksesi H Ria Norsan tetap memperjuangkan Ketua BPD Gapensi Kalbar itu menjadi balon bupati. "Sejak awal Bang Norsan sudah menyatakan akan menjadi nomor satu dan mencari balon wakil bupati dari kaum birokrat. Jadi, peluang keduanya untuk bersanding sangat kecil," tutur Jayadi, Senin sore di posko Norsan, Mempawah. Namun, ia juga tidak menampik bisa saja terjadi lobi antara kedua tokoh Golkar itu.

"Walau demikian, kami pendukung di tingkat bawah, berharap Pak haji tetap dengan tujuan pertama, menjadi balon bupati," tambah Jayadi.
Disinggung mengenai kemungkinan perselisihan di antara kader Partai Golkar, ia meyakinkan, bahwa kubu Norsan akan selalu mengikuti aturan main partai dan mengutamakan perdamaian, dalam menyingkapi hasil apapun pada rapim 21 Juli nanti.(dng)

0 comments: