Rabu, 23 Juli 2008

Formulir Bukan Ukuran

KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pontianak, Munir Putra, mengatakan banyak formulir pendaftaran cabub dan cawabup yang diambil bukan cerminan dari jumlah Balon Bupati yang akan bertarung. "Sebagian balon bupati yang telah mengambil formulir belum memiliki balon wakil bupati," ujar Munir di sekertaraiat KPU , Jumat (25/7).

Menurut dia, hanya pasangan balon yang diusung PDIP yang jelas berpasangan, yaitu Suryansyah dan Marcellus.

Sementara, balon bupati dari Partai Golkar, H Ria Norsan, belum dapat dipastikan pasangan yang akan maju, meski Rubijanto, yang santer disebut sebagai wakilnya ikut mendaftar juga dengan membawa bendera PDK dan PAN. "Sepengetahuan saya, Golkar belum menentukan pasangan untuk Bapak Ria Norsan. Jika mereka koalisi, tentu ada mekanismenya," ungkapnya seraya tersenyum.

Apa lagi, lanjut Munir, Ketua DPD II Partai Golkar, Rahmad Satria, turut mengambil formulir pendaftaran juga sehingga belum jelas balon wakil bupati dari partai bergambar pohon beringin itu.

Sedangkan untuk koalisi partai-partai kecil yang telah mengambil formulir belum memberikan dokumen deklarasi koalisi kepada KPU. "Meski Koalisi Perak, yang mengusung H Husni Thamrin, menurut perhitungan koalisi telah memenuhi jumlah suara sah untuk mengikuti pilkada, namun satatus koalisi belum jelas," ungkapnya lagi.

Begitu juga dengan H Agus Salim yang diusung oleh PPP, ia belum memiliki pasangan, namun pada jurnal pengambilan formulir pendaftaran, terdapat dua pengambilan atas nama Bupati Kabupaten Pontianak tersebut. "Formulir yang diambil Agus Salim pada 22 Juli, memang untuk dirinya. Sementara yang diambil pada 24 Juli, meski atas namanya namun diperuntukkan bagi pasangannya yang sampai sekarang belum ditentukan," timpalnya seraya membolak-balik buku diatas meja.

Sampai Jumat, pukul 11:00 WIB, jumlah formulir pendaftaran yang telah diambil di KPU sebanyak sebelas lembar. Jumlah sebanyak ini, dikarenakan beberapa balon wakil bupati dari partai yang sama, turut mengambil formulir. "Untuk persiapanlah, karena penutupan pengambilan formulir pendaftaran adalah sampai tanggal 28 Juli," tutur pria bertubuh kurus itu.

Tapi menurut Munir, kepastian jumlah pasangan balon yang bertarung, dapat dipastikan setelah formulir pendaftaran dikembalikan ke KPU.(dng)

*Munir Putra: Ketua KPU Kabupaten Pontianak

1 comments:

Anonim mengatakan...

saya sbg kader golkar sekaligus orang melayu kota pontianak turut kesal kenapa ada kelompok menjual nama suku Melayu bersatu utk menghalangi SK Walikota Pontianak yg memperbolehkan arakan pawai naga. lni sama juga menandakan seolah orang melayu tak suka naga dan sukanya ribut saja padahal org melayu seperti saya tak au ribut karena saya tolenransi dan menghormati SK Walikota. Saya turut kesal sama wakil eakyat seeperti Michael Yan, Hendry Jurnawan, Erick Martio, Sebastian yg dari Golkar semua membisu padahal etnis yg diwakilinya sudah dizolimi oleh etnis Melayu . Dasar wakil rakyat lima D ......Jgn pilih mereka jadi caleg bagus dukung org tionghoa yg vokal dan berani bersuara